Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Tingkatkan Kualitas SDM, BPS dan UT Jalin Kerja Sama

Mediaindonesia.com
27/4/2022 23:03
Tingkatkan Kualitas SDM, BPS dan UT Jalin Kerja Sama
Rektor UT Prof. Ojat Darojat, M.Bus., Ph.D.(DOK UT)

KOLABORASI antara dua institusi besar di Indonesia ini menarik untuk ditindaklanjuti dalam upaya pengembangan kelembagaan dengan memanfaatkan sumber daya yang dapat disediakan oleh masing-masing pihak. Badan Pusat Statistik (BPS) adalah Lembaga Pemerintah Non Kementerian yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden dan memiliki tugas pemerintahan di bidang statistik berdasarkan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik . Sedangkan Universitas Terbuka (UT) adalah Perguruan Tinggi Negeri yang menyelenggarakan pendidikan tinggi dengan sistem pendidikan tinggi terbuka dan jarak jauh yang didirikan  berdasarkan Keputusan  Presiden  Republik Indonesia Nomor  41 Tahun  1984 tentang Pendirian Universitas Terbuka.

BPS dan UT sepakat untuk mengadakan Nota Kesepahaman pada 27 April 2022 secara daring tentang Pendidikan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat, dan Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia. Adapun ruang lingkup Nota Kesepahaman ini adalah meliputi bidang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, peningkatan dan pemberdayaan sumber daya, dukungan pelaksanaan kegiatan sensus dan survei, serta kegiatan lain yang disepakati   oleh kedua pihak.   

Selanjutnya pelaksanaan Nota Kesepahaman ini akan ditindaklanjuti dengan Perjanjian Kerja Sama atau dokumen lainnya sesuai keperluan dan kesepakatan kedua pihak.

Peserta yang hadir dalam penandatanganan Nota Kesepahaman ini antara lain Kepala BPS (Dr. Margo Yuwono, S.Si., M.Si.), Sekretaris Utama BPS (Ir. Atqo  Mardiyanto  M Si.), Inspektorat  Utama (Ors. Aclunad  Jaelani , M.Si .), dan segenap jajaaran deputi di lingkup BPS, serta Pimpinan Tinggi Madya, Pimpinan Tinggi Pratama, dan Kepala BPS Provinsi di seluruh Indonesia. 

Adapun undangan dari UT dihadiri oleh Rektor Wakil Rektor Bidang Akademik, Para Dekan, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Kepala  Pusat Pengembangan Hubungan Internasional dan Kemitraan (PPHIK), Wakil Dekan Bidang Akademik , dan Koordinator di Kantor Wakil Rektor Bidang Akademik dan Bidan  Pengembangan Institusi dan Kerjsasama.

Berbicara tentang BPS, tentunya terkait dengan data. Sejalan perkembangan data sosial ekonomi , dapat diikatkan data punya peran penting sebagai bahan perencanaan, pemantauan dan evaluasi, serta pengambilan kebijakan. Selain itu, data dan informasi dapat menjadi pendukung penelitian di bidang ekonomi. 

Data penting sebagai pendukung pelaksanaan riset. Untuk alasan data sebagai pendukung kegiatan riset, khususnya bagi dosen-dosen UT ini lah menjadi salah satu faktor penting diadakannya Nota Kesepahaman antara UT dan BPS. Namun demikian, Nota Kesepemahaman ini lebih mewadahi terselenggaranya kerja sama untuk peningkatan kompetensi SOM bagi para pegawai ASN BPS yang ingin kuliah di UT.

Rektor UT dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas kepercayaan BPS kepada UT yang telah mengirim pegawainya untuk kuliah di UT dengan skema beasiswa. ''UT sebagai perguruan tinggi yang menerapkan sistem Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh (PTJJ), para ASN BPS bisa melanjutkan pendidikannya namun masih dapat melakukan tugas dan pekerjaan sehari-hari,'' kata Rektor UT Prof. Ojat Darojat, M.Bus., Ph.D.
 
Adapun skema kerja sama yang disepakati yaitu pemberian beasiswa Tugas Belajar (TB) APBN BPS S1 untuk Program Studi Manajemen, Adminitrasi Bisnis, Administrasi Publik diberikan kepada sebanyak 773 oordinator Statistik Kecamatan (KSK) di BPS Kabupaten/Kota seluruh Indonesia, yang masih berpendidikan SMA/D1. Program TB S1 KSK ini merupakan program afirmasi yang ditetapkan BPS untuk mendorong peningkatan  kualitas SOM KSK.

BPS merupakan salah satu instansi pemerintah yang selalu bersentuhan langsung dengan masyarakat. Para koordinator Statistik Kecamatan (KSK) memainkan peran dalam mengkoordinasikan kegiatan perstatistikan, mulai dari sosialisasi kegiatan, koordinasi dengan pemerintahan setempat, rekrutmen petugas, sampai dengan pelaksanaan lapangan. Koordinator Statistik Kecamatan atau KSK merupakan garda terdepan BPS dalam proses pengumpulan data di lapangan . 

''Untuk itu, pada kesempatan ini juga kami sampaikan UT memiliki program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL), yang memungkinkan konversi pengalaman  kerja menjadi Satuan Kredit Semester (SKS), sebagai bentuk pengakuan atas  capaian belajar dari pekerjaan yang selama ini dilakukan,'' kata Rektor Ojat.

"Beasiswa ini dapat dimanfaatkan oleh para ASN BPS sehingga dapat melanjutkan pendidikan tinggi di UT serta dapat meningkatkan kompetensi dan memiliki bekal ilmu dan kompetensi yang mereka butuhkan sehingga para KSK dapat lebih mampu melaksanakan tugas dan fungsinya,'' kata Prof. Ojat di akhir sambutannya. (RO/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya