Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
KEPALA Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati mengatakan keberadaan Persemaian Rumpin di Bogor, Jawa Barat, menjadi bukti komitmen pemerintah Indonesia dalam penanganan perubahan iklim.
"Persemaian Rumpin Bogor menjadi langkah kongkret Indonesia dalam melakukan aksi mitigasi guna menekan laju perubahan iklim yang berdampak sangat luas pada kehidupan masyarakat. Apalagi Presiden Jokowi menargetkan Indonesia bisa memiliki sebanyak 30 pusat persemaian dalam tiga tahun ke depan," kata Dwikorita, Sabtu (11/6).
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo baru saja meresmikan Persemaian Rumpin di Bogor, Jawa Barat, Jumat (10/6). Bukan hanya itu, Presiden Jokowi juga meluncurkan program Rehabilitasi Mangrove dan World Mangrove Center di Kalimantan Timur. Persemaian Rumpin tersebut merupakan hasil kerja sama Kementerian Lingkungan Hidup (KLHK), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), dan April Group.
Dwikorita menegaskan bahwa dampak perubahan iklim tidak bisa dianggap sebagai sesuatu yang sepele. Tidak hanya sebatas cuaca ekstrem, mencairnya salju di gunung, menurunnya kualitas air, atau meningkatnya wabah penyakit. Lebih dari itu, kata dia, perubahan iklim membawa kerugian ekonomi dan juga politik.
"Intensitas bencana alam akan semakin sering terjadi. Sedangkan bencana alam itu sendiri erat kaitannya dengan kemiskinan. Tidak sedikit rumah tangga yang jatuh ke lingkaran kemiskinan akibat bencana alam. Jika kondisi ini terus dibiarkan terjadi, bukan tidak mungkin tujuan mencapai Indonesia bebas dari kemiskinan semakin jauh," paparnya.
"Belum lagi dampak perubahan iklim di sektor infrastruktur, transportasi, pertanian, perkebunan, perikanan, pariwisata yang notabene menjadi kantong-kantong pendapatan negara. Jika tidak ditangani, maka kondisinya akan semakin parah," tambahnya.
Dukungan
Dalam kesempatan tersebut, Dwikorita juga menyampaikan komitmen BMKG untuk mendukung dan bersinergi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dalam memonitor, menganalisis, memprediksi, dan memproyeksikan tren perubahan iklim dan dampaknya guna mendukung kebijakan mitigasi secara tepat.
Sementara itu, Kepala Pusat Informasi Perubahan Iklim BMKG, Dodo Gunawan mengatakan BMKG akan memberikan dukungan penuh perihal informasi cuaca guna keperluan perawatan di Persemaian Rumpin ini. BMKG, kata dia, juga akan menjadikan Persemaian Rumpin sebagai laboratorium untuk melihat pengaruh iklim cuaca terhadap kondisi bibit tanaman yang dikembangkan.
Sebagai informasi, Pusat Sumber Benih dan Persemaian Rumpin sendiri berdiri di atas lahan seluas 159,58 hektare. Terdapat zona perbenihan, zona kelola masyarakat, zona diklat, dan zona koridor pengembangan usaha dengan kapasitas produksi sekitar 16 juta bibit.
Di lokasi tersebut tersedia sejumlah fasilitas seperti area rumah perkecambahan, area rumah produksi, hingga kolam air dan sedimen. Rencananya, bibit-bibit yang dihasilkan dari pusat persemaian itu akan ditanam di sejumlah lahan kritis. (H-2)
Penelitian terbaru mencatat lebih dari 5.000 mamalia laut terdampar di pesisir Skotlandia sejak 1992.
Studi terbaru di jurnal One Earth mengungkap 60% wilayah daratan Bumi kini berisiko, dengan 38% menghadapi risiko tinggi.
Banjir monsun telah menyapu bersih seluruh desa, memicu tanah longsor, dan menyebabkan banyak orang hilang.
Studi terbaru mengungkap populasi burung tropis turun hingga 38% sejak 1950 akibat panas ekstrem dan pemanasan global.
Dengan cara mengurangi emisi gas rumah kaca, beradaptasi perubahan iklim, dan mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.
Perubahan iklim ditandai dengan naiknya suhu rata-rata, pola hujan tidak menentu, serta kelembaban tinggi memicu ledakan populasi hama seperti Helopeltis spp (serangga penghisap/kepik)
KLHK melalui Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) menyegel empat perusahaan yang diduga terlibat dalam kebakaran hutan dan lahan (karhutla)
‘’Kolaborasi, termasuk dengan kerja sama dengan pihak swasta menjadi kunci untuk membangun sistem pengelolaan sampah yang efektif, bernilai ekonomis dan ramah lingkungan,”
KEPALA Subdit Ditjen KLHK Yuli Prasetyo Nugroho menuturkan terdapat beberapa kearifan lokal dari masyarakat adat yang dapat menjadi contoh dalam pengelolaan sampah sisa makanan (food waste).
Kayu itu dikumpulkan untuk kemudian direbus. Sebanyak 10 kg kayu mangrove, direbus dengan 10 liter air untuk menghasilkan 7 liter cairan tinta.
Program pembagian bibit pohon gratis yang digagas KLHK menjadi langkah penting dalam upaya pelestarian lingkungan di Indonesia.
Dalam mengelola sampah kemasan, GCPI bekerja sama dengan Indonesia Packaging Recovery Organisation (IPRO),
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved