Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Anak belum Perlu Dapat Vaksin Covid-19 Dosis Booster

Basuki Eka Purnama
19/7/2022 09:45
Anak belum Perlu Dapat Vaksin Covid-19 Dosis Booster
Seorang siswa mendapatkan suntikan vaksin covid-19 di SD Al Azhar, Pontianak, Kalimantan Barat.(ANTARA/Jessica Helena Wuysang)

ANGGOTA Satgas Imunisasi Anak PP Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Prof Soedjatmiko menilai vaksin penguat (booster) covid-19 belum diperlukan untuk anak-anak dan sebaiknya booster covid-19 difokuskan pada kaum lansia dengan komorbiditas.

"Untuk sementara, vaksin dua kali pada anak cukup. Buktinya? Sakit covid-19 berat dan meninggal pada anak sangat sangat sedikit. Sedangkan lansia sangat banyak yakni 47,5%," kata Soedjatmiko, Senin (18/7).

Dia menjelaskan alasan anak belum memerlukan vaksinasi booster covid-19, salah satunya karena angka kesakitan (morbiditas) tertinggi terjadi pada orang berusia 31-45 tahun yakni, sebesar 28,9%. Kedua, angka kematian (mortalitas) tertinggi terjadi pada orang berusia 60 tahun ke atas yakni, sebesar 47,5%.

Baca juga: 36,7 Juta Masyarakat Umum Sudah Dapatkan Booster

Selain itu, alasan lain adalah keterbatasan jumlah sumber daya manusia (SDM) tenaga kesehatan. 

SDM nakes, sebut Soedjatmiko, sudah tersedot untuk vaksinasi covid-19 pada usia 6 tahun hingg lansia, imunisasi rutin, Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN), dan juga Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS).

Bukan hanya itu, Soedjatmiko mengatakan belum adanya perusahaan yang mengajukan hasil uji klinis safety dan imunogenisiti untuk booster pada anakusia 6 tahun juga menjadi salah satu alasan belum perlunya booster di kalangan anak.

Soedjatmiko juga menambahkan campak, rubella, difteri dan risiko terinfeksi kembali polio masih menjadi ancaman nyata bagi anak berusia 6 tahun ke atas.

Soedjatmiko menegaskan, saat ini, pemerintah sedang fokus mendistribusikan dosis booster bagi kaum lansia dan warga berusia 18-59 tahun serta vaksin dosis kedua untuk umur 6-11 tahun.

Pemerintah menargetkan program vaksinasi nasional bagi 208.265.720 orang.

Dikutip dari situs covid19.go.id, hingga 17 Juli 2022 sebanyak 201.944.864 orang telah memperoleh dosis pertama vaksin covid-19 dan 169.565.409 sudah mendapatkan vaksin dosis kedua, sedangkan sebanyak 53.056.762 sudah disuntik dosis ketiga. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya