Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Malnutrisi Bisa Terjadi pada Orang Kurus dan Gemuk

Basuki Eka Purnama
25/5/2022 09:15
Malnutrisi Bisa Terjadi pada Orang Kurus dan Gemuk
Ilustrasi(Medcom/M Rizal)

KETUA Umum Perhimpunan Dokter Spesialis Bedah Digestif Indonesia (IKABDI) Warsinggih menyebut malnutrisi bisa terjadi pada siapa saja, termasuk orang dengan tubuh kurus ataupun gemuk.

Malnutrisi merupakan kondisi di mana seseorang kekurangan gizi seperti protein, karbohidrat, lemak, mineral atau zat mikronutrisi. Hal itu disebabkan oleh berbagai faktor termasuk pola makan yang buruk, kondisi pencernaan, dan penyakit lain.

"Kurus dan gemuk itu kan patokannya dari BMI sementara malnutrisi itu berhubungan dengan kekurangan nutrisi yang ada," ujar Warsinggih dalam webinar Fresenius Kabi, Selasa (24/5).

Baca juga: Perbaikan Nutrisi pada Pasien Rawat Inap Turunkan Risiko Komplikasi

Lebih lanjut, Warsinggih menjelaskan, untuk mengetahui bobot tubuh yang ideal harus dilihat berdasarkan standar body mass index (BMI). Jika BMI-nya berada di bawah 18, maka bisa disebut kurus, namun jika di atas 30 artinya sudah masuk kategori obesitas.

"Jadi, harus dibedakan antara ideal dan kurus. Tapi kalau kurus dan tidak mengalami tindakan operasi, itu tidak mempengaruhi tindakan, kalau kegemukan itu akan berdampak," katanya.

Sementara itu, Nurhayat Usmandari IKABDI mengatakan pentingnya untuk secara rutin memeriksa BMI, terlebih jika seseorang akan melakukan tindakan operasi.

"Gemuk itu belum tentu sehat, hal inilah yang harus kita perhatikan, kita harus tahu dengan BMI itu yang harus kita perhatikan sebelum melakukan tindakan," ujar Nurhayat.

Kebutuhan nutrisi harian setiap orang tidaklah sama, tergantung pada berat badan masing-masing. Namun, tiga asupan wajib yang harus ada dalam setiap porsi makan adalah karbohidrat, lemak, dan protein.

Selain itu, seseorang juga bisa menambahkan nutrisi lain melalui suplemen vitamin.

"Misalnya, berat badan 70 kg maka kebutuhan satu harinya 2.100 kalori, itu yang harus dipenuhi dari unsur utama tadi untuk memenuhi kebutuhan dasar harian," jelas Nurhayat. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya