Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
SCHNEIDER Electric, menyerahkan bantuan peralatan Solar Inverter CL36 dengan kapasitas 36 kWp kepada Jurusan Teknik Elektro, Universitas Sriwijaya, Jumat (8/4).
Penyerahan merupakan bagian dari inisiatif Schneider Electric dalam mendukung pengembangan sustainable energy di Indonesia melalui transfer pengetahuan dan teknologi untuk pembangunan sumber daya manusia yang siap kerja.
Bantuan solar inverter dari Schneider Electric ini akan dimanfaatkan untuk pengembangan riset dan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Universitas Sriwijaya (Unsri) yang akan difasilitasi
oleh Ikatan Alumni Teknik Elektro (IATE).
Adapun acara serah terima diwakili oleh Business Vice President Power Systems Schneider Electric Indonesia & Timor Leste Surya Fitri kepada Prof Dr Ir Joni Arliansyah selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya dan disaksikan oleh Wakil Rektor Universitas Sriwijaya Prof Ir Zainuddin Mawawi MM PhD IPU, dan juga Ketua IATE Universitas Sriwijaya Ir Bob Saril MEng Sc IPU.
“Elektrifikasi dikombinasikan dengan digitalisasi dan pemanfaatan energi bersih dari sumber energi terbarukan atau dikenal dengan Electricity 4.0 merupakan solusi tercepat dalam mewujudkan masa depan yang lebih sustainable. Untuk mencapai hal ini, tentu dibutuhkan gabungan sumber daya manusia dan teknologi yang memadai," kata Surya.
Baca juga: Indonesia Sampaikan Komitmen Pendanaan Transisi Energi Kepada Dunia
Surya menambahkan pihaknya berharap dengan bantuan peralatan ini akan ada semakin banyak riset dilakukan dalam bidang energi terbarukan dan menghasilkan lebih banyak lagi inovasi untuk mempercepat kemajuan yang berkelanjutan di bidang itu.
Sementara Joni menyampaikan terima kasih atas bantuan Solar Inverter yang diberikan oleh Schneider Electric. Dia juga berharap kerja sama yang baik antara akademisi dan pelaku industri dapat terus ditingkatkan demi kemajuan teknologi dan inovasi di Indonesia.
"Bersama-sama kita bisa mendukung pemerintah dalam pengembangan kompetensi sumber daya manusia di sektor energi terbarukan untuk mewujudkan target emisi nol bersih di Indonesia,” ucapnya.
Adapun Solar inverter CL36 36 kWp dari Schneider Electric diperuntukkan bagi bangunan komersial dan industri dengan arsitektur PV yang dapat diskalakan dan fleksibel, dilengkapi dengan manajemen aset jarak jauh. Solar inverter mampu meningkatkan efisiensi hingga 98,5%. (R-3)
Praktik multibahasa menjadi salah satu kunci untuk menarik minat mahasiswa asing untuk belajar di kampus-kampus Indonesia.
INSTITUSI pendidikan harus terus mendukung untuk tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs) dengan berkomitmen pada pembangunan berkelanjutan berbasis pada aksi nyata.
Di tengah-tengah padatnya aktivitas kuliah, nongkrong dekat kampus jadi kegiatan tambahan para mahasiswa.
Langkah pemerintahan Trump bukan hanya mengancam masa depan mahasiswa, juga merendahkan kontribusi intelektual.
Saat ini, dari total mahasiswa yang terdaftar di Harvard, hampir 27% atau sekitar 6.800 orang merupakan mahasiswa internasional.
KAMPUS berperan penting dalam mencetak lulusan yang berdaya saing. Karena itu, kemampuan berwirausaha dan profesionalisme harus ditanamkan pada mahasiswa sejak awal jenjang kuliah.
UNIVERSITAS Siber Asia (UNSIA) masuk sebagai 100 besar universitas terdepan dalam bidang inovasi di dunia dalam daftar The World University Rankings for Innovation (WURI) 2025.
Magister Data Sains Universitas Mercu Buana merupakan program unggulan yang adaptif terhadap disrupsi digital dan relevan terhadap kebutuhan industri.
WAKIL Rektor Bidang Mutu dan Kerja Sama Universitas Paramadina, Iin Mayasari, mengatakan bahwa perguruan tinggi sedang mengalami tekanan yang cukup tinggi karena tuntutan untuk publikasi.
Pendidikan kedokteran bukan hanya tentang meraih gelar akademik, tetapi juga membentuk jati diri sebagai pelayan kesehatan yang berintegritas.
Program ini mengedepankan pembelajaran berbasis pada pengalaman lewat proyek nyata mitra industri serta lembaga.
SEKITAR 100 akademisi berkumpul dalam satu inisiatif untuk menembus dominasi publikasi ilmiah internasional di Tangerang pada 21-22 Juni 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved