Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus memantau perkembangan pembangunan hunian tetap (huntap) dan hunian sementara (huntara) bagi para penyintas erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur. BNPB bersama pemerintah daerah menargetkan mereka yang masih berada di pos-pos pengungsian dapat menempati huntap dan huntara pada tahap pertama sebelum lebaran.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal Suharyanto mengharapkan sejumlah unit tersebut dapat selesai dengan dilengkapi infrastruktur dan fasilitas, seperti air dan listrik. Hal tersebut disampaikan saat rapat koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Lumajang di lokasi relokasi, Desa Sumbermujur, pada Kamis (31/3). Pemerintah daerah memproyeksikan 300 hingga 478 unit yang dapat dirampungkan pada tahap awal ini.
"Harapannya sebagian masyarakat dapat dipindahkan di sini (relokasi) target kita paling tidak satu atau dua minggu ini 300-478 keluarga atau mereka yang masih berada di pengungsian," ujar Suharyanto dalam keterangan resmi, Jumat (1/4).
Baca juga: Tindak Kekerasan Seksual di Lingkungan Pendidikan Ancam Masa Depan Bangsa
Hingga kini, kata dia, fasilitas listrik telah tersedia dan tinggal menunggu data pelanggan. Pihak PLN akan membutuhkan waktu satu minggu untuk instalasi akhir pada sejumlah unit yang menjadi target tadi.
Sedangkan ketersediaan air, sejumlah titik telah dapat diakses. Pemenuhan target unit huntap dan huntara akan difokuskan pada blok Kamar Kajang.
Percepatan huntap dan huntara tahap pertama ini menindaklanjuti kunjungan Wakil Presiden beberapa waktu lalu. Saat itu, pesan yang diharapkan yaitu masyarakat yang masih berada di pengungsian sudah menempati huntap dan huntara sebelum lebaran.
Merespons hal tersebut, pemerintah daerah yang didukung BNPB dan kementerian terkait memiliki waktu tiga hingga empat minggu. Selain itu, Suharyanto juga menyampaikan bahwa Presiden selalu memantau perkembangan pembangunannya.
"Bapak Presiden juga selalu memonitor pelaksanaan pembangunan huntara dan huntap ini," tambahnya.
Pada kesempatan itu Suharyanto mengatakan bahwa relokasi ini dapar menjadi contoh atau role model, seperti dari sisi kecepatan, penyiapan lahan dan segi apapun. Ini dibuktikan dengan rentang waktu penanganan darurat bencana hingga penyiapan sampai proses pembangunan saat ini.
Baca juga: Ketum PP Muhammadiyah: Ramadan Momentum Memperkuat Kesalehan Sosial
Sementara itu, BNPB mengharapkan sinergi bersama untuk mempercepat penyelesaian huntap dan huntara, termasuk dukungan lembaga-lembaga nonpemerintah atau lembaha swadaya masyarakat (LSM). Suharyanto mengatakan bahwa para lembaga itu membantu secara sukarela dan bekerja keras untuk membangun huntara.
Di sisi lain, Suharyanto menyampaikan apabila ada kendala di lapangan yang dihadapi dapat dikoordinasikan dengan BNPB maupun pemerintah daerah. Kepala BNPB mencontohkan prediksi awal membangun huntara itu mungkin harganya akan berbeda karena faktor cuaca hujan, jaraknya jauh, tenaga kerja, atau harga material. Tercatat 55 lembaga nonpemerintah telah menyelesaikan pembangunan unit huntara.
Progres sampai dengan 30 Maret 2022 sebanyak 1.656 unit huntap dan huntara dalam proses dibangun di 8 cluster dusun dan 115 blok hunian dengan progress fisik sebesar 48,45 persen. Dari total hunian, sebanyak 1.427 unit Risha di antaranya telah 100 persen terpasang.
Huntap dan huntara pada lahan seluas 81 hektar ini berlokasi di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang. Huntara yang akan dibangun berukuran 4,8 m x 6 m, sedangkan untuk huntap berukuran 6 x 6 m. Hunian tersebut dibangun pada tanah seluas 10 x 14 meter untuk setiap kepala keluarga. Pemerintah Kabupaten Lumajang memperpanjang masa transisi darurat ke pemulihan bencana selama 90 hari, terhitung 25 Maret hingga 22 Juni 2022. (H-3)
Penyakit lingkungan di Jakarta masih sangat kompleks, seperti kenakalan remaja, tawur, narkoba, hingga judi online.
Panduan yang jelas bagi pemda dalam relaksasi anggaran penting diterbitkan revisi atas surat edaran yang telah diterbitkan Kemendagri.
KEPALA BSKDN Kemendagri Yusharto Huntoyungo mendorong pemda meningkatkan kualitas kebijakan publik yang lebih inklusif dan partisipatif dengan aplikasi Liqlid
KETERBATASAN anggaran yang dimiliki dan meningkatnya kebutuhan perbaikan infrastruktur yang rusak, sejumlah pemerintah daerah di Jawa Tengah mulai mengajukan pinjaman ke bank untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Penggandengan pemerintah daerah penting dalam pencegahan kebocoran anggaran. Sebab, dana negara maupun daerah akan dikelola oleh mereka.
Keberhasilan PKG di daerah sangat bergantung pada beberapa faktor utama.
Aktivitas vulkanik Gunung Tangkuban Parahu menurun setelah sempat mengalami lonjakan kegempaan hingga 270 kali pada awal Juni lalu.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa usai meninjau lokasi di Lumajang mengatakan untuk menuntaskan perbaikan selama tiga bulan.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau perbaikan tanggul di Dusun Kebondeli Selatan, Kabupaten Lumajang, yang rusak akibat banjir lahar dingin Gunung Semeru.
Lokasi ini sangat terkenal, tidak hanya karena keindahannya, tetapi juga karena kisah-kisah romantis dan mistis yang melekat padanya.
GUNUNG tertinggi di Pulau Jawa, Gunung Semeru, di Lumajang, Jawa Timur, kembali memuntahkan abu vulkanis dalam tiga kali erupsi pada Selasa (6/5) pagi ini.
"Tinggi kolom letusan teramati sekitar 700 meter di atas puncak atau 4.376 meter di atas permukaan laut (mdpl),"
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved