SEJAK kasus covid-19 di Indonesia, terutama saat mencapai kurva puncak, semakin disadari bahwa ketersediaan oksigen medis menjadi sesuatu yang sangat dibutuhkan. Ketersediaannya yang terbatas, menjadi hal yang cukup meresahkan saat itu.
Di luar covid-19, oksigen medis digunakan untuk berbagai perawatan kesehatan, mulai dari perawatan non-invansif atau intensif hingga situasi darurat, dan digunakan melalui ventilator untuk alat bantu pernapasan.
Melihat pada keadaan tersebut, dapat disimpulkan bahwa oksigen medis yang menjadi poin yang sangat critical, terutama dalam pelayanan rumah sakit.
Keterbatasan penyediaannya dapat menjadi faktor penghalang perawatan medis terhadap pasien yang membutuhkan.
Oleh karena itu, PT. Kino Indonesia, Tbk, salah satu perusahaan consumer goods lokal Indonesia, menyumbangkan generator oksigen, alat pemroduksi oksigen tanpa batas, untuk membantu mengatasi masalah keterbatasan tersebut.
Baca juga: BIN Gelar Vaksinasi Untuk Mahasiswa, Siapkan 1.500 Dosis
Generator oksigen adalah alat yang dapat menangkap dan menyaring oksigen dari alam, dan memisahkannya dari kandungan nitrogen, untuk kemudian diproses, hingga kadar kemurnian yang diperlukan untuk perawatan medis, yaitu di atas 90%.
“Begitu pentingnya penyediaan oksigen bagi pelayanan kesehatan masyarakat, kami tergerak untuk menyumbangkan sebuah generator oksigen dengan kapasitas 200 LPM (litre per meter), yang kurang lebih dapat mengalirkan oksigen murni secara terus menerus ke 100 (seratus) tempat tidur di rumah sakit," kata Clara Linanda, Head of Corporate Relations PT. Kino Indonesia, Tbk (KINO) dalam keterangan pers, Selasa (12/4).
"Dan oksigen ini, kami serahkan kepada Rumah Sakit Bhayangkara TK.I R. Said Sukanto, Pusdokkes Polri,” jelas Clara.
Generator oksigen dengan tipe Central Medical Gas on Site Oxygen Generator & System 200 LPM ini diserahkan langsung kepada Brigjen. Pol. dr. Asep Hendradiana, Sp.AN., KIC., M.Kes, selaku Kepala Rumah Sakit Bhayangkara TK.I R. Said Sukanto, Pusdokkes Polri, pada Senin (11/4).
Menjelaskan mengenai latar belakang mengapa bantuan generator oksigen ini diberikan kepada RS Polri Sukanto, Clara menambahkan bahwa RS Polri Sukanto merupakan rumah sakit rujukan Covid- 19.
Selain itu, RS Polri Sukanto adalah rumah sakit dengan tingkat okupansi pelayanan yang cukup tinggi. Dengan alasan itu, PT Kino memberi bantuan generator oksigenyang bisa membantu untuk memenuhi pelayanan kesehatan masyarakat.
“Dengan menggunakan generator oksigen ini, ketersediaan oksigen akan tidak terbatas dan tidak terkendala oleh stok yang ada,” tambah Clara.
Sehingga, lanjut Clara, bila digunakan sebagai suplai utama, maka menurut informasi yang didapat, penggunaan generator ini dapat menghemat 15% bila dibandingkan dengan penggunaan liquid oxygen atau 50% bila menggunakan oksigen tabung.
Selain itu, tentu karena sudah menggunakan generator oksigen, maka penyediaan oksigen akan terjamin dan lebih praktis.
Brigjen Asep Hendradiana selaku Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Raden Said Sukanto, mengungkapkan rasa terimakasih kepada PT. Kino Indonesia Tbk, atas pemberian satu unit Generator Oxygen.
“Saya atas nama pribadi dan organisasi menyampaikan ucapan banyak terimakasih, atas bantuan donasi, mesin generator oksigen dari PT. Kino Indonesia Tbk. Kapasitas 200 liter per menit itu cukup besar. Dan alhamdulillah alat ini pun merupakan alat karya anak bangsa Indonesia," jelasnya.
"Ternyata kita sanggup dan mampu membuat satu mesin yang bisa memproduksi oksigen yang cukup banyak,” kata dr.Asep.
Generator oksigen yang diserahkan PT Kino ini merupakan generator pertama di Rumah Sakit Raden Said Sukanto, bantuan ini menjadikan pihaknya semakin berkomintmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik, khususnya bagi para pasien covid-19.
“Alhamdulillah sampai sekarang RS Sukanto telah merawat pasien covid-19, dua tahun ini hampir 12.500 pasien covid-19. Memang beberapa waktu terakhir, kondisinya sudah jauh berkurang," jelasnya.
"Kami telah menyediaan 108 tempat tidur, dan kami masih merawat kurang lebih 13 pasien saja. Memang pasiennya memerlukan perawatan, memerlukan bantuan oksigen, terus ya, Alhamdulillah kita bisa memberikan yang terbaik, terlebih dengan adanya alat generator oksigen ini,” papar dr.Asep. (RO/OL-09)