Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
BADAN Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) akan mengadakan Pameran Riset dan Inovasi Indonesia atau yang dikenal dengan Indonesia Research and Innovation Expo (Inarie) 2022, yang memamerkan hasil riset dan inovasi terbaik karya bangsa Indonesia.
"Inarie diharapkan dapat meneruskan kesuksesan Ritech Expo dan lebih menonjolkan peranan riset dan inovasi teknologi dalam mengawal perubahan era," kata Kepala BRIN Laksana Tri Handoko dalam Soft Launching Inarie, Rabu (13/7).
Inarie Expo 2022, yang sebelumnya dikenal sebagai Riset, Inovasi, dan Teknologi Expo (Ritech Expo) hingga 2021, akan diselenggarakan pada 27-30 Oktober 2022 di Gedung Innovation Convention Center, Kawasan Sains dan Teknologi - Cibinong, Jawa Barat.
Baca juga: Peserta PIRN Gali Potensi Gili Meno dan Trawangan
Handoko berharap pameran riset dan inovasi terbesar di Indonesia tersebut dapat menunjukkan kepada masyarakat dan memberikan inspirasi khususnya kepada generasi muda untuk dapat menjadi lebih inovatif, berkreasi dan lebih dekat dengan aktivitas riset.
Kegiatan-kegiatan riset ditujukan untuk menghasilkan berbagai invensi yang kemudian bisa menjadi inovasi sebagai solusi berbagai permasalahan di bangsa Indonesia.
Pameran berskala besar yang menunjukkan karya-karya inovatif anak bangsa itu akan menjadi acara berskala internasional dengan mengusung tema Digital, Green, and Blue Economy.
Hasil invensi dan inovasi yang dipamerkan di Inarie meliputi antara lain bidang pangan dan pertanian, kesehatan dan obat, transportasi, teknologi informasi dan komunikasi, energi, material maju, pertahanan dan keamanan, kemaritiman, penanggulangan bencana, dan sosial budaya.
Pameran tersebut bertujuan menyatukan periset, inovator, dan inventor dari berbagai institusi riset, mitra serta para pemangku kepentingan untuk saling mempromosikan, melihat, berdiskusi dan berkolaborasi dalam membentuk masa depan riset dan inovasi di Indonesia dan dunia.
"BRIN ingin mendorong kolaborasi dengan berbagai pihak untuk memperkuat ekosistem riset dan inovasi, guna mewujudkan ekonomi yang berbasis digital, berwawasan lingkungan, dan memanfaatkan sumber daya alam yang dimiliki Indonesia," ujar Handoko.
Inarie merupakan bagian dari Presidensi G20 Indonesia 2022, saat BRIN berperan sebagai pengampu kegiatan Pertemuan Inisiatif Riset dan Inovasi (Research and Innovation Initiative Gathering) dan Space 20.
Inarie 2022 juga terkoneksi dengan ASEAN Startup Festival yang diikuti oleh perusahaan pemula (start-up) dari negara anggota Perhimpunan Negara-negara se-Asia Tenggara (ASEAN) dan India.
"Tahun ini, melalui Inarie 2022, Indonesia mendapat peluang membangun kerja sama internasional dalam membangun kapasitas inovasi, memfasilitasi transfer teknologi, dan mempromosikan teknologi sebagai penggerak utama pembangunan berkelanjutan," tuturnya.
Inarie 2022 akan melibatkan lebih dari 50 peserta pameran baik dari lembaga riset, pemerintah, kalangan bisnis/pengusaha, maupun komunitas.
Kegiatan tersebut menargetkan sekitar 6 ribu pengunjung, yang berasal dari pemerintah pusat/daerah/regional termasuk lembaga pemerintah, industri/komersial, dan pemangku kepentingan ilmu pengetahuan, teknologi dan inovasi.
Para pengunjung juga ditargetkan berasal dari lembaga riset, usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), komunitas, pengguna akhir dan masyarakat umum, pelajar dan mahasiswa, serta media massa.
Inarie 2022 akan menjadi kegiatan pameran dan edukasi publik luar jaringanpertama yang didukung oleh BRIN dan melibatkan masyarakat umum.
Selama tiga tahun ke belakang secara berturut-turut, kegiatan pameran dan edukasi publik dilaksanakan dalam format virtual-exhibition. (Ant/OL-1)
Menurut Hanarko Djodi Pamungkas, ketahanan pangan harus dibarengi dengan tanggung jawab menjaga laut dari pencemaran.
PENELITI Gender dari Pusat Riset Politik BRIN Kurniawati Hastuti Dewi mengatakan, tindakan khusus sementara diperlukan untuk memperkuat keterwakilan perempuan di politik.
INDONESIA melalui Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) akan menjadi tuan rumah gelaran World Science Forum (WSF) ke-12 pada 2026. Ini menandai pertama kalinya WSF diselenggarakan di Asia.
KEPALA BRIN Laksana Tri Handoko menekankan Indonesia tak perlu ikut-ikutan jejak negara maju seperti Amerika Serikat yang menciptakan ChatGPT atau Tiongkok yang menciptakan DeepSeek dalam AI
Solar maksimum merupakan fase siklus 11 tahun aktivitas bintik (sunspot) pada matahari yang diperkirakan terjadi pada Juli ini.
Pusat Pengurangan Risiko Bencana Universitas Indonesia melakukan kerja sama bidang Limnologi dan Hidrologi dengan BRIN untuk persiapan dan adaptasi perubahan iklim.
InaRI Expo 2023 ini menjadi istimewa karena mengintegrasikan event Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2023, ajang pameran khusus kendaraan listrik kali keempat yang di inisiasi BRIN.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved