Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
BANJIR menggenangi 169 rumah warga Kabupaten Serang, Provinsi Banten, pada Selasa (31/5). Tidak hanya banjir, tanah longsor juga terjadi setelah hujan lebat berlangsung pada pukul 17.40 WIB.
Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari mengungkapkan BPBD setempat melaporkan tidak ada korban jiwa akibat peristiwa tersebut.
"Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang menginformasikan hujan lebat dan drainase yang kurang baik menyebabkan banjir," kata Abdul dalam keterangan resmi, Kamis (2/6).
Adapun, sejumlah desa di empat kecamatan terdampak banjir dengan tinggi genangan berkisar 50 cm. Rumah yang tergenang tidak sampai menimbulkan pengungsian warga. Selain rumah tergenang, tercatat 1 musala terdampak banjir.
Wilayah terdampak banjir yaitu Desa Nambo Udik dan Sukatani di Cikande, Desa Malanggah di Tunjung Teja, Desa Kamasan di Cinangka dan Desa Bandulu di Anyer.
"Sementara itu, tanah longsor yang juga terjadi saat itu mengakibatkan 1 rumah warga rusak ringan," ungkap dia.
Baca juga: Jateng dan DIY Berpotensi Banjir Rob, Pemancing Purbalingga Terseret Arus
BPBD setempat melaporkan sebanyak 170 KK atau 605 terdampak banjir dan longsor yang terjadi Selasa (31/5). Pantauan personel di lapangan, tidak ada dampak di sektor pendidikan, kesehatan dan ekonomi.
Merespons kejadian ini, lanjut Abdul, BPBD bersama unsur terkait, seperti TNI, Polri, PMI, Tagana, aparat desa dan kecamatan, melakukan pemantauan dan pendataan di lokasi terdampak. Petugas BPBD sempat mengevakuasi karyawan pabrik dengan perahu karet untuk mengantisipasi dampak buruk banjir.
"Kabupaten Serang termasuk wilayah dengan potensi bahaya banjir dengan kategori sedang hingga tinggi. Kajian inaRISK mengidentifikasi sebanyak 28 kecamatan dengan potensi bahaya dengan kategori tersebut, termasuk 4 kecamatan yang terdampak banjir," beber dia.
Untuk itu, Abdul melanjutkan, BNPB mengimbau pemerintah daerah dan warga untuk tetap siap siaga dan waspada terhadap potensi banjir. Lakukan kesiapsiagaan keluarga dan komunitas untuk memitigasi dampak banjir, seperti memastikan drainase berfungsi dengan optimal.(OL-5)
Tanah longsor di Sukamaju Baru dan Harjamukti timbul karena air hujan yang meresap ke dalam tanah sehingga memicu pergerakan tanah.
KEMENTERIAN Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) akan mengusut terkait penyimpangan tata ruang Jawa Barat.
TITIK kejadian bencana di Kabupaten Bogor akibat hujan yang mengguyur secara merata sejak sore hingga malam pada Sabtu (5/7), bertambah.
HUJAN deras di wilayah Lembang Kabupaten Bandung Barat pada Sabtu (5/7) sore menimbulkan bencana longsor dan banjir.
BENCANA alam berupa banjir bandang dan longsor yang terjadi di sejumlah titik pada Sabtu (5/7) malam, membawa duka mendalam.
BENCANA hidrometeorologi seperti banjir, longsor dan angin puting beliung melanda sejumlah kabupaten, seperti Bone, Sinjai, Bulukumba, dan Bantaeng di Sulawesi Selatan pada Sabtu, (5/7).
Pemprov Riau mendapatkan bantuan berupa satu unit helikopter water bombing untuk membantu pemadaman Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Riau.
BNPB menyebut wilayah Indonesia masih akan dipengaruhi oleh dinamika atmosfer. Kondisi itu membuat ancaman bencana hidrometeorologi juga masih akan mengintai.
BNPB mencatat 18 kejadian bencana di berbagai wilayah Indonesia dalam kurun waktu 24 jam sejak Selasa (24/6) pukul 07.00 WIB hingga Rabu (25/6) pukul 07.00 WIB.
Sebagai bentuk respons, BPBD Kabupaten Demak bersama sejumlah pihak melakukan penanganan darurat, termasuk penutupan tanggul, pompanisasi di titik kritis.
Lokasi banjir antara lain di Kecamatan Tellulimpoe, Sinjai Utara dan Sinjai Timur. Sedangkan data korban terdampak berjumlah 60 kepala keluarga atau 271 jiwa.
Sementara itu, kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau telah membakar sekitar 96 ha sejak awal tahun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved