Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

43 Jemaah Haji Indonesia Sakit dan 2 Jemaah Meninggal

 M. Iqbal Al Machmudi
13/6/2022 14:20
43 Jemaah Haji Indonesia Sakit dan 2 Jemaah Meninggal
Calon jemaah Haji Indonesia kloter pertama Embarkasi Solo (SOC 1) bersiap menuju Mekkah di Tabah Tower Hotel, Madinah, Minggu (12/6/2022).(MI/Susanto)

MEMASUKI hari ke-9 operasional penyelenggaraan ibadah haji 1443H/2022M Kementerian Agama (Kemenag) mencatat jemaah haji sakit per Senin (13/6/2022) sebanyak 43 orang dan 38 orang di antaranya dengan rawat jalan dan 5 orang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah.

"Kemudian jemaah wafat 2 orang yang berasal dari jemaah embarkasi Jakarta Pondeok Gede (JKG) dan Padang (PDG)," kata Kepala Biro humas, Data, dan Informasi Kementerian Agama (Kemenag) Akhmad Fauzin dalam konferensi pers daring, Senin (13/6).

"Kita doakan semoga jemaah haji yang sedang sakit segera diberikan kesembuhan dan segera dapat melaksanakan rangkaian ibadahnya dan jemaah yang wafat semoga diampuni seluruh dosa dan kesalahannya serta diterima ibadah hajinya sebagai haji mabrur," jelas  Akhmad Fauzin.

Sebelumnya Kemang juga menyebutkan ada 5 penyakit yang perlu diwaspadai para jemaah yakni selulit, dehidrasi, diabetes mellitus, hipertensi dan luka bakar atau kaki melepuh.

Sesuai laporan dari petugas bidang kesehatan bahwa dari jumlah jemaah yang telah tiba di Tanah Suci saat ini 40,10% jemaah memiliki potensi risiko tinggi terhadap kesehatannya.

Baca juga: Hari Ini, 9 Kloter Haji Diberangkatkan ke Madinah

Sehingga Kemenag mengimbau agar seluruh jemaah beristirahat yang cukup dan jangan melakukan aktivitas yang dapat menyebabkan kelelahan berlebih.

Kondisi cuaca di Arab Saudi saat ini dilaporkan bahwa suhu tertinggi 46 derajat celcius dan suhu terendah 38 derajat celcius pada dini hari dan ini menjadi cuaca dengan status siaga.

"Sehingga harus menjadi perhatian seluruh jemaah untuk membatasi aktivitas di luar ruangan. Apabila jemaah haji keluar ruangan agar melengkapi alat pelindung diri (APD) dan memakai alas kaki," ujarnya.

Kemenag juga menginformasikan dalam beberapa hari ini terdapat jemaah haji yang telapak kakinya mengelupas akibat berjalan di sekitar Masjid Nabawi tidak menggunakan alas kaki dengan cuaca yang begitu panas.

"Jemaah juga jangan menunggu haus untuk minum dan kami sarankan untuk tidak minum air dingin, namun tetap mengonsumsi vitamin dan menjaga kesehatan dengan makan tepat waktu serta istirahat yang cukup," pungkasnya. (Iam/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya