Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily mengungkapkan target atau kepastian penetapan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) tahun 1443H/2022 M dalam Masa Persidangan IV Tahun Sidang 2021-2022 atau lebih tepatnya pada 11 April 2022 mendatang.
"Kami menargetkan bahwa sesuai dengan rapat internal Komisi VIII Panja ini sudah menyepakati BPIH itu pada tanggal 11 April 2022.
Sehingga kita harapkan sudah ada kepastian dari penyelenggara ibadah haji,” ungkap Ace dalam keterangannya, Kamis (17/3).
Baca juga: Besaran Biaya Haji Akan Diputuskan 13 April Mendatang
Dijelaskannya, BPIH tahun ini juga perlu segera dibahas secara mendetail karena banyak perubahan yang terjadi.
Di antaranya terkait pandemi Covid-19 yang membaik dan konflik antara Rusia dan Ukraina yang mempengaruhi harga bahan bakar minyak pesawat.
"Kita coba elaborasi lebih jauh, kalau tidak ada biaya PCR. Apakah juga pada komponen biaya penerbangan ada kenaikan atau tidak. Ini semua akan kita bahas lebih lanjut,” tambah Ace.
Politisi Partai Golkar ini juga mengingatkan Dirjen Perjalanan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama tentang anggaran untuk pembinaan di dalam negeri.
Terutama memastikan asrama haji yang sebelumnya digunakan untuk tempat isolasi Covid-19 harus dibersihkan kembali.
Baca juga: NU Nilai Usulan Biaya Haji Rp42,4 Juta Cukup Murah
Seperti kasur-kasur yang harus dibersihkan dengan disinfektan dan dipastikan juga bebas dari virus tersebut.
Dirinya mengungkapkan, guna memastikan pelaksanaan penyelenggaraan Ibadah haji tahun ini, Komisi VIII DPR RI berencana akan meninjau langsung ke Arab Saudi.
Termasuk mengetahui berapa kuota jemaah haji yang ditentukan oleh pemerintah Arab Saudi untuk Indonesia. (OL-12)
Total BPIH per jamaah adalah Rp83 juta namun yang perkiraan yang perlu dibayarkan jamaah sekitar Rp42,4 juta. Sehingga kenaikan beban jamaah dari tahun 2020 sekitar 20,5%.
"Untuk anggaran biaya haji 2022 masih sangat tinggi, estimasi Rp45 juta-Rp42 juta sebelumnya kalau bisa dikurangi."
Menurut NU, usulan biaya haji sebesar Rp42,4 juta cukup murah, karena mendapatkan subsidi dari dana optimalisasi haji yang dikelola BPKH.
Biaya haji salah satunya tergantung dari berapa kuota haji yang diberikan kepada Indonesia.
Mustolih menjelaskan biaya penyelenggaraan haji yang terpendam di bank dan investasi selama dua tahun kemarin, separuhnya disubsidi dan dikelola BPKH.
Arab Saudi menawarkan ragam kegiatan wisata. Mulai dari mengunjungi situs-situs warisan dunia, hingga safari dan berkemah di gurun.
Mengunjungi Arab Saudi menjadi lebih mudah karena warga Indonesia dapat mengajukan permohonan visa untuk Umrah, liburan, transit, atau visa saat kedatangan (Visa on arrival).
Arab Saudi merupakan negara yang memiliki kekayaan budaya serta arsitektur menarik. Desain-desain bangunan diadaptasi dari iklim, geografi dan kearifan lokal.
SELAIN dikenal sebagai negara dengan gurun pasir indah, Arab Saudi juga kaya akan keindahan alam dengan panorama yang menakjubkan mulai dari pegunungan hijau hingga pantai alami.
Setelah dilaksanakan sebelumnya, Travel Fair 2024 kembali hadir dengan tujuan untuk mempererat hubungan antara Indonesia dan Arab Saudi dalam bidang Industri perjalanan dan pariwisata.
KELOMPOK Tani Kopi Wanoja Jawa Barat mengekspor tujuh ton kopi Arabika secara langsung ke Arab Saudi, Kamis (22/2).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved