Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
SESUAI dengan pandangan Bapak Pendidikan Indonesia, Ki Hadjar Dewantara, sejatinya pendidikan adalah cara untuk memerdekakan manusia dari segala bentuk kebodohan. Setiap anak yang lahir diciptakan Tuhan pun tumbuh berkembang dengan bakat keistimewaan dan keunikan masing-masing. Dunia pendidikan dalam hal ini harus menemukan potensi anak agar bisa menjadi bekal kehidupannya di masa mendatang.
"Kurikulum yang kita kembangkan ditujukkan agar memberikan ruang anak menemukan potensi dirinya," kata Zulfikri Anas, Plt Kepala Pusat Kurikulum dan Pembelajaran, Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dalam Adonta Edutalks bertema "Integrasi kemampuan Wirausaha dalam Kurikulum Pendidikan Indonesia".
Kurikulum merdeka memberikan anak sarana mengenali jati dirinya sejak dini. Menyediakan ruang, anak-anak didorong untuk membuat project yang terintegrasi. Namun tak hanya menyoal nilai tapi lebih menonjolkan ke pendidikan karakter seperti kepedulian terhadap lingkungan, untuk menghasilkan dan berkarya sesuai potensi tiap anak.
"Mindset kurikulum harus diubah, bukan hanya dokumen (buku teks-Red). Tapi yang harus menghidupkan kurikulum, gurunya, di alam pikiran dan hati nurani guru-guru yang membawakanya. Di tangan guru-guru kreatif ini akan membawa kurikulum yang sesuai bagi anak," ujar Zulfikri.
Terkait dengan sistem kurikulum merdeka, anak juga harus diposisikan untuk jadi produsen atau diberi materi pengenalan kewirausahaan. Sehingga bisa mencetak generasi yang berkarya berwirausaha.
Adapun muatan kewirausahaan juga harus disesuaikan dengan potensi lokal, di tiap daerah. Misalnya daerah di Kepulauan Seribu tentu memiliki potensi dan fasilitas pendidikan yang berbeda dengan Banten. Sehingga pendidikan memang membutuhkan kurikulum yang dinamis.
Dukungan atas pendidikan kewirausahaan mendapat dukungan dari Dinas Pendidikan DKI Jakarta yang ikut melaksanakan kurikulum dari pemerintah pusat.
"Kami di DKI Jakarta, di jenjang vokasi (kejuruan) kewirausahaan tidak hanya mampu dalam membaca peluang, mengambil risiko, menghadapi peluang tapi langsung praktek. Bahkan kami juga membentuk student company, implementasi belajar kewirausahaan di sekolah dalam praktek nyata. Mulai dari perencanaan, proses, sampai keuangannya," ujar Purwosusilo, Wakil Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta.
Terkait penyesuaian kurikulum, Dinas Pendidikan DKI Jakarta pun menurutnya terus mengajak komponen sekolah untuk menyikapi secara positif adanya perubahan kurikulum dan menyesuaikan dengan kebutuhan. Menurutnya dalam dunia pendidikan perubahan juga tergantung peran guru yang sangat dominan.
Baca juga : Hasilkan Wirausaha Muda Pemula, Kemenpora Kembali Gelar Kuliah Kewirausahaan
"Karena itu DKI Jakarta sangat concern dengan kompetensi pendidik dan tenaga pendidik kejuruan, di mana untuk meningkatkan kompetensi guru-guru terkait dengan perubahan kurikulum merdeka ikut belajar," tuturnya lagi.
Lebih lanjut dia mengatakan, Dinas Pendidikan DKI Jakarta memfasilitasi kegiatan guru semuanya. Jakarta kota kolaborasi, dinas juga kolaborasi tidak bisa sendiri, memerlukan kerjasama. Maka untuk mendorong percepatan guru ini dan mampu mengimplementasikannya, Dinas Pendidikan DKI Jakarta berkolaborasi dengan meningkatkan kompetensi guru.
"Kolaborasi juga tidak jauh-jauh, yang belum tersentuh di Jakarta, kolaborasi antar jenjang dan lintas program. Itu satu wadah dalam peningkatan kompetensi guru," ujar Purwosusilo lagi.
Dari civitas akademik, Wakil Kepala Program Bisnis Perhotelan Podomoro University Rizki Amelia mengungkapkan. perkembangan program studi berbasis wirausaha di Universitas Podomoro sudah dilakukan sejak 2014 yakni adanya jurusan program bisnis.
"Di kurikulum program bisnis kami, semester pertama sudah belajar operational skills, hingga tahun keempat belajar mengenai menegement skills, mengembleng agar mahasiswa bisa berwirausaha," kata Rizki.
"Pengajar kami bukan dosen-dosen sembarangan. Kami melalui recruitment yang ketat, kita ingin memberi paradigma baru dalam berwirausaha," katanya lagi.
Dalam program hotel bisnis program, Podomoro University bahkan memiliki program magang di dalam dan luar negeri. Sudah ada sekitar 20 mahasiswa berangkat untuk melakukan intership di luar negeri salah satunya hingga ke Belgia.
Adonta Edutalks adalah program diskusi kolaboratif yang membahas isu pendidikan terkini. Dengan diadakannya Adonta Edutalks diharapkan akan muncul ide-ide inovatif, saran-saran konstrutif dan solusi-solusi terukur untuk berbagai persoalaan pendidikan di Indonesia. (RO/OL-7)
Raden Ajeng Kartini, seorang Pahlawan Nasional Indonesia, memperjuangkan hak pendidikan, kesetaraan gender, dan hak-hak perempuan di masa penjajahan Belanda.
Agar anak-anak lebih semangat belajar, Bunda bisa memanfaatkan konten video pembelajaran yang dikemas menarik. Dengan cara itu, proses belajar menjadi lebih menyenangkan.
Hingga saat ini, melalui penjualan pakaian yang diproduksi oleh One Fine Sky bersama para dreamers atau kolaborator, telah berhasil mendonasikan 22.557 seragam
Program kuliah online bisa menjadi alternatif cara bagi para pekerja untuk meraih gelar sarjana. Seperti apa prosesnya?
Sedang memilih sekolah untuk si kecil? Idealnya, lokasinya jangan terlalu jauh dari rumah untuk mencegah kelelahan anak maupun orang tua.
Di tengah kondisi rakyat Indonesia yang membutuhkan protein untuk mengatasi stunting, potensi kekayaan harus dimanfaatkan optimal.
Ridwan Kamil dan Suswono (RIDO) berencana mengintegrasikan program pendidikan karakter berbasis budaya ke kurikulum sekolah di Jakarta.
Tujuan: 1. Pendekatan yang dilakukan agar siswa dan mahasiswa dapat memilih pelajaran yang diminati. 2. Tindak lanjut untuk perbaikan Kurikulum 2013.
Gerakan bersama yang mendasari transisi peserta didik PAUD ke SD/MI/ sederajat dengan cara yang menyenangkan dan dimulai sejak tahun ajaran baru 2023.
Sekolah Al Azhar di bawah naungan Yayasan Waqaf Al Muhajirien menggunakan tiga kurikulum yaitu Kurikulum Al Azhar, Kurikulum Merdeka, dan Kurikulum Cambridge.
TUGAS besar ilmu-ilmu sosial dan humaniora ialah memecahkan masalah-masalah sosial yang ada di masyarakat.
PERGURUAN tinggi merupakan transisi antara dunia pendidikan dan dunia kerja dengan beragam sisi pembelajaran
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved