Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Menteri BUMN Mengungkap Visi untuk Kota Tua

Naviandri
26/6/2022 21:30
Menteri BUMN Mengungkap Visi untuk Kota Tua
Menteri BUMN Erick Thohir di depan Gedung Filateli PT Pos Indonesia Jakarta:(DOK/HUMAS PT POS INDONESIA)

 

BERKUNJUNG ke Kota Tua, Jakarta Utara, mendatangkan banyak inspirasi
bagi Menteri BUMN, Erick Thohir.

Di kawasan seluas 1,3 km persegi, yang juga disebut Batavia Lama (Oud Batavia) dan terdapat beberapa gedung milik BUMN, itu, Erick mengungkapkan visinya mengubah Kota Tua agar lebih bermanfaat dan lebih maksimal seperti halnya Gedung Sarinah di Jakarta Pusat.

"Saya tertarik dan terinspirasi melihat bangunan di sekitar Kota Tua
ini. Aset-aset bersejarah milik BUMN ada yang sudah dimanfaatkan dengan
baik, seperti PosBloc di Pasar Baru untuk UMKM, produk lokal, seni dan
budaya," ujar Erick.

Ia mencontohkan Gedung Filateli Pos yang kini menjadi Pos Bloc di kawasan Pasar Baru.

Dalam rilisnya, Manajer Humas PT Pos Indonesia, Bismo Ariobowo mengatakan. Menteri BUMN itu sengaja menyempatkan diri berkunjung ke kawasan Kota Tua, untuk melihat gedung-gedung milik BUMN yang masih banyak dan bisa dimaksimalkan.

"Apalagi ada gedung-gedung milik BUMN, seperti Gedung  Bank Mandiri,
Jasindo, Kerta Niaga atau Cipta Niaga masih belum maksimal
penggunaannya," ujar Erick.

Kawasan Kota Tua diketahui selesai dibangun pada 1650 itu.

Merujuk pada renovasi terhadap Gedung Sarinah yang dilakukan Kementerian BUMN, gedung yang berdiri sejak 15 Agustus 1966 itu kini menjadi pusat perbelanjaan berstatus cagar budaya dengan konsep urban forest yang mengutamakan outdoor space di jantung ibu kota.

Erick ingin Kota Tua juga mengalami transformasi serupa. Terlebih nilai
historis Kota Tua jauh lebih kental seiring dengan pembentukan kota
Jakarta sebagai ibukota negara.

"Jika Sarinah mampu kita ubah, Kota Tua harus bisa juga. Jika Sarinah kini menjadi daya tarik dan ikon baru Jakarta, maka Kota Tua akan hadir dengan impresi berbeda, namun memiliki manfaat yang luas
bagi masyarakat karena juga akan ada UMKM, produk lokal, pentas seni dan budaya," jelasnya.

Apalagi, tidak jauh dari sana ada eks Gedung Arsip Nasional. "Insya Allah, tahun depan kita akan coba sinergikan dengan pembangunan kota tua secara menyeluruh," tandas Menteri BUMN. (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA
Berita Lainnya