Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
DALAM memahami makhluk hidup, manusia melakukan klasifikasi yang dikenal dengan urutan taksonomi yang terdiri dari Kingdom, Division, Class, Order, Family, Genus, dan Species.
Lahirnya banyak tingkatan dari klasifikasi makhluk hidup itu karena terdapat banyak sekali makhluk hidup di dunia ini yang harus diketahui dan dikenal. Maka dari itu, ilmu Biosistematik hadir untuk membantu manusia mengenal keanekaragaman organisme dan hubungan kekerabatan antarorganisme.
Peneliti Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Wita Wardani menjelaskan, biosistematik adalah ilmu tentang keanekaragaman organisme dan hubungan kekerabatan antarorganisme.
"Fungsi penting dari ilmu Biosistematik meliputi pengenalan taksa, diagnosis universal taksa, memberikan dan menetapkan nama taksa yang diterima secara universal, menganalisis hubungan antartaksa, dan pengelompokkan taksa berdasarkan hubungan yang ada," terangnya seperti dilansir dari laman IPB University.
Ia melanjutkan, taksonomi dan sistematika juga memiliki perbedaan. Taksonomi berfungsi untuk melakukan pengenalan karakter, memahami klasifikasi, dan mengetahui standar penulisan nama melalui proses pencirian, penamaan, dan penggolongan.
Sementara itu, sistematika berfungsi untuk melakukan klasifikasi dan filogenetik berdasarkan kekerabatan, diversifikasi, dan evolusi.
Hasil kerja dari taksonomi adalah revisi, monograf, flora, dan kunci identikit. Sementara hasil kerja dari sistematika adalah kajian kekerabatan dan kajian filogenetik.
Ia memberi contoh, tumbuhan paku jenis Deparia Stellata bertipe Papua Nugini karena tumbuhan ini ditemukan di pedalaman hutan Bintang, Papua Nugini. “Penelitian ini dilakukan berdasarkan spesimen yang dikoleksi oleh WR Barker dalam ekspedisi Pegunungan Bintang pada tahun 1975,” papar Wita.
Wita juga menegaskan bahwa penemuan ini sebagai langkah penting untuk terus mendapatkan informasi variasi dan inventarisasi jenis tumbuhan paku, khususnya di wilayah fitogeografi Malesia.
Kesediaan spesimen herbarium yang dipinjamkan oleh Natural History Museum London menjadi salah satu kunci terpenting dalam penemuan spesies baru ini. Spesies Deparia Stellata ini ditemukan melalui pengamatan mikroskop berdaya pembesaran tinggi di Herbarium Bogor.
"Hasilnya, terkonfirmasi spesimen baru tersebut yang akhirnya diterbitkan dalam jurnal Reinwardtia pada 6 Desember 2021," cetusnya.
Sederet tips diberikannya ketika mahasiswa hendak melakukan penelitian terhadap jenis flora yang baru. Pertama, lakukan observasi berbagai jenis spesimen sebanyak-banyaknya dan ketahui variasinya secara menyeluruh. Lakukan investigasi literatur untuk memeriksa kebenarannya.
Selain itu, tambahnya, kita juga harus membangun konsep jenis seperti mengenali keunikan karakter. Lalu, sematkan nama yang merepresentasikan konsep jenis sesuai ICBN. "Dan terakhir selalu ingat bahwa taxonomy come first, nomenclature follows,” pungkas Wita. (H-2)
Nitya Ade Santi, doktor termuda IPB University, kembangkan metode deteksi dampak kebakaran hutan menggunakan citra satelit dan analisis multi-waktu.
DENYUT ekonomi kreatif di kawasan wisata Danau Situgede, Bogor, kini terancam stagnan.
Program ini merupakan rangkaian Dospulkam tahap kedua yang disambut antusias oleh para pelaku usaha, khususnya penggiat bisnis makanan daring.
Penerima BTI merupakan anak dari dosen dan tenaga pendidik (tendik) yang berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), pegawai tetap IPB, atau pegawai IPB dengan perjanjian kerja (kontrak).
Munas BEM SI XVIII resmi dibuka di IPB University, Bogor, dengan tema “Menakar Arah, Menguji Janji”.
Meski banyak bank digital telah mendapat izin dari OJK dan bekerja sama dengan lembaga keuangan besar, bank digital tetap rentan terhadap serangan siber.
SAINS tidak harus rumit, teknologi tidak harus mahal, dan matematika tidak harus menakutkan. Justru sebaliknya, semua itu bisa dekat, terjangkau, relevan, dan menyenangkan.
Apakah dunia akan menjadi tempat yang lebih baik jika semua nyamuk tiba-tiba lenyap?Seorang Medical Scientist dmemberikan penjelasan mengenai dampak hilangnya nyamuk dari muka bumi.
KEMENTERIAN Agama terus memperkuat kajian terkait integrasi Islam dan sains, terutama dalam konteks kedokteran dan kesehatan masyarakat.
Pelajari induksi elektromagnetik: prinsip dasar, hukum Faraday, dan aplikasi revolusioner dalam teknologi modern.
INOVASI berbasis sains dibutuhkan untuk mencapai kemajuan di bidang pertanian dan kesehatan Tanah Air. Peningkatan pengetahuan petani akan teknologi pertanian terkini jadi salah satunya.
Jika generasi muda Indonesia tidak tertarik pada sains, tentu akan membuat semakin tertinggal dalam persaingan global.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved