Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Dekopin Gelorakan Semangat Kemandirian Koperasi 

Gana Buana
15/7/2022 16:00
Dekopin Gelorakan Semangat Kemandirian Koperasi 
Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin).(DOK IST)

KOPERASI Indonesia diharapkan kembali ke marwah. Hal ini digelorakan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) yang digelar di Kantor Gubernur Provinsi Bali, Rabu (13/7) kemarin. 

Ketua Umum Dekopin Sri Untari Bisowarno menegaskan, sejak didirikan pada 1947 silam koperasi diharapkan menjadi wadah perekonomian yang diharapkan mampu mengangkat derajat ekonomi rakyat Indonesia ditengah keterpurukan akibat kolonialisme. Semangat ini masih sangat relevan saat ini lantaran jurang kesenjangan sosial yang cukup dalam.

"Kita ingin membangkitkan kembali spirit gerakan koperasi. Memiliki fighting spirit ekonomi kerakyatan, untuk kembali pada jati dirinya bahwa koperasi adalah soko guru ekonomi nasional," kata Sri dalam keterangan resmi yang diterima, Jumat (15/7).

Ia menjelaskan, digitalisasi, akuntabilitas, peningkatan SDM, dan jejaring, menjadi tantangan yang harus bisa dijawab oleh gerakan koperasi Indonesia dewasa ini. Untuk itu koperasi harus bertranformasi menjawab tantangan zaman dan persaingan bisnis yang terus berkembang semakin kompleks dari hari ke hari.

“Semua gerakan koperasi telah bertekad dan berniat untuk melakukan kemandirian pada dirinya sendiri. Selanjutnya saling membantu untuk kemudian bersinergi bersama-sama mengangkat perekonomian rakyat. Semuanya pasti perlu pembenahan-pembenahan dari sisi SDM, kelembagaan strukturnya, kemudian jaringannya, dan juga teknologinya," sebut Untari.

Sri Untari menyebutkan, tidak sedikit koperasi yang berhasil meraih omzet dan aset hingga mencapai triliunan rupiah per tahunnya. Harapannya langkah dan keberhasilan koperasi-koperasi besar seperti Koperasi Astra, KSP Kopdit Pintu Air Maumere, KSPPS BMT BUS dapat menginspirasi gerakan-gerakan koperasi lainnya.

Baca juga: Rerie Ajak Bangun Daya Tahan Bangsa Lewat Koperasi

"Maka kita perlu untuk mengangkat yang koperasi yang masih merintis ini supaya kemudian menjadi lebih baik. Kemudian sudah baik juga mencoba untuk membantu, sehingga terjadi sinergitas yang baik. Sehingga koperasi betul-betul bisa menjadi pilihan alternatif lembaga yang visible dan merakyat," jelasnya

Kedepannya, Ketua Umum Koperasi Setia Budi Wanita (SBW) Malang-Jawa Timur tersebut menyatakan bahwa gerakan koperasi tidak menutup diri untuk melakukan kerjasama dengan berbagai elemen lainnya, baik itu UKM, Pemerintah, BUMN, Perbankan, dan Swasta. Sehingga usai agenda Rakernas, dia berharap agar koperasi bisa kembali menjadi lembaga ekonomi kerakyatan yang kokoh, utuh, dan bisa diandalkan oleh masyarakat dalam upaya menyongsong Indonesia Emas 2045.

"Kalau presiden mengatakan, 50% harus belanja di ekonomi nasional, belanjanya di koperasi. Sehingga kita bisa menemukan ekonomi kerakyatan itu dari situ, kalau kemudian betul-betul pemerintah mendorong untuk belanja melalui koperasi," tandas dia. (Gan)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya