Headline

Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.

Fokus

Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.

Pengertian Kognitif Menurut para Ahli dan Fungsinya

Pierre Lavender
06/6/2022 20:29
Pengertian Kognitif Menurut para Ahli dan Fungsinya
Permainan tradisional dinilai bisa mengembangkan kemampuan bersosialisasi dan mengasah kemampuan kognitif.(Antara/Jessica Wuysang.)

KOGNITIF menurut KBBI berhubungan dengan atau melibatkan kognisi; berdasar kepada pengetahuan faktual yang empiris. Untuk lebih jelasnya, silakan simak beberapa definisi lain tentang kognitif berikut ini.

Myers (1996) menyatakan bahwa cognition refers to all the mental activities associated with thinking, knowing, and remembering. Terjemahan bebasnya yakni kognisi mengacu pada semua aktivitas mental yang berkaitan dengan berpikir, memahami, dan mengingat.

Margaret W. Matlin (1994) berpendapat bahwa cognition, or mental activity, involves the acquisition, storage, retrieval and use of knowledge. Terjemahannya, kognisi atau aktivitas mental melibatkan kegiatan memperoleh, menyimpan, mencari, dan menggunakan ilmu pengetahuan.

Dalam buku Dictionary of Psycology karya Drever yang dikutip oleh Kuper (2000) menyebutkan bahwa kognisi ialah istilah umum yang mencakup segenap model pemahaman, yaitu persepsi, imajinasi, penangkapan makna, penilaian, dan penalaran.

Menurut Chaplin (2002) dalam bukunya Dictionary of Psycology menyebutkan bahwa kognisi adalah konsep umum yang mencakup semua bentuk pengenal, termasuk mengamati, melihat, memperhatikan, memberikan, menyangka, membayangkan, memperkirakan, menduga, dan menilai.

Baca juga: Orang Pandai Matematika Punya Pendapatan dan Kepuasan Hidup Tinggi

Contoh penerapan teori kognitif dalam kehidupan sehari-hari:

• Minta siswa untuk merefleksikan pengalaman mereka melalui pembuatan jurnal atau laporan harian tentang kegiatan yang mereka lakukan.

• Mendorong diskusi berdasarkan yang diajarkan dengan meminta siswa menjelaskan materi pembelajaran di depan kelas dan mengajak siswa lain mengajukan pertanyaan. 

• Membantu siswa menemukan solusi baru untuk suatu masalah untuk mengembangkan cara berpikir kritis.

• Minta siswa untuk memberikan penjelasan tentang ide atau pendapat yang mereka miliki.

• Membantu siswa dalam mengeksplorasi dan memahami cara ide-ide bisa terhubung.

• Meningkatkan pemahaman dan ingatan siswa melalui penggunaan visualisasi dan permainan dalam menyampaikan materi. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya