KASUS covid-19 per 26 Juli 2022 tembus angka 6.483 orang dalam sehari. Satgas Penanganan Covid-19 menyatakan, kenaikan tersebut sebagai bentuk transisi dari pandemi menuju endemi.
"Ini adalah masa transisi dari pandemi menuju endemi dalam masa transisi ini masyarakat mulai menyesuaikan aktivitas hari-harinya dalam penyesuaian itu protokoler kesehatan tidak terlalu ketat sebelumya padahal ini masih masa pandemi," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito saat dihubungi, Selasa (26/7).
Oleh karena itu terjadilah potensi penularan di masa transisi menuju endemi. Dalam menghadapinya, kata Wiku, masyarakat harus mencari bentuk kedisiplinan yang paling tepat untuk tidak tertular seperti disiplin kesehatan, memakai masker apabila di tempat kerumunan, dan mencuci tangan.
"Kita juga harus mencuci tangan dan ketika bersalaman segera melakukan desinfektan saat ini kebiasaan tersebut mulai kendur, sebelumnya masyarakat sangat aware," ujarnya.
Satgas Covid-19 mencatat angka konfirmasi kasus harian mencapai 6.480 kasus dan angka kematian 13 kasus. Dirinya mengimbau kepada masyarakat untuk tetap melakukan prokes yang ketat serta melakukan testing.
"Masyarakat di masa ini harus sadar diri jika tubuh merasa atau mengalami gejala yang mirip covid-19 seperti demam harus segera isolasi mandiri dan melakukan testing untuk mengetahui perawatan yang dibutuhkan," pungkasnya. (H-2)