Headline

Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.

Fokus

Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.

Stunting Pengaruhi Ketahanan Bangsa, Semua Pihak Harus Mengatasinya

Mediaindonesia.com
29/3/2022 16:00
Stunting Pengaruhi Ketahanan Bangsa, Semua Pihak Harus Mengatasinya
Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat menerima kunjungan pengurus Nasyiatul Aisyiah di ruang kerjanya di lantai 9 Nusantara 3 gedung MPR/DPR.(DOK Pribadi.)

STUNTING bukan masalah kesehatan semata, tetapi juga berdampak besar terhadap ketahanan bangsa. Semua pihak harus ambil bagian untuk meningkatkan kualitas gizi ibu dan anak di Tanah Air. 

"Bila jumlah anak Indonesia yang kekurangan gizi dan mengalami stunting semakin banyak, ini akan memengaruhi kualitas SDM dan pada ujungnya akan berdampak pada rendahnya ketahanan bangsa," kata Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat saat menerima kunjungan pengurus Nasyiatul Aisyiah di ruang kerjanya di lantai 9 Nusantara 3 gedung MPR/DPR, Jakarta, Selasa (29/3). Pada kesempatan itu Ketua Umum Nasyiatul Aisyiah, Diyah Puspitarini, mengajak Wakil Ketua MPR koordinator bidang penyerapan aspirasi masyarakat dan daerah itu berkolaborasi untuk mengatasi masalah stunting di sejumlah daerah. 

Lestari mengungkapkan, pihaknya juga kerap memberi perhatian kepada isu-isu terkait kesehatan reproduksi perempuan serta kesehatan ibu dan anak. Permasalahan terkait kecukupan gizi dan kesehatan perempuan serta anak, menurut Rerie, sapaan akrab Lestari, merupakan masalah mendasar yang harus mendapat perhatian serius dari para pemangku kepentingan di negeri ini. 

Apalagi, ujar Rerie, berdasarkan catatan World Population Review, IQ rata-rata anak Indonesia hanya 78 di bawah IQ rata-rata warga dunia yang tercatat 82. Capaian IQ anak Indonesia itu masih di bawah rata-rata anak Timor Leste dan Papua New Guinea. 

Kondisi tersebut, tegas Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, juga diperparah dengan tingkat pendidikan masyarakat yang belum memadai untuk memahami pentingnya kesehatan ibu dan anak. Ini mendorong perkawinan usia anak pun kerap terjadi di masyarakat. 

Baca juga: Realisasikan Target Penurunan Angka Stunting dengan Rencana Matang dan Terukur

Berdasarkan kenyataan yang memperihatinkan itu, Rerie mengajak semua pihak untuk ambil bagian dalam upaya peningkatan gizi ibu dan anak untuk mencegah peningkatan angka stunting. Ini karena, tegas Rerie, buruknya gizi anak di masa sekarang akan sangat memengaruhi kualitas generasi penerus di masa datang. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya