Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyebut, pengembangan Ekowisata Batu Katak, di Kabupaten Langkat, Sumatra Utara, yang mengusung konsep pariwisata berkelanjutan berbasis lingkungan ini perlu ditingkatkan.
Upaya itu ditujukan untuk memberikan dampak yang maksimal kepada masyarakat, khususnya dalam mendukung kebangkitan ekonomi dan terbukanya lapangan kerja.
Kemenparekraf diakuinya akan mendorong dengan memberikan pelatihan SDM juga peningkatan promosi berbasis digital, serta program-program lain yang tepat sasaran.
"Jadi nanti akan ada pelatihan tematik di sini. Pemasaran pariwisata secara digital juga akan kita dorong, termasuk penguatan kerja sama," kata Sandiaga dalam keterangan resmi, Jumat (15/4).
Saat berkunjung ke tempat tersebut pada Kamis (14/4), Sandiaga menerangkan, Ekowisata Batu Katak merupakan bagian dari Taman Nasional Gunung Leuser yang menawarkan pemandangan Sungai Bohorok dengan berbagai kekayaan alamnya.
Wisatawan, ungkapnya, dapat menyusuri sungai menggunakan perahu karet. Selain itu, masih banyak lagi atraksi lain yang bisa dinikmati wisatawan di destinasi yang berjarak 78 kilometer dari Kota Medan ini.
Menparekraf menegaskan, pengembangan tempat wisata tersebut juga penting dilakukan guna memperkenalkan Taman Nasional Gunung Leuser, khususnya Ekowisata Batu Katak ke masyarakat.
Taman Nasional Gunung Leuser pernah menyandang status sebagai Cagar Biosfer Dunia tahun 1981 dan Situs Warisan Dunia tahun 2004 dari Unesco.
Meski demikian, ada beberapa tantangan dalam mengembangkan potensi wisata yang ada di Batu Katak ini. Di antaranya akses jalan dan ketersediaan koneksi internet yang perlu diperkuat.
"Ini akan kita bangun dan segera tindaklanjuti. Digitalisasi ini tidak akan berjalan jika tidak ada internet. Kita ada program dengan Bakti Kominfo untuk hadirkan jaringan internet," ucapnya. (OL-12)
Seruan itu menjadi bentuk desakan dari HMI agar Polri segera mengambil langkah tegas dalam menumpas premanisme yang selama ini meresahkan.
KODAM I/Bukit Barisan bergerak cepat menindaklanjuti video viral terkait dugaan intimidasi oleh oknum ormas terhadap sebuah usaha pembuatan es kristal di Kabupaten Langkat, Sumatra Utara.
MENGHADAPI era digitalisasi global, Indonesia harus berbenah.
Desa Wisata Perbukitan Lawang sudah dikenal oleh turis lokal dan mancanegara yang selama ini menikmati keindahan Taman Nasional Gunung Lauser (TNGL) dengan orangutan sumatera.
Menurut dia, kegiatan tersebut dilakukan lantaran pihaknya ingin masyarakat, khususnya Kabupaten Langkat bisa membaca Al-Quran.
Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Petebu Kabupaten Langkat, Nasuhan memastikan dukungan dari masyarakat setempat terhadap Ganjar semakin meningkat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved