Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KETUA Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Adib Khumaidi meresmikan peluncuran klinik Rawat Kami, Jumat (22/07), di Grand Hyatt, Jakarta Pusat.
Meskipun tidak bisa hadir langsung pada saat itu karena sedang melakukan kunjungan kerja keluar kota, Adib menyampaikan pesannya melalui video yang berisikan dukungan atas peluncuran klinik tersebut.
“Kita mendapatkan entry point pada saat pandemi ini berlangsung untuk mengatasi masalah kesehatan yang ada di tengah masyarakat, yang dibutuhkan adalah partisipasi masyarakat itu sendiri juga,” ujar Adib.
Baca juga: Sanur Bali Ditunjuk Jadi KEK Kesehatan Pertama di Indonesia
“Maka, kami dari IDI, sangat mendukung segala aktivitas yang ditujukan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat,” tambahnya.
Klinik Rawat Kami, di bawah naungan PT Arsatya Jaya Medika, merupakan sebuah layanan kesehatan berbasis digital yang terintegrasi. Dengan layanan panggilan yang bisa membantu masyarakat untuk mendapatkan layanan kesehatan dari rumah.
Dengan peluncuran layanan daring Klinik Rawat Kami, para pasien diharapkan terbantu mendapat layanan telekonsultasi tanpa harus datang langsung ke klinik.
Selain itu, Klinik Rawat Kami juga menawarkan layanan Home Visit yang juga menghadirkan pelayanan kesehatan, dengan dokter dan tenaga medis bisa langsung datang ke rumah pasien. Klinik ini juga menghadirkan jasa konsultasi psikolog dan seksolog.
Semuel Abrijani Pengarepan, Dirjen Aplikasi Informatika (APTIKA), yang juga ikut sebagai pembicara utama, menyampaikan dukungannya atas peluncuran klinik Rawat Kami.
”Potensi healthcare di Indonesia ini sangat besar, apalagi layanan kesehatan berbasis digital. Riset APJII menunjukkan kalau pengguna internet di Indonesia sampai 210 juta, atau 77% dari total penduduk, artinya, dengan layanan daring seperti ini, bisa membantu kemajuan sektor kesehatan yang terbatas pada akses fisik, seperti jarak dan waktu. Layanan ini membantu mengatasi masalah tersebut,” ungkap Semuel. (OL-1)
Pengurus Besar IDI memberikan tips kesehatan dan persiapan perjalanan di musim pancaroba, terutama pada bulan April yang merupakan musim libur panjang.
IDI juga mengingatkan masyarakat di wilayah berpotensi gempa agar selalu waspada dan memperhatikan peringatan dari badan otoritas bencana seperti BMKG dan tidak terpengaruh oleh isu
PENGURUS PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan PP Ikatan Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Iqbal Mochtar menilai perlu adanya regulasi yang benar-benar kuat agar kekerasan
Kegiatan pengawasan yang menyeluruh ini sangat diperlukan untuk mendorong tumbuhnya kesadaran masyarakat terkait pencegahan penularan covid-19.
Ketua PB IDI menjelaskan perilaku masyarakat saat menjalani isolasi mandiri di rumah tidak disiplin.
Ketua IDI Bekasi meninggal pada pagi ini dalam proses perawatan akibat terkonfirmasi positif covid-19
Kemajuan teknologi digital membuka peluang baru melalui layanan kesehatan berbasis mobile. Aplikasi kesehatan yang dirancang khusus untuk menjangkau daerah dengan akses terbatas
Menurut Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, pemerintah sudah menyiapkan layanan telemedicine sehingga masyarakat bisa mengajukan secara online.
MENKES Budi Gunadi Sadikin berencana melakukan terobosan dengan penyediaan layanan konsultasi kesehatan secara virtual bagi yang isolasi mandiri yang bisa diakses kapanpun, dimanapun.
Meski isolasi di rumah, pihaknya memahami pasien isoman itu butuh konsultasi, butuh ketenangan dengan diperhatikan dan tahu bahwa mereka akan menerima pengobatan yang benar.
Platform tersebut yakni Alodokter, GetWell, Good Doctor atau GrabHealth, Halodoc, KlikDokter , KlinikGo , Link Sehat, Milvik Dokter, ProSehat, SehatQ dan YesDok.
Kementerian Kesehatan menyediakan layanan telemedicine dan obat gratis bagi pasien covid-19 yang melakukan isolasi mandiri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved