Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Mengenal Paragraf Deduktif dan Contohnya 

Miskah Syifa Putri
22/4/2022 20:40
Mengenal Paragraf Deduktif dan Contohnya 
Ilustrasi menulis kalimat(Freepik,com)

PARAGRAF deduktif adalah paragraf yang ide pokok atau gagasan utamanya terletak di awal paragraf dan diikuti oleh kalimat-kalimat penjelas untuk mendukung gagasan utama. 

Ide pokok atau gagasan utama berupa pernyataan umum yang dikemas dalam kalimat topik. Kalimat topik itu kemudian diikuti oleh kalimat-kalimat pengembang untuk memperjelas informasi yang ada. 

Selain paragraf deduktif ada paragraf induktif yang kalimat utamanya terletak di akhir kalimat. Jadi, paragraf awal merupakan kalimat penjelas dan pernyataan khusus dari kalimat akhir. 

Ada juga paragraf deduktif-induktif (paragraf campuran). Terdapat dua gagasan utama yang berada di awal dan akhir paragraf. Gagasan utama ini dipakai sebagai informasi penegasan. Sehingga pola kalimat diawali pernyataan bersifat umum, kalimat kedua bersifat khusus sebagai kalimat penjelas, dan diakhiri kalimat utama. Biasanya dalam paragraf campuran kalimat topik bisa berbeda dari kalimat utama. 

Baca juga : Enam Cara Mengatasi Anak yang Stres Karena Sekolah

Berikut ini adalah ciri-ciri paragraf deduktif. 

  1. Gagasan Utama Berada Di Awal Paragraf. Paragraf deduktif selalu memiliki ide atau gagasan utama yang terletak di awal kalimat dan dilanjutkan dengan penjelasan isi paragraf secara luas. 
  2. Pola Pengembangan dari Umum ke Khusus. Ide atau gagasan utama yang memiliki sifat umum akan diikuti oleh kalimat pendukung yang bersifat khusus. Dalam ciri-ciri ini, kalimat pendukung biasanya yang bersifat khusus mengandung tentang penjelasan contoh atau bukti yang berfungsi mendukung gagasan utama pada kalimat awal. 
  3. Selalu Diawali dengan Kalimat Pernyataan Umum. Cara untuk menentukan paragraf deduktif dapat dilihat dari awal kalimatnya yang ditandai dengan pernyataan umum. Oleh karena itu, ciri-ciri ini biasanya digunakan untuk menentukan jenis paragraf tersebut. 
  4. Kalimat Utama Diperinci. Paragraf deduktif sendiri memiliki ciri-ciri yang membuat kalimat utama di paragraf menjadi lebih rinci melalui kalimat penjelasnya. 

Berikut contoh paragraf deduktif tentang Covid-19, mengutip dari buku Seni Menulis Opini karya Okky Madasari.  

Dalam hal mitigasi, Singapura termasuk salah satu negara yang sejak awal sigap melakukan pencegahan Covid-19. Dua minggu sebelum pemerintah China memutuskan mengisolasi kota Wuhan dan perbincangan tentang virus Wuhan mendunia, pemerintah Singapura telah memberikan peringatan pada warganya. Setiap lembaga pendidikan dari sekolah dasar sampai perguruan tinggi melakukan pendataan siapa saja dari lembaga tersebut yang baru saja pulang dari China. Padahal saat itu belum ada kasus terkonfirmasi virus Wuhan di Singapura dan bahkan belum ada pernyataan resmi dari Beijing dan dari lembaga kesehatan dunia (WHO) tentang bagaimana virus ini menyebar.  

Gagasan utama dalam kalimat diatas terletak di awal kalimat. Ide pokok paragraf yaitu kesiapan Singapura dalam upaya mitigasi penyebaran virus Covid-19. Setelah itu kalimat penjelas menguraikan alasan, penyebab, dan contoh upaya Singapura mengatasi virus korona,. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya