Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PROSES khitanan bisa jadi terkesan menyeramkan untuk anak lelaki. Karenanya, tugas orangtua adalah mempersiapkan buah hati agar siap secara mental menjalani prosedur yang dikaitkan dengan agama tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan.
"Penting sekali mempersiapkan agar anak tidak takut disunat," kata Dokter Spesialis Bedah Saraf dari Perhimpunan Dokter Spesialis Bedah Saraf sekaligus pendiri Rumah Sunat dr Mahdian, Mahdian Nur Nasution di Jakarta, dikutip Kamis (16/6).
Mahdian, yang memiliki 31 cabang klinik sunat di berbagai kota, menuturkan Indonesia dan Malaysia punya kemiripan soal usia yang tepat menyunat anak, yakni sebelum akil balig antara 5 hingga 13 tahun.
Baca juga: Kapan Anak Sebaiknya Disunat?
Hal itu berbeda dengan apa yang terjadi di negara Barat, tempat proses khitan biasa dilakukan saat bayi atau justru saat sudah dewasa ketika seseorang melakukannya demi alasan kesehatan.
"Di Indonesia, bisa jelang TK dan SD, kita perlu mengedukasi anak dan meyakinkan bahwa sunat bermanfaat, tidak sakit, sehingga mental anak siap," kata Mahdian.
Ia mengajak orangtua untuk memberi penjelasan yang menyeluruh dengan cara menyenangkan, termasuk apa saja prosedur yang akan dilakukan dan efek samping yang mungkin terjadi, seperti sedikit rasa nyeri akibat luka khitan. Anak-anak juga harus memahami soal perawatan yang harus dijalani setelah khitan.
Buatlah anak-anak memahami bahwa khitan atau sunat adalah hal yang bermanfaat untuk dirinya hingga kelak buah hati ingin melakukannya atas kesadaran diri sendiri.
"Sekarang, informasi sunat banyak di media sosial, orangtua bisa memilih video edukasi sunat biar tahu prosesnya," kata Mahdian.
Di sisi lain, teknologi metode sunat sudah semakin canggih sehingga anak bisa menjalani prosesnya dengan lebih nyaman, berbeda dengan standar masa lalu di mana sunat identik dengan rasa sakit dan momok menyeramkan. (Ant/OL-1)
Ketika masih bayi, si kecil belum terlalu banyak bergerak, sehingga proses penyembuhan pun dapat lebih cepat.
Khitan bernilai ibadah juga membantu kebersihan dan kesehatan organ vital anak laki-laki. Ini sesuai dengan tagline Khitan Holiday III: Anak Sehat, Bangsa Kuat.
Ketika oknum kepala Puskesmas sedang melakukan khitan, terjadi kesalahan yang membuat kemaluan korban terpotong.
Kajian Musawarah bekerja sama dengan Klinik Sunat 123 sebagai partner mengadakan kegiatan khitanan bertemakan Sunat Bareng Riko.
Kemensos melalui Korpri dan Sentra Handayani menggelar sunatan massal bagi anak-anak di wilayah Jakarta di Sentra Handayani, Jakarta Timur pada Kamis (21/7).
Tindakan laser tidak hanya terbatas untuk pengobatan kelainan kulit, batu ginjal, operasi mata, tumor, dan kecantikan saja. Tapi bisa juga untuk sunat (sirkumsisi).
Sebanyak 892 anak berhasil dikhitan, 389 kantong darah dikumpulkan, serta memberikan pelayanan kesehatan melalui Mobil Sehat sebanyak 593 kepada warga.
Khitan massal digelar dalam rangka menyemarakkan bulan Muharram 1446 H yang diselenggarakan di Aula Kantor Baznas Provinsi Jambi.
Di Klinik PT Pulau Sambu di Guntung, total 142 anak mengikuti kegiatan sunatan massal. Sedangkan Kelurahan Sapat, Kecamatan Kuala Indragiri, kegiatan khitan massal diikuti oleh 93 peserta.
Selain mendapatkan fasilitas khitanan gratis, masing-masing peserta diberikan uang saku, dan berbagai suvenir menarik.
Sunat atau khitan dapat menjadi salah satu cara untuk mencegah dan mengurangi risiko kanker penis pada pria.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved