Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Embarkasi Makassar Bersiap Terbangkan 7.160 Jemaah Calon Haji

Lina Herlina
22/5/2022 20:40
Embarkasi Makassar Bersiap Terbangkan 7.160 Jemaah Calon Haji
Petugas berjaga di depan Wisma Jabal Uhud di Asrama Haji Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (28/7/2021).(ANTARA/ARNAS PADDA )

JEMAAH haji Indonesia embarkasi Makassar mulai masuk Asrama Haji Sudiang Makassar, Sulawesi Selatan 16 Juni 2022 yang akan memberangkatkan. 7.160 jemaah calon haji dengan 19 kelompok terbang (kloter), berasal dari delapan provinsi di Indonesia bagian timur.

Delapan provinsi tersebut, yaitu Sulawesi Selatan dengan jumlah jemaah 3.320 orang, Sulawesi Tenggara 922 orang, Sulawesi Barat 663 orang, Gorontalo 447 orang, Maluku 496 orang, Maluku Utara 491 orang, Papua 491 orang), dan Papua Barat 330 Orang.

Ikbal Ismail, Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Selatan mengungkapkan, jemaah haji yang masuk Asrama Haji Sudiang Makassar 16 Juni, diterbangkan ke Arab Saudi keesokan harinya, 17 Juni 2022.

Baca juga:  Tinjau Hotel Jemaah Haji di Madinah, Menag Mengaku Puas

Baca juga: MUI: Umat Muslim Hindari Hewan Terpapar PMK untuk Kurban

Kepala Kantor Wilayah Kemenag Sulsel Khaeroni manambahkan, tahun ini jemaah haji reguler di embarkasi Makassar sebanyak 7.160 orang, ditambah 74 orang petugas kloter yang terdiri dari Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIH), Tim Pembimbing Ibadah Haji (TPIH), dan Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI).

"Penerbangan dan pemulangan jemaah haji di embarkasi Makassar terdiri dari dua gelombang. Gelombang pertama terdiri dari 2 kloter, sedangkan gelombang kedua terdiri dari 17 kloter," tambah Khaeroni.

Ada pun persyaratan berangkat haji tahun ini, tetap haru vaksin meningitis dan tentu saja vaksin Covid-19 minimal dua dosis. Kemudian tes PCR 72 jam sebelum keberangkatan.

“Asrama Haji Sudiang Makassar sudah siap secara teknis dan non-teknis dan sudah menentukan operasional jemaah haji sebelum keberangkatan," lanjut Khaeroni.

Untuk memantapkan itu, Kemenag Sulsel menggelar bimbingan teknis bagi TPIH di Asrama Haji makassar selama enam hari, sejak 21 Mei, hingga 26 Mei 2022.

Menurut Khaeroni, setiap tahun dilaksanakan pelatihan petugas haji. Salah satu alasannya dikarenakan setiap tahun ada saja dinamika kondisi perhajian. Heterogenitas calon jemaah haji Indonesia khususnya di embarkasi Makassar juga menjadi faktor penting.

Karenanya para petugas haji wajib memikul tanggung jawab besar ini dalam memberikan pelayanan, pembinaan, dan perlindungan kepada jemaah. "Petugas Haji agar memperhatikan dan memberikan layanan lebih kepada jemaah kita karenakan saat ini pelaksanaan haji masih dalam situasi pandemik Covid-19," lanjut Khaeroni.

Hanya saja tahun ini, Sulawesi Selatan mendapat kuota jemaah haji sebanyak 3.320 orang Jumlah itu berkurang hampir 50 persen dari kuota normal terakhir pada tahun 2020 lalu. Pengurangan kuota berdasarkan ketetapan pemerintah Arab Saudi.

Tahun ini Arab Saudi menetapkan syarat jemaah haji minimal berusia 18 dan maksimal 64 tahun per 4 Juni 2022. Jemaah yang berangkat juga belum pernah menunaikan ibadah haji atau sudah pernah dengan batas paling singkat sepuluh tahun dari ibadah terakhir.

Khaeroni berharap jemaah haji yang belum bisa berangkat karena aturan itu bisa bersabar. Sebab pemerintah Indonesia harus mengikuti ketentuan yang ditetapkan Saudi.

“Kita berharap tahun depan, kuota Jemaah haji Indonesia kembali normal dan batas usia tidak lagi dibawah 65 tahun. Mudah-mudahan pemerintah lebih memprioritaskan Jemaah lansia yang sudah menuggu lama,” pungkas Khaeroni. (H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya