Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Mahasiswa Diajak Berpartisipasi Aktif Dalam Presidensi G20 Indonesia Melalui Youth-20

Despian Nurhidayat
28/5/2022 19:35
Mahasiswa Diajak Berpartisipasi Aktif Dalam Presidensi G20 Indonesia Melalui Youth-20
Presidensi G20 Indonesia(DOK MI)

SEBAGAI bagian dari peran strategisnya dalam Presidensi G20 Indonesia, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian terus berusaha meningkatkan awareness dan antusiasme masyarakat Indonesia untuk turut berkontribusi dan memanfaatkan momentum penting ini dengan melakukan kegiatan sosialisasi dan edukasi ke berbagai daerah.

Melalui sosialisasi, di mana Kota Medan sebagai kota pertama yang dipilih dan menargetkan audiens dari kalangan mahasiswa ini diharapkan para generasi muda Indonesia dapat berpartisipasi aktif dalam rangkaian kegiatan G20 di sepanjang tahun 2022, yang dirangkul melalui Engagement Group – Youth 20 (Y20).

"Kita berharap G20 bukan sekedar seremoni. Kita harus mengambil manfaat khususnya untuk Indonesia. Momentum ini sangat berharga. Terlebih lagi kita ini adalah wakil dari negara berkembang," ungkap Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi, dan Persidangan Kemenko Perekonomian Haryo Limanseto dalam kegiatan bertajuk “G20 Campus Outreach: Fostering Global-Minded Indonesians” di Hotel J.W. Marriott Medan, dilansir dari keterangan resmi, Sabtu (28/5).

Wakil Rektor III Universitas Negeri Medan Sahat Siagian menyambut baik kegiatan yang diselenggarakan oleh Kemenko Perekonomian ini. “Kami dari pimpinan Universitas Negeri Medan sangat menyambut baik acara sosialisasi tentang G20. Tentu harapan kita juga 20 kepala negara yang akan hadir, akan memetik manfaat-manfaat kehadiran mereka di Indonesia,” kata Sahat.

Sedangkan Wakil Rektor I Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni Universitas Sumatera Utara Edy Ikhsan menyampaikan bahwa pihaknya juga menyambut baik sosialisasi ini sebagai pemanasan jelang KTT pada November 2022 di Bali. "Ini kesempatan buat anak-anak kami di sini dalam memahami G20 dan positioning Indonesia dalam kelompok 20 negara ini," lanjut Edy.

Sebagai platform multilateral strategis yang menghubungkan negara negara dengan perekonomian besar di dunia, G20 secara kolektif menjadi representasi dari perekonomian dunia dan memiliki posisi sangat strategis dalam menentukan masa depan pertumbuhan ekonomi dunia. Negara-negara yang tergabung dalam G20 ini menguasai 85% PDB dunia, 80% investasi global, 75% perdagangan dunia, dan 66% populasi dunia.

Indonesia telah menjadi anggota pertemuan Forum G20 sejak awal terbentuknya pada 1999 dan pada 2008 menjadi kali pertama Presiden Indonesia diundang pada KTT G20 di Amerika Serikat. Indonesia adalah satu-satunya negara di Asia Tenggara yang menjadi anggota G20.

Presidensi G20 Indonesia yang diselenggarakan tahun ini bertujuan agar dunia dapat keluar dari krisis dengan lebih baik dan lebih tangguh. Hal ini tentunya membutuhkan transformasi cara kerja global, perubahan pola pikir dan model bisnis, pemanfaatan setiap kesempatan di tengah pandemi untuk menghasilkan terobosan baru.

Dalam Presidensi ini, G20 perlu memfokuskan pada penguatan sistem multilateralisme dan kemitraan global yang efektif, guna memastikan perekonomian dunia tetap terbuka, adil, saling menguntungkan, dan menjamin tidak ada satupun yang tertinggal, khususnya kelompok miskin dan rentan.

Indonesia akan menggunakan Presidensi G20 untuk memperjuangkan aspirasi dan kepentingan negara-negara berkembang, sehingga tercipta tata kelola dunia yang lebih adil. Utamanya untuk memperkuat solidaritas dunia dalam mengatasi ancaman perubahan iklim dan mendorong pembangunan berkelanjutan. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya