Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
YAYASAN Anak Bangsa Bisa (YABB), organisasi nirlaba pembawa perubahan bagian dari Grup GoTo, menggelar Changemakers Nusantara Day untuk merayakan keberhasilan ribuan pembawa perubahan yang telah menciptakan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan.
Acara yang diselenggarakan menjelang Hari Kebangkitan Nasional ini juga menjadi ajang berbagi inspirasi, diskusi, dan mendorong kolaborasi bagi para insan pembawa perubahan di Tanah Air.
Melalui acara ini, YABB menghadirkan sejumlah pembawa perubahan (changemakers) -yaitu mereka yang telah menanggapi berbagai permasalahan lingkungan dan sosial di Indonesia - untuk mengikuti rangkaian konferensi, diskusi, dan pameran yang diselenggarakan secara virtual.
Sederet di antaranya Susi Pudjiastuti (sosok changemaker inspiratif), Dr. Vivi Yulaswati, M.Sc. (Staf Ahli Menteri Bappenas), Hendra Widjaja (CTO Tokopedia), dan Dr. Bagus Takwin, M.Hum. (Dekan Fakultas Psikologi UI).
Chairwoman Yayasan Anak Bangsa Bisa, Monica Oudang, menyuarakan bahwa Indonesia membutuhkan lebih banyak changemakers untuk menciptakan dampak yang mengakar dan berkelanjutan.
"Kami percaya bahwa setiap individu memiliki kekuatan untuk membawa perubahan, sebuah kekuatan berupa bibit yang menunggu untuk ditumbuhkan. Kami hadir untuk memastikan bibit ini bisa berkembang dan bisa menghasilkan bibit-bibit yang lain," jelasnya dalam keterangan, Kamis (19/5).
Baca juga: CEO Danone Indonesia Raih The Most Extraordinary Women Business Leaders Award 2022
Acara Changemakers Nusantara Day dihadiri oleh ribuan peserta dari masyarakat luas, beserta berbagai pemangku kepentingan YABB, di antaranya perwakilan pemerintah, kedutaan besar, organisasi nirlaba, akademisi, serta sejumlah perusahaan–termasuk perusahaan rintisan teknologi (startup).
Lewat acara ini, para peserta mendapatkan bekal agar bisa menjadi pembawa perubahan yang memiliki pola pikir kritis, tangguh, mampu memanfaatkan teknologi, dan siap bergotong-royong dengan pihak lain demi menciptakan dampak positif yang lebih kuat.
Susi Pudjiastuti, changemaker yang pernah menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan dan pendiri organisasi Pandu Laut Indonesia, memberikan contoh bagaimana keberanian dan kolaborasi menjadi modal utama untuk melahirkan terobosan.
Sebuah modal yang tidak didapatkan sejak lahir, melainkan hal yang terasah sepanjang perjalanan hidup.
Susi mengapresiasi acara hari ini karena ia percaya bahwa dengan berkumpul, para pembawa perubahan bisa saling berbagi cerita dan mulai berkolaborasi.
Susi bercerita, “Tergugah melihat permasalahan yang ada di sekitar, mendorong saya menjadi berani untuk mendobrak pakem-pakem."
"Di saat yang bersamaan, membuka mata saya akan pentingnya bergandengan dengan pihak lain untuk mewujudkan perubahan yang signifikan,” tutur Susi.
Bersama Susi, Dimas Bagus Wijanarko, pendiri sekaligus ketua Yayasan Get Plastic Indonesia, menceritakan bagaimana sebagai seorang lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bisa berhasil mengembangkan teknologi pengolahan sampah plastik menjadi sumber energi secara otodidak.
”Empati saya terhadap permasalahan sampah plastik yang tidak kunjung selesai sangat tinggi, dan ini yang mendorong saya menciptakan inovasi," jelasnya.
"Saya pun harus menyelesaikan tantangan untuk memastikan teknologi yang saya ciptakan bisa inklusif untuk semua pihak,” ungkap Dimas.
Sesuai dengan misi YABB untuk mencetak dan menjadi katalisator changemakers, inisiatif Changemakers Nusantara akan terus digerakkan dan dikembangkan agar bisa terkumpul lebih banyak pembawa perubahan di Tanah Air untuk mendobrak batasan demi menciptakan kemajuan bangsa.
"YABB mengajak masyarakat untuk menominasikan teman, kerabat, atau bahkan diri sendiri yang telah berhasil membawa perubahan secara nyata dari hal sederhana hingga kompleks untuk bergabung di Changemakers Nusantara melalui www.bit.ly/DaftarChangemakersNusantara.," jelas Monica.
"Baik individu ataupun kelompok dari Sabang hingga Merauke, dengan beragam latar belakang dan budaya, mari bersama kita ciptakan dampak yang lebih kuat," ujar Monica. (RO/OL-09)
Upaya pemberdayaan kewirausahaan, keuangan, dan kesiapan kerja telah memberikan dampak kepada lebih dari 9.700 siswa dari 50 SMA dan SMK di 14 kota/kabupaten di Indonesia.
Pekan Nasional Mengajar diselenggarakan di 58 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di berbagai wilayah Indonesia, melibatkan sedikitnya 1.740 siswa untuk menumbuhkan semangat wirausaha
PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mendukung pembangunan sumber daya manusia Indonesia melalui program PNM Mengajar. Sebanyak 58 Cabang PNM secara serentak terlibat dalam kegiatan ini.
KAMPUS berperan penting dalam mencetak lulusan yang berdaya saing. Karena itu, kemampuan berwirausaha dan profesionalisme harus ditanamkan pada mahasiswa sejak awal jenjang kuliah.
WAKIL Menteri Pertanian, Sudaryono menyebut Program YESS berhasil memberdayakan generasi muda untuk menjadi wirausaha di sektor pertanian.
PROGRAM Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS) Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Kementerian Pertanian (Kementan). Petani muda
GUBERNUR Jawa Barat Dedi Mulyadi menyebut Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Susi Pudjiastuti menerima ajakannya untuk menjadi staf khusus atau stafsus.
Selain mereka berdua, Dedi mengatakan para pakar yang akan diundang ketika dia menjabat untuk membantu Jawa Barat termasuk Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Bey.
Upaya pembebasan Pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Mehrtens, yang disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua melibatkan banyak pihak mulai dari tokoh masyarakat hingga gereja.
Menurut Susi Pudjiastuti, dari informasi yang diterimanya, pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens dalam keadaan sehat saat dibebaskan dan saat ini sudah berada di Timika, Papua Tengah.
Dia menjelaskan saat ini pihaknya masih memikirkan terkait rencana untuk melakukan penerbangan ke daerah rawan konflik di Papua.
Diketahui, Susi marah besar saat berkomunikasi lewat telepon dengan pendeta Karel Phil Erari terkait penyanderaan pilotnya, Philip Mehrtens oleh KKB di Papua.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved