Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
KEMENTERIAN Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mendorong pemerintah daerah untuk melakukan pengelolaan sampah secara profesional dan modern. Hal itu dilakukan untuk mengurangi timbulan sampah serta mengurangi efek gas rumah kaca yang disebabkan oleh sampah.
"Pengelolaan sampah itu tidak bisa dilakukan sambilan, tapi harus dilakukan secara profesional dan modern," kata Direktur Pengelolaan Sampah PSLB3 KLHK Novrizal Tahar dalam Seminar Teknologi Pengelolaan Sampah dalam Mendukung Perubahan Sistem Pengelolaan Sampah Indonesia di Manggala Wanabakti, Kamis (16/6).
Baca juga: DPR Nilai Kontrol BPOM Lemah dalam Pencegahan Obat Ilegal
Novrizal mengungkapkan, pemerintah daerah di 514 kabupaten/kota Indonesia harus melakukan pengelolaan sampah dengan melibatkan teknologi, sumber daya manusia, dan manajemen yang mumpuni. "Dengan demikian kita akan mendapatkan hasil yang maksimal," imbuh dia.
Adapun, berdasarkan data dari KLHK timbulan sampah di Indonesia mencapai 67,8 juta ton pertahun. Sampah itu didominasi oleh sampah organik 53%, sampah plastik kertas dan karton 29 persen dan lainnya 19%.
Namun demikian, timbulan sampah tersebut masih belum sepenuhnya bisa dikelola dengan baik. Pada 2021 saja, sampah terkelola baru mencapai 67,25%, sementara 32,75% lainnya tidak terkelola dengan baik atau berakhir di tempat pemrosesan akhir (TPA).
"Tapi data terakhir bahwa 70% sampah yang ada di TPA dilakukan dumping secara terbuka. Harusnya kan diproses. Kondisi ini jelas mendorong kita untuk berupaya melakukan pengelolaan sampah dengan teknologi sehingga tidak mengandalkan landfill," kata dia.
"Untuk itu kita perlu membangun kebijakan less landfill yang memiliki kemampuan untuk menurunkan emisi gas rumah kaca. Seperti yang kita tahu dari sektor sampah pada 2030 kita harus menurunkan 11 juta matriks ton co2," pungkas Novrizal. (OL-6)
KEPALA Subdit Ditjen KLHK Yuli Prasetyo Nugroho menuturkan terdapat beberapa kearifan lokal dari masyarakat adat yang dapat menjadi contoh dalam pengelolaan sampah sisa makanan (food waste).
Kayu itu dikumpulkan untuk kemudian direbus. Sebanyak 10 kg kayu mangrove, direbus dengan 10 liter air untuk menghasilkan 7 liter cairan tinta.
Program pembagian bibit pohon gratis yang digagas KLHK menjadi langkah penting dalam upaya pelestarian lingkungan di Indonesia.
Dalam mengelola sampah kemasan, GCPI bekerja sama dengan Indonesia Packaging Recovery Organisation (IPRO),
Pendanaan konservasi ini memerlukan anggaran besar sehingga memerlukan kontribusi semua pihak untuk menutup gap antara anggaran dengan kebutuhan yang tersedia.
Sebagai penggagas Revolusi Hijau, Hanif Faisol banyak meraih penghargaan. Pada 2020, ia dipromosikan menjadi Sekretaris Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan di KLHK.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved