Headline

Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Komunitas Anggur Tangsel Berharap Dukungan Penuh Pemerintah

Syarief Oebaidillah
04/7/2022 19:07
Komunitas Anggur Tangsel Berharap Dukungan Penuh Pemerintah
Acara diskusi 'Pertanian Moderen dan Problematika Budi Daya Anggur di Indonesia'.(DOK KAT)

KOMUNITAS Anggur Tangsel (KAT) terus melakukan kegiatan untuk mengembangkan tanaman anggur di Indonesia. Minggu (3/7), KAT menggelar diskusi dengan tema 'Pertanian Moderen dan Problematika Budi Daya Anggur di Indonesia'.

Ketua KAT Roy Nurdin, Senin (4/7) mengatakan diskusi ini merupakan wadah bagi pencinta tanaman anggur saling mengenal dan bertukar pikiran dalam mengembangkan budidaya tanaman anggur. Diskusi ini diikuti pecinta tanaman anggur dari Tangerang, Jakarta, Bogor, Bekasi serta Sumatera.

"Acara ini mendapat dukungan penuh dari Kementerian Pertanian (Kementan). Saya berharap ke depan Kementan lebih serius lagi mendukung penggiat tanaman anggur yang makin banyak tumbuh di Indonesia," kata Roy Nurdin.

Roy Nurdin berharap Kementan dapat membantu permasalahan di lapangan terutama terkait dengan legalitas varian anggur yang banyak di tanam di Indonesia. Ia mengusulkan, Kementan dapat mengumpulkan para penggiat tanaman anggur seluruh Indonesia duduk bersama membicarakan dan mencarikan solusi terutama masalah legalitas varian anggur yang sudah banyak ditanam oleh masyarakat.

"Kami apresiasi setinggi tingginya atas niat baik Dirjen Hortikultura Kementan untuk menampung aspirasi penggiat anggur di acara ini, " tukas Roy Nurdin.

Di sisi lain, Sekretaris Dirjen Hortikultura Kementan Dr. Ir. Retno Sri Hartati Mulyandari, M.Si yang hadir dalam diskusi memberikan apresiasi kepada KAT yang menginisiasi diskusi ini. "Melalui komunitas anggur di seluruh Indonesia, saya harapkan dapat diluncurkan varietas anggur yang didaftarkan ke Kementerian Pertanian," kata Retno.

Dikatakan, varietas yang sudah didaftarkan dapat dikembangkan secara resmi dan masif di Indonesia walaupun bermula dari anggur introduksi. "Kita juga perlu promosikan bahwa anggur kualitas baik yang biasanya hanya dapat didatangkan dari manca negara dapat dibudidayakan di Indonesia, bahkan di lahan sempit maupun di polybag di daerah perkotaan sebagai bagian dari urban farming bahkan bisa saja menjadi kampung anggur," katanya.

Lebih jauh, Retno mengingatkan pengawalan dalam tata kelola budidaya yang baik menjadi penting agar tanaman anggur dapat menghasilkan buah yang berkualitas dan aman konsumsi. Pengawalan atau pendampingan oleh pakar dan anggota komunitas yang sudah berpengalaman sangat dibutuhkan bagi pemula.

"Harapan saya dalam jangka panjang, anggur yang sesuai dengan preferensi masyarakat yaitu manis dan besar dapat diproduksi di Indonesia sehingga mengurangi volume impor anggur dari luar negeri," harap Sri. (OL-15)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya