Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Profesor Thoby Mutis: Sosok Nasionalis-Humanis 

Faustinus Nua
09/4/2022 20:59
Profesor Thoby Mutis: Sosok Nasionalis-Humanis 
Profesor Thoby Mutis, eks Rektor Universitas Trisakti(Dok. Universitas Trisakti)

PADA Sabtu 9 April 2022, sekitar pukul 02.05 WIB seorang putra bangsa yang hebat telah berpulang ke pangkuan Yang Kuasa. Prof. Dr. Thoby Mutis, mantan Rektor Universitas Trisakti menghembuskan nafas terkahirnya di RS St. Carolus Jakarta. 

Mungkin namanya tidak sementereng pejabat tinggi negara. Tetapi dengan pengabdian yang sangat lama sebagai rektor sejak 1998 sampai 2016, Prof. Thoby tentu saja memiliki jasa-jasa yang patut dikenang, terutama di dunia pendidikan. 

Pengamat kebijakan publik dari Universitas Trisakti Trubus Rahadiansyah mengungkapkan, Prof. Thoby merupakan sosok nasionalis yang humanis. Delam kebersamaannya dengan almarhum, Trubus menyaksikan perubahan-perubahan yang dilakukan Prof. Thoby di dunia pendidikan. 

"Beliau seorang nasionalis sejati. Meskipun beliau beragama katolik beliau sangat memperhatikan yang lain juga sangat merangkul sekali. Di mana saat ini sangat dibutuhkan sekali di negeri ini," ungkapnya kepada Media Indonesia, Sabtu (9/4). 

Menurutnya, Prof. Thoby selalu menekankan nilai-nilai Pancasila. Almarhum merupaakn pionir yang menanamkan nilai kebangsaan, demokrasi, HAM dengan menuangkannya lewat mata kuliah. 

Selama pengabdiannya, Prof. Thoby menjadikan Universitas Trisakti sebagai salah satu perguruan tinggi unggulan di Indonesia. Dia membuat kampus tersebut layaknya Indonesia mini dengan menerima mahasiswa dari berbagai latar belakang tanpa memandang perbedaan sebagai penghalang. 

Baca juga : Dinilai Superbody, IDI Disarankan Miliki Dewan Pengawas 

Trubus mengakui, sang mantan rektor sangat peduli dengan SDM. Sehingga selama menjadi rektor, Prof. Thoby telah mendorong mahasiswa dan dosen untuk menempuh pendidikan lebih tinggi lagi. 

"Banyak sekali di masa Prof. Thoby, banyak dosen yang menempuh S2, S3. Termasuk saya menempuh doktor berkat dorongan beliau," imbuhnya. 

Sebagai profesor di bidang manajemen, kata Trubus, banyak buku sudah ditulisnya sebagai sumber pengetahuan yang bisa depelajari generasi penerus. Puluhan buku juga ditulis Prof. Thoby bersama Trubus. 

Prof Thoby telah mengabdi kepada bangsa dan negara lewat dunia pendidikan. Sumbangsihnya sangat besar bagi kemajuan pendidikan Indonesia. 

Jasa sang profoser yang cukup terkenal adalah membentuk Forum Rektor Indonesia (FRI) sehingga semua rektor perguruan tinggi di Indonesia bisa berkoordinasi dan berkolaborasi bersama menciptakan iklim pendidikan Tanah Air yang unggul. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya