Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SCHNEIDER Electric, menyerahkan bantuan peralatan Solar Inverter CL36 dengan kapasitas 36 kWp kepada Jurusan Teknik Elektro, Universitas Sriwijaya, Jumat (8/4).
Penyerahan merupakan bagian dari inisiatif Schneider Electric dalam mendukung pengembangan sustainable energy di Indonesia melalui transfer pengetahuan dan teknologi untuk pembangunan sumber daya manusia yang siap kerja.
Bantuan solar inverter dari Schneider Electric ini akan dimanfaatkan untuk pengembangan riset dan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Universitas Sriwijaya (Unsri) yang akan difasilitasi
oleh Ikatan Alumni Teknik Elektro (IATE).
Adapun acara serah terima diwakili oleh Business Vice President Power Systems Schneider Electric Indonesia & Timor Leste Surya Fitri kepada Prof Dr Ir Joni Arliansyah selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya dan disaksikan oleh Wakil Rektor Universitas Sriwijaya Prof Ir Zainuddin Mawawi MM PhD IPU, dan juga Ketua IATE Universitas Sriwijaya Ir Bob Saril MEng Sc IPU.
“Elektrifikasi dikombinasikan dengan digitalisasi dan pemanfaatan energi bersih dari sumber energi terbarukan atau dikenal dengan Electricity 4.0 merupakan solusi tercepat dalam mewujudkan masa depan yang lebih sustainable. Untuk mencapai hal ini, tentu dibutuhkan gabungan sumber daya manusia dan teknologi yang memadai," kata Surya.
Baca juga: Indonesia Sampaikan Komitmen Pendanaan Transisi Energi Kepada Dunia
Surya menambahkan pihaknya berharap dengan bantuan peralatan ini akan ada semakin banyak riset dilakukan dalam bidang energi terbarukan dan menghasilkan lebih banyak lagi inovasi untuk mempercepat kemajuan yang berkelanjutan di bidang itu.
Sementara Joni menyampaikan terima kasih atas bantuan Solar Inverter yang diberikan oleh Schneider Electric. Dia juga berharap kerja sama yang baik antara akademisi dan pelaku industri dapat terus ditingkatkan demi kemajuan teknologi dan inovasi di Indonesia.
"Bersama-sama kita bisa mendukung pemerintah dalam pengembangan kompetensi sumber daya manusia di sektor energi terbarukan untuk mewujudkan target emisi nol bersih di Indonesia,” ucapnya.
Adapun Solar inverter CL36 36 kWp dari Schneider Electric diperuntukkan bagi bangunan komersial dan industri dengan arsitektur PV yang dapat diskalakan dan fleksibel, dilengkapi dengan manajemen aset jarak jauh. Solar inverter mampu meningkatkan efisiensi hingga 98,5%. (R-3)
Langkah pemerintahan Trump bukan hanya mengancam masa depan mahasiswa, juga merendahkan kontribusi intelektual.
Saat ini, dari total mahasiswa yang terdaftar di Harvard, hampir 27% atau sekitar 6.800 orang merupakan mahasiswa internasional.
KAMPUS berperan penting dalam mencetak lulusan yang berdaya saing. Karena itu, kemampuan berwirausaha dan profesionalisme harus ditanamkan pada mahasiswa sejak awal jenjang kuliah.
Kampus tentu tidak boleh abai terhadap tantangan besar yang dihadapi dunia pendidikan tinggi Indonesia saat ini.
Pembangunan ini pula sejalan dengan pertumbuhan ekonomi lokal yang berkembang sejalan hadirnya kampus. Termasuk pengelolaan pendidikan terpadu yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Peningkatan sarana dan prasarana pendidikan di kampusnya bertujuan menunjang kualitas pembelajaran bagi para mahasiswa dan dosen.
Fasilitas yang diresmikan antara lain Lobby Karol Wojtyla, ATMACanteen dan Goa Maria Immaculata.
Semakin banyak mahasiswa internasional kini memilih Inggris atau Kanada sebagai tujuan kuliah.
Prof. Bo An menjelaskan tentang peran penting Autonomous Agents dalam memecahkan berbagai permasalahan kompleks di dunia nyata.
Rektor UP menekankan pentingnya membangun kerja sama antar institusi pendidikan tinggi dalam mengimplementasikan praktik-praktik keberlanjutan yang konkret dan berdampak luas.
Nantinya dosen dan mahasiswa akan mengunjungi Management and Science University (MSU), salah satu universitas di Malaysia yang memiliki nuansa modern dan digital.
BINUS SCHOOL Serpong kembali mencetak prestasi dengan 75% lulusannya diterima di universitas top dunia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved