Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
BANK-BANK sentral meremehkan ancaman signifikan yang ditimbulkan oleh hilangnya keanekaragaman hayati. Satu laporan baru mengatakan itu pada Kamis (24/3). Ia memperingatkan bahwa lembaga keuangan dan bisnis menghancurkan aset berupa alam yang mereka andalkan.
Sementara perubahan iklim semakin diperhitungkan dalam perhitungan risiko ekonomi sistemik, laporan oleh para gubernur bank sentral, pengawas keuangan, dan akademisi mengatakan ancaman yang sebanding dari krisis keanekaragaman hayati baru saja mulai dihargai. "Keanekaragaman hayati mendukung semua kehidupan di planet kita," kata Ravi Menon, Ketua Bank Sentral dan Jaringan Pengawas untuk Penghijauan Sistem Keuangan, dalam kata pengantarnya untuk laporan tersebut.
"Namun kita mengikis keanekaragaman hayati dengan kecepatan yang sangat merusak ekosistem alami yang menyediakan makanan, air, dan udara bersih bagi kita. Ini pada gilirannya dapat menimbulkan risiko signifikan terhadap stabilitas ekonomi, keuangan, dan sosial."
Laporan tersebut, yang disusun dengan masukan dari lusinan bank sentral, muncul di tengah negosiasi internasional di Jenewa untuk membahas kesepakatan global untuk melindungi alam hingga pertengahan abad yang telah dibandingkan dengan Perjanjian Paris untuk perubahan iklim.
Baca juga: Studi: Konsumsi Pemanis Buatan terkait dengan Risiko Kanker
Sekitar 200 negara akan menandatangani kerangka keanekaragaman hayati yang mencakup proposal untuk melindungi 30% habitat dunia, pada konferensi COP15 PBB akhir tahun ini di Tiongkok. Laporan baru menekankan dampak sistem keuangan dapat membuat keanekaragaman hayati, melalui pinjaman, investasi, dan pilihan asuransi.
Laporan itu juga menggarisbawahi sistem ekonomi dan keuangan bergantung pada ekosistem yang sehat dan berfungsi dan risiko yang muncul ketika proses alami ini rusak. Misalnya, hasil panen terancam oleh hilangnya spesies penyerbuk yang disebabkan oleh perusakan dan penghancuran habitat, polusi pestisida, dan perubahan iklim.
Penggundulan hutan dapat menyebabkan perubahan tidak hanya pada habitat lokal, tetapi juga siklus hidrologi. Penelitian, katanya, menunjukkan tekanan manusia dapat menyebabkan hutan hujan Amazon melewati titik kritis yang akan mengubahnya menjadi sabana.
Bank Pembangunan Inter-Amerika memperkirakan bahwa kebijakan untuk mencegah Amazon mencapai ambang batas ini--membatasi deforestasi, berinvestasi dalam pertanian berkelanjutan, meningkatkan manajemen kebakaran--akan menghasilkan kekayaan tambahan sekitar US$339,3 miliar.
Namun, para peneliti juga memperingatkan bahwa transisi ke ekonomi global yang melindungi alam menciptakan tantangan potensialnya sendiri. "Bukannya kebijakan pemerintah ini salah," kata Nick Robins, dari Grantham Research Institute on Climate Change and the Environment di London School of Economics, yang menjadi ketua bersama kelompok studi di balik laporan tersebut. "Hanya, mungkin investasi sekarang dari bisnis dan lembaga keuangan ini tidak selaras dengan ekosistem yang sehat."
Laporan itu mengatakan beberapa negara telah mulai mengambil tindakan, tetapi mendesak bank sentral untuk memberikan tanggapan global yang terkoordinasi terhadap krisis keanekaragaman hayati. "Tidak bertindak juga merupakan pilihan dengan biaya yang melekat," kata Robins.
Ia menekankan bahwa ancaman terhadap alam harus diintegrasikan ke dalam pandangan risiko dan perhitungan bank sentral. "Hilangnya keanekaragaman hayati merupakan ancaman bagi stabilitas keuangan," tambahnya. (AFP/OL-14)
Reserve Bank of India (RBI) mengalokasikan pembiayaan murah sebesar US$6,7 miliar yang ditujukan bagi rumah sakit, produsen vaksin covid-19, hingga perusahaan medis.
AS tetap tidak akan mengizinkan pemerintah Taliban mengakses cadangan bank sentral Afghanistan, yang sebagian besar disimpan di Amerika Serikat.
Bank sentral mengatakan akan melanjutkan pembelian emas di pasar domestik, meluncurkan lelang pembelian kembali tanpa batas dan mengurangi pembatasan posisi mata uang asing terbuka bank.
Bank sentral Singapura pada Jumat (14/10) memperketat kebijakan moneter untuk keempat kalinya tahun ini guna mengendalikan inflasi.
Tiongkok menjadi salah satu dari sedikit ekonomi utama yang mengikuti kebijakan moneter yang dinormalisasi dalam beberapa tahun terakhir.
BANK sentral Rusia mengatakan pada Jumat (17/2/2023) bahwa tekanan inflasi di seluruh ekonomi tetap kuat selama dua minggu pertama Februari, mengutip penurunan dalam rubel sebagai faktor.
Gerakan perusahaan kewirausahaan sosial (social enterprise) ‘Waste 4 Change’ dapat menjadi panduan peran (role model) bagi anak-anak muda Indonesia.
Social enterprise merupakan bentuk usaha yang menerapkan pengelolaan produktif dalam menyelesaikan masalah sosial yang ada di masyarakat.
Seminar Enterpreneursif yang dilaksanakan oleh EMUD ini mengangkat tema tentang Kemandirian Ekonomi bagi masyarakat umumnya serta Ekonomi Kader-kader EMUD.
Ketua UmumPB HMI Raihan Ariatama, menyampaikan paradigma inclusive entrepreneurship atau kewirausahaan sosial sebagai paradigma perjuangan ekonomi HMI.
Kemenpan-RB didukung USAID ERAT (Tata Kelola Pemerintahan yang Efektif, Efisien, dan Kuat) menggelar Kompetisi ‘Wirausaha Sosial untuk Negeri’ atau ‘WiNNER’.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved