Kamis 02 Juni 2022, 11:58 WIB

169 Rumah di Kabupaten Serang Terdampak Banjir

Atalya Puspa | Humaniora
169 Rumah di Kabupaten Serang Terdampak Banjir

Ist
Tim BNPB dan BPBD setempat melakukan pengecekan bencana banjir di wilayah Kabupaten Serang

 

BANJIR menggenangi 169 rumah warga Kabupaten Serang, Provinsi Banten, pada Selasa (31/5). Tidak hanya banjir, tanah longsor juga terjadi setelah hujan lebat berlangsung pada pukul 17.40 WIB.

Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari mengungkapkan BPBD setempat melaporkan tidak ada korban jiwa akibat peristiwa tersebut.

"Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang menginformasikan hujan lebat dan drainase yang kurang baik menyebabkan banjir," kata Abdul dalam keterangan resmi, Kamis (2/6).

Adapun, sejumlah desa di empat kecamatan terdampak banjir dengan tinggi genangan berkisar 50 cm. Rumah yang tergenang tidak sampai menimbulkan pengungsian warga. Selain rumah tergenang, tercatat 1 musala terdampak banjir.

Wilayah terdampak banjir yaitu Desa Nambo Udik dan Sukatani di Cikande, Desa Malanggah di Tunjung Teja, Desa Kamasan di Cinangka dan Desa Bandulu di Anyer.

"Sementara itu, tanah longsor yang juga terjadi saat itu mengakibatkan 1 rumah warga rusak ringan," ungkap dia.

Baca juga: Jateng dan DIY Berpotensi Banjir Rob, Pemancing Purbalingga Terseret Arus

BPBD setempat melaporkan sebanyak 170 KK atau 605 terdampak banjir dan longsor yang terjadi Selasa (31/5). Pantauan personel di lapangan, tidak ada dampak di sektor pendidikan, kesehatan dan ekonomi.

Merespons kejadian ini, lanjut Abdul, BPBD bersama unsur terkait, seperti TNI, Polri, PMI, Tagana, aparat desa dan kecamatan, melakukan pemantauan dan pendataan di lokasi terdampak. Petugas BPBD sempat mengevakuasi karyawan pabrik dengan perahu karet untuk mengantisipasi dampak buruk banjir.

"Kabupaten Serang termasuk wilayah dengan potensi bahaya banjir dengan kategori sedang hingga tinggi. Kajian inaRISK mengidentifikasi sebanyak 28 kecamatan dengan potensi bahaya dengan kategori tersebut, termasuk 4 kecamatan yang terdampak banjir," beber dia.

Untuk itu, Abdul melanjutkan, BNPB mengimbau pemerintah daerah dan warga untuk tetap siap siaga dan waspada terhadap potensi banjir. Lakukan kesiapsiagaan keluarga dan komunitas untuk memitigasi dampak banjir, seperti memastikan drainase berfungsi dengan optimal.(OL-5)

Baca Juga

Ist

Eksplorasi Penampilan, Bergaya Makin Stylish dengan Pattern Style

👤Media Indonesia 🕔Jumat 22 September 2023, 00:00 WIB
Memadukan fashion item dengan motif pattern bisa membuat penampilan terlihat lebih menarik, kreatif, dan...
Ist

Nicholas Saputra Jadi Brand Ambassador Sekaligus Creative Director Mondial

👤Deri Dahuri 🕔Kamis 21 September 2023, 23:02 WIB
Aktor Nicholas Saputra juga ditunjuk sebagai Creative Director untuk koleksi kolaboratif pertama yang dinamakan Mondial Precious x Nicholas...
Ist

Imprint Penerbit Erlangga Terbitkan Buku 'Berguru Kepada Kiai Sahal'

👤Media Indonesia 🕔Kamis 21 September 2023, 22:27 WIB
Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Gus Savic Ali yang berbicara tentang peran Kiai Sahal dalam pengembangan pendidikan di...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

MI TV

Selengkapnya

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya