Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Menteri LHK: RI Berperan Aktif dalam Agenda Pengendalian Perubahan Iklim

Atalya Puspa
28/6/2022 12:05
Menteri LHK: RI Berperan Aktif dalam Agenda Pengendalian Perubahan Iklim
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya melambaikan tangan ke pewarta.(Antara)

SETIAP lima tahun sekali, Dewan Kehutanan Nasional (DKN) menyelenggarakan Kongres Kehutanan Indonesia (KKI). Penyelenggaraan KKI untuk membahas topik dan isu aktual di bidang kehutanan.

Berikut, evaluasi pelaksanaan kegiatan DKN dan pemilihan Presidium DKN, yang terdiri dari lima kamar. Rinciannya, kamar pemerintah, akademisi, dunia usaha, lembaga swadaya masyarakat dan masyarakat.

Adapu KKI ke-7 mengusung tema Hutan Terkelola Bumi Terjaga Bangsa Berdaya. Dalam sambutannya, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya menekankan komitmen dan peran aktif Indonesia dalam agenda pengendalian perubahan iklim di sektor kehutanan.

Baca juga: Indonesia Tunjukkan Kepemimpinan dalam Pengelolaan Lingkungan

"Komitmen Indonesia dalam mengatasi perubahan iklim ditegaskan dalam nationally determined cotribution (NDC), yang memuat target penurunan emisi gas rumah kaca hingga minus 140 juta CO2 ekuivalen," jelas Siti, Selasa (28/6).

Untuk mencapai target tersebut, pihaknya menegaskan diperlukan langkah terobosan, inovasi dan kolaborasi. Sehingga, mempercepat implementasi aksi mitigasi perubahan iklim, serta mengoptimalkan sumber daya secara berkelanjutan.

"Seluruh elemen diharapkan mewujudkan komitmen yang dimaksud. Diharapkan masukan dan koreksi, serta inisiasi dan gagasan seluruh peserta kongres dalam memperkuat komitmen tersebut," kata Siti.

Baca juga: G20, Momentum untuk Tagih Komitmen Negara Maju di Bidang Lingkungan dan Iklim

Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menngapresiasi upaya KLHK dalam mendorong upaya pengelolaan hutan berkelanjutan. Serta, capaian yang diraih dalam bidang perubahan iklim dan pengendalian karhutla.

"Mengembalikan kejayaan sektor hutan, kita perlu memerhatikan kesejahteraan masyarakat. Kebijakan itu masih diperlukan, mengingat kontribusi kehutanan saat ini masih relatif kecil, dibandingkan PDB nasional," tutur Airlangga.

Pihaknya meyakini dengan kolaborasi pemerintah, akademisi, dunia usaha, hingga masyarakat, sektor kehutanan bisa memberikan kontribusi yang maksimal pada sektor ekonomi dan pengendalian perubahan iklim.(OL-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya