Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Terapkan Tata Krama di Dunia Maya agar Ekosistem Tetap Kondusif

Mediaindonesia.com
26/7/2022 17:33
Terapkan Tata Krama di Dunia Maya agar Ekosistem Tetap Kondusif
Ilustrasi(dreamstimes.com)

Dapat dibayangkan di era yang tak terbatas ini, orang dari belahan dunia lain dengan perbedaan kultural saling berinteraksi. Diperlukan etika digital, sebuah aturan tata krama di dunia maya agar ekosistem di dalamnya tetap kondusif.

"Netizen Indonesia sempat mendapatkan predikat netizen paling tidak sopan se-Asia Tenggara. Ini menjadi PR kita bersama bagaimana kita bisa berubah ke arah yang lebih baik," kata Anggota Ikatan Guru TIK PGRI, Fajar Tri Laksono di Blitar, Jawa Timur, pada Senin (25/7).

Lebih jauh dia mengatakan pengguna terhubung dengan perbedaan budaya, latar belakang sosial, pendidikan, untuk itu diperlukan sebuah nilai universal berupa etika ekosistem yang bersahabat di ruang digital. Di mana para penggunanya punya peran aktif dalam dunia digital untuk menjunjung tinggi nilai-nilai etika.

"Pengguna internet yang semakin meningkat menjadi tantangan dan peluang tersendiri. Yakni bagaimana menjadi bangsa yang bermartabat dan memiliki etika di ranah digital," katanya lagi.

Adapun ruang lingkup etika di ruang digital meliputi kesadaran, tanggung jawab untuk menanggung konsekuensi, integritas kejujuran dan kebajikan yang melihat lebih jauh nilai-nilai kemanfaatan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ketika beraktivitas di ruang digital pengguna harus sadar dan memikirkan saat akan mengunggah konten, berkomentar maupun menuliskan status. Jangan sampai menyalahi etika, asas kemanfaatan, hingga menyinggung SARA.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya