Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
UNIVERSITAS Pancasila (UP) menyelenggarakan wisuda offline pertama untuk semester gasal tahun Akademik 2021/2022 bertempat di Jakarta Convention Center, Selasa (7/6)
Wisuda kali ini dihadiri Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto yang hadir memberikan orasi ilmiah dan juga memberikan 1.200 buku berjudul Paradoks Indonesia dan Solusinya dan Kepemimpinan Militer, catatan dari pengalaman kepada seluruh wisudawan/wati dan Sivitas Akademika Universitas Pancasila.
Hadir pula pada kegiatan ini, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah III (LLDikti Wilayah III) Dr. Ir. Paristiyanti Nurwardani. M.P., Ketua Pembina Yayasan Pendidikan dan Pembina Universitas Pancasila (YPPUP), Dr. (HC). Ir. Siswono Yudo Husodo.
Baca juga: BRIN Optimalkan Aset Infrastruktur Riset Kebumian dan Maritim
Selain itu, hadir pula Ketua Pengawas YPPUP, Ketua Pengurus YPPUP, Rektor Universitas Pancasila, Prof. Dr. Edie Toet Hendratno, SH., M.Si., FCBArb. Pimpinan Universitas, Fakultas, Sekolah Pascasarjana, Ketua Program Studi UP, para Guru Besar, para anggota Senat, Para pejabat struktural, para dosen, pegawai, wsudawan/wati, orang tua/wali wisudawan/wati yang juga turut hadir pada wisuda kali ini.
Wisuda semester gasal ini, UP mengusung tema "Peran Indonesia Menghadapi Perubahan Dunia Global dalam Satu Dekade kedepan".
Dalam orasi ilmiahnya, Menhan Prabowo menyampaikan kepada para wisudawan/wati untuk membuka wawasan sebagai generasi muda yang akan membawa Indonesia dalam persaingan global.
"Ke depannya para wisudawan/wati dituntut untuk dapat memiliki kecakapan dalam berbagai bidang keahlian sesuai dengan perkembangan dunia yang terus berkembang dan maju seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat," kata Prabowo.
Ketua Pembina Yayasan Pendidikan dan Pembina Universitas Pancasila (YPPUP), Siswono Yudo Husodo mengutarakan guna menghadapi berbagai tuntutan di tengah perkembangan teknologi yang pesat, UP terus berupaya dalam meningkatkan mutu lulusan dan mutu pembelajaran di kampus dengan melakukan kerja sama kemitraan dengan berbagai pihak baik instansi maupun institusi di level nasional dan internasional,.
Selain itu melakukan pembelajaran dengan pendekatan yang komprehensif dengan metode online learning yang memudahkan mahasiswa/i untuk berkuliah secara daring dengan memadukan kegiatan luring yang mengacu pada kegiatan praktik mahasiswa di kampus, mengikuti kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Kegiatan tersebut seperti Pertukaran Pelajar, Magang/Praktik Kerja, Asistensi Mengajar di Satuan Pendidikan, Penelitian/Riset, Proyek Kemanusiaan, Kegiatan Wirausaha, Studi/Proyek Independen, Membangun Desa/Kuliah Kerja Nyata Tematik.
Selanjutnya, kegiatan non-akademik juga terus dikembangkan terbukti dengan banyaknya prestasi yang diraih oleh mahasiswa/i UP di bidang olahraga, seni, IPTEK, budaya yang mendulang banyak prestasi di kejuaraan-kerjuaraan di level nasional maupun internasional.
Mereka yang berprestasi akademik dan non-akademik juga diberikan penghargaan atas capaian yang diraih untuk dapat naik keatas panggung dan diberikan ucapan selamat oleh Rektor dan Yayasan.
Pada wisuda ini UP melantik sebanyak 1.031 wisudawan/wati dengan berbagai jenjang pendidikan Vokasi (D3), Sarjana (S1), Profesi, Magister (S2) dan Doktor (S3).
Dalam sambutannya Rektor UP, Prof. Edie Toet menyampaikan ucapan selamat serta ucapan terima kasih kepada seluruh orang tua dan keluarga para wisudawan dan wisudawati yang telah memberikan dukungan dan doanya agar putra-putrinya dapat menyelesaikan studinya dengan lancar dan tepat waktu di UP.
Prof. Edie Toet juga menyampaikan berbagai prestasi yang telah diraih UP saat ini, seperti jumlah dosen dengan jabatan akademik atau fungsional bergelar profesor atau guru besar, prestasi di tingkat kemahasiswaan, kerja sama dan kemitraan, bidang kewirausahaan, pembukaan program studi baru, serta perkembangan-perkembangan lainnya yang diraih UP. (RO/OL-09)
Bunga peony sendiri biasa dikenal dengan bunga yang menjadi simbol dari kekayaan dan kemakmuran karena bunga ini hanya ditanam di taman istana pada zaman dahulu.
Sejumlah tokoh seperti Amien Rais, Nurcholis Madjid atau Syafii Maarif dan banyak tokoh besar Indonesia lainnya, merupakan lulusan University of Chicago.
Unisba merupakan perguruan tinggi swasta Islam (PTIS) nomor satu di Jawa Barat veri uniRank dan terakreditasi Unggul dari BAN-PT.
Dekan SBM ITB Prof Ignatius Pulung Nurprasetio mengatakan, dirinya sangat senang dan menyambut para wisudawan dengan sangat bahagia
Para alumni diharapkan bisa memberikan pengaruh luar biasa pada UPI menuju world class university
Mengusung tema "Future-Ready Professionals: Equipped for Tomorrow’s Challenges", wisuda tahun ini berfokus pada kesiapan para lulusan menghadapi tantangan masa depan
Dalam rangka memperkuat persatuan bangsa, Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu mengadakan acara silaturahim dengan semua elemen bangsa.
Menhan meminta semua pihak yang terkait dengan industri pertahanan tidak cepat berpuas diri.
Kerja sama pertahanan antara Indonesia dan Amerika Serikat telah berada pada level yang strategis.
Rapat kali ini untuk mendapatkan kesepakatan, baik muatan maupun rumusan substantife pasal-pasal yang ada dalam Rancangan Undang-Undang.
Akademisi dan teknokrat-teknokrat harus melakukan inovasi-inovasi dan berbagai terobosan pembangunan teknologi industri pertahanan.
Indonesia memandang Fiji adalah sahabat dekat dan merupakan negara yang penting dan strategis. Dan sejak lama telah saling membangun kerja sama di bidang Pertahanan dengan Republik Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved