Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Mudik 2022 Cerminan Masih Rapuhnya Angkutan Umum di Indonesia

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
01/5/2022 20:35
Mudik 2022 Cerminan Masih Rapuhnya Angkutan Umum di Indonesia
Pemudik dari Jakarta menuju kampung halaman dengan kendaraan pribadi melintasi tol cikampek, Jumat (28/4/2022)(dok.Ant)

PENGAMAT transportasi, Profesor Leksmono Suryo Putranto menuturkan bahwa mudik 2022 kali ini merupakan cerminan masih rapuhnya angkutan umum di Indonesia.

Diketahui, terpantau kemacetan di jalan tol, non tol, hingga akses ke pelabuhan, khususnya di Jawa. Hingga H-1 Lebaran 2022 ini pun kemacetan masih terjadi di mana-mana.

“Ini jadi cerminan masih rapuhnya angkutan umum di Indonesia. Berbeda dengan di Jepang dan Tiongkok, mereka juga punya kegiatan tahunan yang sifatnya massal. Mereka juga akan mengalami high demand atau sulit dikendalikan,” tutur Leksmono kepada Media Indonesia.

Bedanya, kata Leksmono, baik Jepang maupun Tiongkok telah disiplin menggunakan angkutan umum dan pemerintahnya menyediakan transportasi itu dengan jelas.

“Padahal kita lebih besar dari Jepang, tapi kita belum sehebat mereka dalam menanggulangi hal-hal tersebut,” ujarnya.

Sementara itu, soal kebijakan lalu lintas Polri selama mudik 2022, Leksmono mengakui bahwa penerapan jalur One Way dan Ganjil-Genap (Gage) cukup berhasil.

Namun, Leksmono menyayangkan kebijakan tersebut hanya terfokus pada pemudik yang akan pulang kampung ke arah timur dari Jakarta.

Padahal, pemudik dari barat, semisal Bandung yang perlu ke Jakarta dinilai kurang diperhatikan. “Orang Bandung juga perlu ke Jakarta, banyak yang harus dipikirkan, karena Indonesia begitu luas. Yang sampai ke Bali juga harus dipikirkan juga,” tandasnya. (OL-13)

Baca Juga: Kakorlantas: Tanpa Rekayasa Lalin, 30 Ribu Pemudik Dipastikan Lancar



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya