Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PENDIDIKAN memegang peranan penting dalam menciptakan sumber daya manusia (SDM) unggul, tanpa terkecuali bagi anak berkebutuhan khusus (ABK) penyandang autis.
Terlebih, mereka memiliki perbedaan sikap dan mental yang membuatnya memiliki cara tersendiri dalam menerima pendidikan.
Menyadari hal tersebut, perusahaan penyedia jasa logistik terintegrasi PT Cipta Krida Bahari (CKB Group) bersama dengan PT Sanggar Sarana Baja (SSB) menggelar program Corporate Social Responsibility (CSR) dalam bentuk peningkatan kompetensi para guru di sekolah berkebutuhan khusus .
Baca juga : Damai Putra Group Gelar Pembinaan UKS Bagi Kepala Sekolah dan Guru
Program CSR yang digelar di Rumah Autis aula Sekolah Sakura Jaka Mulya, Bekasi, bertujuan agar tenaga pendidik bisa memiliki skill dan keterampilan yang semakin meningkat dan berkualitas.
Iman Sjafei, Chief Executive Officer CKB Group menjelaskan, hadirnya program ini selaras dengan komitmen CKB Group sebagai perusahaan penyedia layanan logistik terpadu yang konsisten dalam mendukung pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan.
Program juga sekaligus mendukung program pemerintah dalam mencapai Sustainable Development Goals (SDGs) di Indonesia.
Baca juga : Sinar Mas Land Beri Bantuan ke 44 Sekolah di Tangerang Selatan
“Kami berharap hadirnya kegiatan CSR hasil sinergi CKB Group dan SSB ini bisa memberikan pengetahuan, keterampilan serta kepercayaan diri sehingga bisa mendukung terciptanya SDM yang unggul dan berintelektual,” jelas Iman.
Terlaksananya kegiatan CSR tahun ini tak lepas dari sinergi antara CKB Group dengan perusahaan teknik industri terkemuka PT Sanggar Sarana Baja (SSB), yang keduanya merupakan anak usaha dari PT ABM Investama TBk. (ABM).
Adapun bentuk kegiatan yang dihadirkan tahun ini adalah melalui workshop aplikasi kurikulum 2013 pada sistem pembelajaran sekolah khusus Rumah Autis, dengan fokus tujuan untuk menghasilkan tenaga pendidik yang memiliki pengetahuan, keterampilan serta kepercayaan diri yang baik dalam mendidik ABK penyandang autis.
Baca juga : BUMN PII Gelar Dua Program Peduli Masyarakat di Sejumlah Kota
Johan Budisusetija, Direktur PT Sanggar Sarana Baja menjelaskan, upaya pencapaian target SDGs memerlukan sinergi dari berbagai pihak.
Oleh karena itu, dukungan dari berbagai pihak lain tentunya sangatlah dibutuhkan guna mewujudkan cita-cita untuk bersama mewujudkan pemerataan kualitas pendidikan, tanpa terkecuali bagi ABK.
“Kami berharap terwujudnya sinergi antara SSB dan CKB ini dapat menginspirasi pihak lainnya agar dapat turut berpartisipasi dan membangun sinergi yang lebih besar, sehingga pemerataan kualitas pendidikan dapat lebih cepat tercapai,” jelas Johan.
Baca juga : Srikandi PLN Icon Plus Goes To School Bantu Edukasi untuk Kemajuan Negeri
Merespons tentang program CSR yang dilaksanakan oleh CKB Group bersama SSB, Henny Ma'rifah, Direktur Rumah Autis mengungkapkan rasa syukur atas konsistensi bantuan yang diberikan untuk mendukung aktivitas di Rumah Autis.
“Kami sangat senang atas terlaksananya kegiatan ini. Hal tersebut, tentunya membuat kami menjadi lebih bersemangat untuk berusaha memberikan program-program pendidikan terbaik bagi anak didik istimewa kami dalam meraih masa depan yang lebih baik,” Jelas Henny.
Sebelumnya, berbagai kegiatan telah dilakukan CKB Group sebagai bentuk dukungan terhadap rumah Autis, mulai dari kegiatan Mindfulness Webinar di tahun 2020 dan 2021, dan juga bantuan APD Covid19 yang telah dilakukan sejak awal pandemi.
Memasuki tahun ketiga kemitraan, jalinan antara CKB Group dengan Rumah Autis menjadi semakin lengkap dengan adanya sinergi dari SSB.
Terkait program bantuan di bidang pendidikan lainnya, CKB Group sebelumnya juga telah menyalurkan 120 paket peralatan pendidikan ke dua sekolah dasar di Papua yaitu di SDN Mulia Puncak Jaya dan SDN Wuyuneri Puncak Jaya. (RO/OL-09)
Metland Hotel Group menggelar corporate gathering sebagai bentuk apresiasi terima kasih atas kepercayaan perusahaan yang telah memilih Metland Group sebagai akomodasi kegiatan bisnis.
Lapis Bogor Sangkuriang, sebagai pemain utama dalam bisnis olahan talas akan mendapatkan akses yang lebih baik terhadap bahan baku berkualitas tinggi dari para petani.
HRD Cianjur Club merupakan sebuah wadah organisasi seprofesi. Keberadaannya diharapkan bisa menjadi jembatan menyerap aspirasi atau keinginan di kalangan HRD di setiap perusahaan.
Pendampingan ahli akan menjadi pondasi yang kuat dalam implementasi big data
Yang berbeda tahun sebelumnya banyak digunakan bus pariwisata, tahun ini menggunakan bus reguler.
Otsuka terus berkomitmen untuk mendukung terget Eliminasi Tuberkulosis 2030 dengan program Free TBC at Workplaces.
Di Sekolah Khusus Anak Mandiri, anak-anak berkebutuhan khusus tidak hanya mendapat pendidikan akademik, tetapi juga dilatih keterampilan hidup.
Anak berkebutuhan khusus (ABK) juga butuh bergaul dan punya ruang yang tidak terbatas.
Kolaborasi ini melibatkan workshop seni dan kerajinan yang dirancang untuk memberikan kesempatan kepada anak-anak berkebutuhan khusus untuk mengekspresikan kreativitas mereka.
Polres Tasikmalaya menetapkan status tersangka pada pasangan SM, 50, dan BK, 61, dalam kasus pembunuhan terhadap anak kandungnya sendiri yang berkebutuhan khusus berusia 10 tahun.
Aksi pungut sampah sebagai simbol kepedulian terhadap lingkungan dalam rangka peringatan Hari Pramuka ke-63.
Melalui pelatihan ini, para siswa diajak untuk mengenal dasar-dasar fotografi produk khususnya makanan dengan memaksimalkan fitur yang ada di smartphone.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved