Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
MENTERI Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan bahwa Dana Perantara Keuangan (FIF) yang diprakarsai Indonesia, telah berhasil meraup komitmen sebesar US$1 miliar.
Adapun kepastian komitmen tersebut diperoleh setelah pertemuan seluruh menteri kesehatan G20, yang juga dihadiri Direktur Jenderal WHO, di Yogyakarta pada Senin (20/6) ini.
"Sekarang sudah terkumpul US$1 miliar yang dikomitmenkan beberapa negara dan institusi," ujar Budi di Istana Merdeka, Selasa (21/6).
Baca juga: WHO Apresiasi Indonesia karena Tangani Covid-19 dengan Baik
Lebih lanjut, dia menjelaskan dana yang ditujukan untuk penanganan pandemi covid-19, akan digunakan untuk pengadaan vaksin, obat-obatan, serta alat kesehatan bagi negara yang membutuhkan.
Nantinya, WHO bertindak sebagai pengawas, sekaligus menentukan negara mana yang berhak mendapat bantuan tersebut. "Ini ditujukan kalau nanti ada pandemi berikutnya," sambung Budi.
Dalam pertemuan para menteri kesehatan G20, juga dibahas terkait rencana integrasi laboratorium genome sequence di seluruh dunia. Langkah itu diperlukan untuk mengantisipasi jika ditemukan virus atau bakteri baru, yang mengancam kehidupan manusia.
Kemudian, poin lain yang juga menjadi pembahasan adalah harmonisasi syarat perjalanan di masa pandemi covid-19. Melalui harmonisasi tersebut, negara yang terlibat akan menerima sertifikat vaksin peserta perjalanan yang berasal dari negara lain.
Baca juga: Satgas: Kenaikan Kasus Covid-19 Alarm yang Perlu Diwaspadai
"Standar ini menggunakan standar WHO. Pilot project sudah berjalan. Ada lebih dari 30 negara yang terlibat," paparnya.
Adapun kebijakan harmonisasi syarat perjalanan akan memudahkan mobilitas orang dan barang, jika pandemi covid-19 kembali merebak atau muncul pandemi baru.
"Kalau memang negara harus lockdown, orang yang sehat dan sudah divaksin masih tetap bisa bergerak. Pilot atau kru pesawat, kru kapal, kalau sehat, bisa jalan, sehingga ekonomi tetap berputar," kata Budi.
Lalu, poin terakhir, negara G20 sepakat melakukan regionalisasi pembangunan pabrik dan riset untuk keperluan medis. Sehingga, penelitian dan produksi alat kesehatan hingga vaksin, tidak hanya terpusat di Amerika Serikat dan Eropa.(OL-11)
UNTUK mendukung dokter yang mengabdi di wilayah-wilayah dengan akses terbatas pemerintah memberikan tunjangan khusus bagoi dokter-dokter spesialis hingga subspesialis.
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) RI merilis data terbaru mengenai tren kasus dan kematian akibat Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia sepanjang tahun 2025.
Penerapan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2024 yang mengatur aspek strategis Industri Hasil Tembakau (IHT) menuai penolakan keras dari kalangan pekerja.
Di Indonesia, Survei Kesehatan 2023 mencatat sekitar 6,7 juta penduduk terinfeksi hepatitis B dan 2,5 juta terinfeksi hepatitis C.
Sebanyak 13 provinsi belum mencapai target cakupan imunisasi bayi lengkap 90% dalam tiga tahun terakhir dan tren anak yang belum mendapatkan imunisasi dasar meningkat signifikan.
BEBAN penyakit pneumonia di Indonesia masih tergolong tinggi, khususnya pada kelompok usia dewasa dan lansia, serta individu dengan penyakit penyerta.
Studi Nature Communications ungkap pandemi Covid-19 mempercepat penuaan otak rata-rata 5,5 bulan, meski tanpa infeksi. Siapa yang paling terdampak?
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tahun 2020, sepasang peneliti India mengklaim lockdown global selama pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan suhu permukaan bulan.
Jumlah wisman yang datang langsung ke Bali pada Januari-November 2023 sebanyak 5.782.260 kunjungan, sementara pada periode yang sama tahun 2019 sebanyak 5.722.807 kunjungan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved