Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

15 Orang yang Positif saat GDPRR di Bali Tengah Jalani Isolasi

Indriyani Astuti
27/5/2022 12:32
15 Orang yang Positif saat GDPRR di Bali Tengah Jalani Isolasi
Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) yang diselenggarakan di Bali, 23 - 28 Mei 2022(Dok GPDRR)

KEPALA Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mengatakan terdapat 15 orang yang terpapar Covid-19 dari hasil tes swab Polymerase chain reaction (PCR) sebelum perhelatan Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) yang diselenggarakan di Bali, 23 - 28 Mei 2022. Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Prof. Wiku Adisasmito mengatakan seluruh partisipan yang positif tengah melakukan isolasi di hotel tempat mereka menginap. Adapun delegasi, maupun peserta yang mengikuti acara secara luring memasuki lokasi acara telah dinyatakan negatif dari virus Covid-19.

"Dipastikan semua terskrining dengan baik untuk peserta yang terindikasi positif langsung diisolasi di hotel masing-masing dan langsung dilakukan tracing (pelacakan)," ujarnya saat memberikan keterangan dalam konferensi pers, di Bali, Jumat (27/5).

Baca jugaGPDRR 2022 Lahirkan Dokumen Bali Agenda for Resilience

Wiku menambahkan telah dilakukan pelacakan atau tracing kontak dari 15 orang yang dinyatakan positif tersebut dengan hasil negatif. Guna memastikan protokol kesehatan diterapkan dengan baik selama penyelenggaraan GPDRR, baik delegasi dan peserta, imbuhnya, menginap di hotel-hotel yang telah direkomendasikan oleh panitia. Seluruhnya, ujar Wiku, terdapat 17 hotel yang tidak jauh dari lokasi.

"Seluruh hotel dimana para delegasi tinggal sudah menerapkan Cleanliness (kebersihan), Health (kesehatan), Safety (keamanan), dan Environment Sustainability (kelestarian lingkungan), termasuk para pekerja. Begitu juga transportasinya mulai dari kedatangan, tiba di hotel sampai masuk ke venue disimulasikan jauh hari," tutur Wiku.

Meski demikian, Wiku mengatakan Indonesia masih dalam keadaan pandemi. Sehingga potensi terjadinya penularan melalui interaksi masih dapat terjad. Namun, sebagai tuan rumah penyelenggara, ujar dia, Indonesia memastikan seluruh rangkaian termonitor dengan baik. 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya