Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Universitas Islam Bandung Gelar Pameran Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Bayu Anggoro
04/4/2022 20:30
Universitas Islam Bandung Gelar Pameran Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Universitas Islam Bandung menggelar pameran hasil penelitian sivitas akademika(MI/BAYU ANGGORO)


LEMBAGA Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas
Islam Bandung (LPPM-Unisba) untuk ketiga kalinya menggelar Research and
Community Service Expo (Resvex).

Pada perhelatan kali ini, tema yang diangkat adalah Internasionalisasi Produk Lokal Berbasis Ekosistem Halal.

Kegiatan rutin tahunan ini dilaksanakan secara hybrid melalui platform
zoom meeting dan luring di Gedung Hj Kartimi Kridhoharsojo atau Aula
Unisba.

Resvex 2022 diselenggarakan sebagai bentuk apresiasi dan
promosi sekaligus pemberian penghargaan kepada dosen, tenaga
kependidikan, mahasiswa, dan fakultas yang melakukan penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat (PPkM) agar dapat lebih bersemangat demi
terpeliharanya motivasi dalam berinovasi.

Ketua LPPM Unisba, Prof Neni Sri Imaniyati mengatakan, selama melaksanakan PPkM, dosen menghadapi berbagai tantangan, seperti padatnya jadwal mengajar, membimbing mahasiswa, tugas administrasi, tugas-tugas jabatan, dan aktivitas lainnya baik di kampus maupun  luar kampus. "Sehingga mereka layak memperoleh apresiasi," ujarnya.

Bagi dosen Unisba, kata Neni , selain melaksanakan tridarma perguruan
tinggi, PPkM juga sebagai wujud pelaksanaan 3M. "Mujahid  sebagai kerja
keras, penuh disiplin dan tanggung jawab. Mujtahid sebagai pemikir dan
peneliti, serta Mujaddid sebagai pembaharu, inventor, kreator,"
jelasnya.

Neni menjelaskan, tema yang diangkat pada Resvex kali ini sebagai bentuk pencanangan halal sebagai ekosistem karena trend industri halal menjadi perbincangan di dunia bisnis internasional. Di samping itu,
tema ini mengacu kepada visi LPPM Unisba yakni menjadi lembaga
penyelenggara penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam
pengembangan ekosistem halal yang berdaya saing di Asia.

"Bagi umat Islam, kehalalan dalam seluruh aspek kehidupan, bukan
semata-mata life style, tapi bukti ketaatan dan ketaqwaan. Oleh
karenanya penelitian, pengabdian dan inovasi terkait ekosistem halal
merupakan upaya  memenuhi seruan agama," katanya.

Hasil PPkM diharapkannya, dapat disebarluaskan melalui berbagai karya
dan temu ilmiah baik dalam dan luar negeri sehingga dapat berkontribusi
bagi masyarakat Indonesia dan masyarakat internasional.

Pada kesempatan itu, Wakil Rektor I Unisba, Prof Harits Nu'man berharap, melalui ajang ini target yang diharapkan bisa tercapai. Tidak hanya melaksanakan desiminasi hasil penelitian dari dosen
maupun mahasiswa saja, tetapi bisa memberikan kontribusi yang signifikan berkenaan dengan bauaran yang lainnya sebagai hilirisasi dari implementasi/tugas dosen dalam menjalankan tri dharma perguruan tinggi, baik secara nasional maupun internasional.

Menginggung tema yang diangkat, Warek I menuturkan, para peneliti  dapat memanfaatkan seluruh potensi  yang ada di Unisba untuk mencapai
hilirasasi atau pun berkenaan dengan  produk lokal yang berbasis pada
ekositem dengan meningkatkan dan menyinergikan semua potensi lintas
program studi di Unisba.

"Kata halal bukan hanya pada produknya saja, tetapi halal ini berlaku
bagaimana rangkaian yang dilakukan melalui proses yang baik dan tentunya  pemilihan raw input yang baik juga. Itu berkenaan dengan konteks halal sehingga seluruh unit yang ada di Unisba bisa termanfaatkan dengan baik," ujarnya.

Lebih lanjut Prof Nu'man berpesan, para peneliti diharapkan dapat memanfaatkan secara optimal seluruh jaringan yang dimiliki oleh Unisba dan berbagai kesempatan hibah yang terbuka lebar, khususnya dari Kemendikbudristek melalui Kedaireka.

Sementara itu, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IV Jawa Barat dan Banten, M Samsuri sangat mengapresiasi
setinggi-tingginya penyelengaraan 3rd Resvex 2022  ini.

Menurutnya, acara ini merupakan sarana untuk memberikan  kesempatan
kepada para dosen atau peneliti, baik di internal ataupun di perguruan
tinggi lain untuk menunjukan hasil karya inovasi yang bisa di dorong  go internasional.

Dia berharap melalui kegiatan ini akan semakin memberikan tantangan
kepada peneliti untuk lebih hebat dalam menghasilkan karya-karya yg
dapat go internasional. (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA
Berita Lainnya