Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Pemkot Bandung Targetkan Vaksinasi Dosis Ketiga Mencapai 50 Persen pada Agustus

Mediaindonesia.com
28/7/2022 15:14
Pemkot Bandung Targetkan Vaksinasi Dosis Ketiga Mencapai 50 Persen pada Agustus
Ilustrasi(Antara/Akbar N Gumay )

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, Jawa Barat menargetkan vaksinasi dosis ketiga atau penguat bisa mencapai hingga 50 persen dari total sasaran vaksinasi pada Agustus 2022.

Ketua Harian Satgas covid-19 Kota Bandung Asep Gufron mengatakan untuk memudahkan target tersebut, Pemkot Bandung merinci target harian untuk tiap kelurahan sebanyak 53 sasaran.

"Ini harus ditingkatkan lagi. Semoga saat Hari Kemerdekaan nanti kita sudah bisa mencapai target," katanya di Bandung, Kamis.

Adapun total sasaran vaksinasi di Kota Bandung mencapai 1,9 juta orang. Kini hingga Rabu (28/7) vaksinasi dosis penguat itu baru mencapai 739.316 orang atau 37,87 persen, sedangkan 50 persen dari total sasaran yakni sebanyak 976.179 orang.

Sedangkan kasus aktif covid-19 di Kota Bandung melonjak mencapai 1.050 orang berdasarkan data pada Rabu (28/7). Padahal pada awal Juli 2022, kasus aktif covid-19 hanya berkisar 300 orang.

Jika dibandingkan dengan kota atau kabupaten lain di Jawa Barat, menurutnya Kota Bandung telah masuk dalam tiga besar wilayah kasus aktif tertinggi.

"Sedangkan persentase capaian vaksin booster, Kota Bandung berada di posisi kelima. Padahal, sebelumnya kita menduduki posisi tiga besar. Ini menjadi warning bagi kita semua," kata dia.

Ia mengatakan peningkatan kasus konfirmasi terjadi mulai awal bulan Juni 2022. Selain karena mobilitas masyarakat, menurutnya faktor peningkatan kasus covid-19 juga terjadi karena adanya penularan varian baru.

Maka dari itu, satgas meminta kepada seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) dan pihak kewilayahan untuk bisa membantu untuk mempercepat proses vaksinasi booster.

"Bagi 10 besar kecamatan dengan kasus aktif tertinggi, saya titip untuk terus sosialisasi ke masyarakat. Segera petakan bersama para lurah untuk mengondisikan upaya apa yang akan dilakukan," demikian Asep Gufron. (Ant/OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik