Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
SELAMA dua dekade terakhir, kondisi politik dan sosial ekonomi di banyak negara termasuk Asia Tenggara telah mengalami perubahan dramatis yang mempengaruhi kehidupan masyarakat. Tidak hanya krisis politik dan konflik sosial, serta efek raksasa dari perkembangan digital, tetapi juga dampak luar biasa dari perubahan iklim dan covid-19.
Perubahan itu juga dipicu dari dampak transformasi digital dan diperkuat oleh tren global yang sedang berlangsung, seperti perubahan demografis, urbanisasi yang cepat, peningkatan migrasi internasional, dan ketergantungan yang kuat pada teknologi digital.
Menurut Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, ketahanan Sosial dan Budaya di Asia Tenggara sangat diperlukan untuk mengidentifikasi masalah dan mencari solusi, terutama dalam mengatasi krisis-krisis yang terjadi di banyak tempat.
Baca juga: Melonjak, 556 Kasus Covid-19 Terdeteksi Hari Ini
Baca juga: Peran Forum Rektor Dibutuhkan Tangani Radikalisme di Kampus
Adapun Asia Tenggara adalah wilayah yang kaya dan padat penduduk serta terdiri dari banyak variasi sosial dan budaya. Negara-negara ASEAN adalah rumah bagi berbagai kelompok sosial dan etnis dan agama. Keragaman sosial budaya beserta kekayaan sumber daya alam dan masyarakatnya ini merupakan aset potensial untuk keluar dari kesulitan yang terjadi akibat disrupsi.
“Dengan pengalaman dari berbagai negara, kawasan ini memberikan banyak contoh bagaimana negara dan orang-orang dengan karakteristik seperti itu dapat mengatasi situasi dan kerentanan ini dengan mengandalkan aset mereka dan membangun ketahanan mereka,” ungkap Muhadjir dalami kegiatan The 4th SEASIA (Southeast Asian Studies in Asia) Biennial Conference 2022 di Hotel Le Meridien Jakarta, Kamis (9/6).
Keberhasilan Asia Tenggara dalam melewati kesulitan tidak diragukan lagi telah banyak dipengaruhi oleh ketahanan sosial dan budaya mereka. Upaya pemerintah di semua tingkatan untuk meningkatkan kewaspadaan virus dan masyarakat yang divaksinasi, misalnya, banyak didukung oleh peran aspek sosial dan budaya.
“Apalagi, atmosfer di Asia Tenggara dihasilkan dari keragaman budaya, etnis, dan agama di kawasan itu. Oleh karena itu, manusia dan budayanya terkait erat atau memainkan peran penting dalam keberlanjutan masyarakat,” tambahnya.
Kebudayaan merupakan akar dan salah satu unsur penting untuk membangun ikatan dan ketahanan sosial, termasuk dalam meminimalisir konflik sosial yang berpotensi menghambat pencapaian kemajuan. Di negara-negara Asia Tenggara, baik individu maupun komunitas dengan ikatan dan komunitas mereka telah bekerja keras untuk mengatasi tantangan dan menghindari jebakan yang lebih buruk, sehingga membangun ketahanan.
Banyak contoh telah menunjukkan bahwa ketahanan yang terbentuk dari masyarakat, bahkan dari masyarakat yang beragam, adalah hal yang penting untuk menghadapi perkembangan, transformasi, dan adaptasi terhadap keadaan baru.
Oleh karena itu, daripada mengambinghitamkan keragaman dan menyoroti masyarakat yang lemah sebagai hambatan untuk mencapai perbaikan, lebih fokus pada keragaman dan inklusivitas masyarakat akan jauh lebih penting dan bermanfaat dalam pembangunan masa depan. Sudah saatnya mengubah cara pandang dan paradigma lebih ke aspek 'manusia' dan masyarakat.
“Saya berharap akan ada lebih banyak kesempatan, seperti konferensi SEASIA ini dapat dijadikan sebagai peluang positif, tidak hanya untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman tetapi juga untuk mempelajari strategi yang lebih baik yang akan berkontribusi pada perbaikan di Asia Tenggara,” tutupnya. (H-3)
Pratikno menekankan bahwa kesehatan bukanlah hasil keberuntungan, melainkan buah dari kebiasaan baik yang dijaga setiap hari.
Pratikno menambahkan bahwa tantangan ke depan akan semakin berat dalam menghadapi perkembangan teknologi termasuk bagi dunia pendidikan.
Catur Brata Penyepian Amati Geni, Amati Karya, Amati Lelungan, dan Amati Lelaungan merupakan bentuk pengendalian diri, introspeksi, serta kesadaran terhadap hubungan manusia dengan alam.
Pertama, Menko PMK Pratikno mengunjungi Bandara Soekarno-Hatta untuk mengecek langsung pelayanan bagi penumpang yang akan mudik menggunakan pesawat.
MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin ajak masyarakat dukung UMKM.
MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menyebut daerah yang terdampak bencana banjir Jabodetabek perlahan sudah berangsur pulih.
Strategi tarif resiprokal yang diterapkan AS kepada 10 negara ASEAN bertujuan mengurangi defisit perdagangan AS melalui meningkatkan tarif impor.
TikTok Southeast Asia Growth Summit 2025 merupakan forum yang mempertemukan kreator dan publisher dari seluruh kawasan untuk berbagi wawasan seputar tren konten.
Tantangan terkini dalam rezim perdagangan seperti proteksionisme dan tarif timbal balik mengubah tren rantai pasokan dan meningkatkan ketidakpastian.
Indonesia dinilai harus mengambil tindakan dan mengantisipasi perang Thailand dan Kamboja. Sebab konflik kedua negara itu dapat memberi dampak bagi ekonomi dan keamanan di kawasan ASEAN.
JURU Bicara Kementerian Luar Negeri Thailand, Nikorndej Balankura, mengatakan Bangkok siap berdialog dengan Kamboja perihal meningkatnya eskalasi di perbatasan.
WAKIL Ketua Komisi 1 DPR RI Sukamta khawatir berharap eskalasi konflik Thailand dan Kamboja di wilayah sekitar kuil suci Preah Vihear mereda.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved