Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PENDIDIKAN memegang peranan penting dalam menciptakan sumber daya manusia (SDM) unggul, tanpa terkecuali bagi anak berkebutuhan khusus (ABK) penyandang autis.
Terlebih, mereka memiliki perbedaan sikap dan mental yang membuatnya memiliki cara tersendiri dalam menerima pendidikan.
Menyadari hal tersebut, perusahaan penyedia jasa logistik terintegrasi PT Cipta Krida Bahari (CKB Group) bersama dengan PT Sanggar Sarana Baja (SSB) menggelar program Corporate Social Responsibility (CSR) dalam bentuk peningkatan kompetensi para guru di sekolah berkebutuhan khusus .
Baca juga : Damai Putra Group Gelar Pembinaan UKS Bagi Kepala Sekolah dan Guru
Program CSR yang digelar di Rumah Autis aula Sekolah Sakura Jaka Mulya, Bekasi, bertujuan agar tenaga pendidik bisa memiliki skill dan keterampilan yang semakin meningkat dan berkualitas.
Iman Sjafei, Chief Executive Officer CKB Group menjelaskan, hadirnya program ini selaras dengan komitmen CKB Group sebagai perusahaan penyedia layanan logistik terpadu yang konsisten dalam mendukung pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan.
Program juga sekaligus mendukung program pemerintah dalam mencapai Sustainable Development Goals (SDGs) di Indonesia.
Baca juga : Sinar Mas Land Beri Bantuan ke 44 Sekolah di Tangerang Selatan
“Kami berharap hadirnya kegiatan CSR hasil sinergi CKB Group dan SSB ini bisa memberikan pengetahuan, keterampilan serta kepercayaan diri sehingga bisa mendukung terciptanya SDM yang unggul dan berintelektual,” jelas Iman.
Terlaksananya kegiatan CSR tahun ini tak lepas dari sinergi antara CKB Group dengan perusahaan teknik industri terkemuka PT Sanggar Sarana Baja (SSB), yang keduanya merupakan anak usaha dari PT ABM Investama TBk. (ABM).
Adapun bentuk kegiatan yang dihadirkan tahun ini adalah melalui workshop aplikasi kurikulum 2013 pada sistem pembelajaran sekolah khusus Rumah Autis, dengan fokus tujuan untuk menghasilkan tenaga pendidik yang memiliki pengetahuan, keterampilan serta kepercayaan diri yang baik dalam mendidik ABK penyandang autis.
Baca juga : BUMN PII Gelar Dua Program Peduli Masyarakat di Sejumlah Kota
Johan Budisusetija, Direktur PT Sanggar Sarana Baja menjelaskan, upaya pencapaian target SDGs memerlukan sinergi dari berbagai pihak.
Oleh karena itu, dukungan dari berbagai pihak lain tentunya sangatlah dibutuhkan guna mewujudkan cita-cita untuk bersama mewujudkan pemerataan kualitas pendidikan, tanpa terkecuali bagi ABK.
“Kami berharap terwujudnya sinergi antara SSB dan CKB ini dapat menginspirasi pihak lainnya agar dapat turut berpartisipasi dan membangun sinergi yang lebih besar, sehingga pemerataan kualitas pendidikan dapat lebih cepat tercapai,” jelas Johan.
Baca juga : Srikandi PLN Icon Plus Goes To School Bantu Edukasi untuk Kemajuan Negeri
Merespons tentang program CSR yang dilaksanakan oleh CKB Group bersama SSB, Henny Ma'rifah, Direktur Rumah Autis mengungkapkan rasa syukur atas konsistensi bantuan yang diberikan untuk mendukung aktivitas di Rumah Autis.
“Kami sangat senang atas terlaksananya kegiatan ini. Hal tersebut, tentunya membuat kami menjadi lebih bersemangat untuk berusaha memberikan program-program pendidikan terbaik bagi anak didik istimewa kami dalam meraih masa depan yang lebih baik,” Jelas Henny.
Sebelumnya, berbagai kegiatan telah dilakukan CKB Group sebagai bentuk dukungan terhadap rumah Autis, mulai dari kegiatan Mindfulness Webinar di tahun 2020 dan 2021, dan juga bantuan APD Covid19 yang telah dilakukan sejak awal pandemi.
Memasuki tahun ketiga kemitraan, jalinan antara CKB Group dengan Rumah Autis menjadi semakin lengkap dengan adanya sinergi dari SSB.
Terkait program bantuan di bidang pendidikan lainnya, CKB Group sebelumnya juga telah menyalurkan 120 paket peralatan pendidikan ke dua sekolah dasar di Papua yaitu di SDN Mulia Puncak Jaya dan SDN Wuyuneri Puncak Jaya. (RO/OL-09)
Di tengah arus regulasi perpajakan yang semakin dinamis, perusahaan besar kini berada dalam tekanan yang jauh lebih sistemik.
PT Perkebunan Nusantara IV PalmCo subholding dari PTPN III (Persero) mendapat apresiasi dari Pimpinan VII BPK Slamet Edy Purnomo dalam kunjungan kerjanya ke Java Coffee Estate.
MEMASUKI usia ke-26 tahun, PT Prima Karya Sarana Sejahtera (PKSS) yang memasuki usia ke-26 tahun berkomitmen untuk terus berkontribusi bagi masyarakat dan mitra kerja.
PERUSAHAAN yang mampu membangun merek kuat yang berakar pada kekuatan karyawan dalam memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggannya.
PELAPOR khusus PBB meminta negara-negara memutus semua hubungan perdagangan dan keuangan dengan Israel. Pasalnya, hubungan itu disebutnya sebagai ekonomi genosida.
PELAPOR Khusus PBB untuk wilayah pendudukan Palestina, Francesca Albanese, menghadapi pembatalan mendadak saat dijadwalkan menyampaikan pidato publik di Bern, Swiss.
Foco Band, grup musik yang seluruh anggotanya merupakan anak-anak berkebutuhan khusus, meramaikan peringatan Hari Anak Nasional 2025 dengan penampilan istimewa.
FOCO Band, sebuah grup musik luar biasa yang seluruh anggotanya adalah anak-anak berkebutuhan khusus.
Ajang ini momentum penting untuk meningkatkan kesadaran terhadap isu lingkungan serta memberikan dukungan nyata kepada anak-anak berkebutuhan khusus.
Melalui pelatihan ini, para siswa diajak untuk mengenal dasar-dasar fotografi produk khususnya makanan dengan memaksimalkan fitur yang ada di smartphone.
Mendikdasmen mengutarakan Hardiknas menjadi momentum penting meningkatkan kolaborasi guna mewujudkan manusia yang berkarakter.
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) ini menyasar 1.500 murid dan guru pada 11 Sekolah Khusus (SKH) se-Tangerang Raya hingga April 2026.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved