Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
KESEHATAN gigi adalah hal yang tidak boleh kita anggap remeh. Dengan melakukan perawatan gigi, bakteri yang berada dalam mulut juga dapat kita kurangi dan penyakit seperti infeksi paru-paru dan kerusakan pembuluh darah bisa kita hindari.
Dalam serangkaian program National Kids Day, yang diselenggarakan Rumah Sakit Universitas Kristen Krida Wacana (RS Ukrida), Sabtu (23/7), digelar pemeriksaan gigi gratis oleh Bonita Putri Arinida.
Proses pemeriksaan yang dilakukan antara lain mengecek keadaan gigi anak jika sudah tumbuh semua sesuai dengan umurnya. Lalu pengecekan gigi berlubang atau masalah di tumbuh kembang giginya. Misalnya ada kelainan di struktur gigi si anak, ataupun ada radang pada gusinya.
Baca juga: Jangan Tunggu Sakit untuk Ajak Anak ke Dokter Gigi untuk Pertama Kali
Perbedaan paling mencolok dalam perawatan gigi anak dan gigi orang dewasa adalah faktor kooperatifan si anak. Untuk proses penambalan dan pencabutan gigi biasanya tidak disarankan oleh dokter.
Jika gigi si anak tersisa akarnya saja, dokter akan menyarankan untuk dibersihkan lalu ditutup, tidak dicabut. Karena akar dari gigi susu dapat melakukan proses resorpsi akar, maka kita bisa saja menunggu agar gigi goyang dan tanggal dengan sendirinya. Dokter akan membantu membersihkan gigi supaya gigi dapat bertahan sampai waktunya tanggal.
Untuk menghindari gigi berlubang yang disebabkan oleh minuman atau makanan yang manis, setelahnya mengonsumsi minuman atau makanan tersebut, si anak harus diberi banyak air putih agar menetralisir rasa manis.
Selain itu si anak dapat menyikat gigi setelahnya. Kebiasaan mengemut juga tidak disarankan, orangtua harus sabar menahan keinginan anaknya yang ingin mengemut barang.
Perawatan gigi pada anak kecil atau balita dilakukan tergantung kondisi giginya, berbeda dengan orang dewasa yang harus ke dokter gigi sekali dalam 6 bulan.
Walaupun belum ada keluhan dari si anak, dokter menyarankan agar tetap pergi ke dokter gigi untuk membantu anak beradaptasi dengan lingkungan di klinik gigi. Agar di kemudian hari saat anak harus diberi tindakan, maka ia sudah terbiasa.
Kesabaran yang tinggi dibutuhkan dalam mengajar anak untuk menyikat giginya. Salah satunya adalah dengan memberikan sikat gigi yang bisa dimainkan si anak saat orangtua menyikat gigi anak.
Orangtua juga dapat memberikan boneka yang memiliki tampilan gigi agar anak dapat meniru apa yang orang tuanya lakukan pada boneka tersebut. Hal itu dilakukan untuk menciptakan suasana baru dan menyenangkan bagi anak yang ingin belajar menyikat giginya. Dengan aktifitas-aktifitas tersebut, anak tidak akan bosan dan tetap tertarik. (OL-1)
Biasanya kalau sudah ada bercak putih itu sebenarnya sudah ada ciri khas dari lubang awal. Jadi putih bukannya semakin kuat tapi justru ini lagi ada dalam kondisi rapuh.
Membawa anak ke dokter gigi saat dia pertama kali tumbuh gigi berguna agar orangtua mendapatkan edukasi dalam merawat gigi anak.
Rasio saat ini, yakni satu dokter gigi untuk setiap 3.000 pasien, masih jauh dari kondisi ideal.
Pemeriksaan kesehatan meliputi pemeriksaan gigi, tekanan darah, hingga konsultasi dengan dokter dan dokter gigi secara gratis tanpa dipungut biaya.
Gaji Dokter Gigi di Indonesia Terbaru. Cek gaji dokter gigi terbaru 2024! Informasi lengkap, akurat, dan terpercaya seputar pendapatan dokter gigi di Indonesia.
Mengantarkan anak menjumpai dokter gigi untuk melakukan pemeriksaan saat gigi anak sudah sakit ternyata adalah sebuah keterlambatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved