Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
DALAM kegiatan Family Sunday Movie (FSM) Road Show Bersama Komunitas Film Majalengka pada Minggu (6/9), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengajak para anak muda kreatif untuk berpartisipasi dalam FSM.
“Pendaftaran masih kita buka sampai dengan 12 Maret 2022. Segera daftarkan karya terbaik kalian di familysundaymovie.com. Ayo, memanfaatkan kesempatan ini untuk berkarya #DiIndonesiaAja, membangkitkan sektor ekonomi kreatif, membuka lapangan kerja seluas-luasnya, dan menggerakkan roda perekonomian masyarakat,” ujar Sandiaga dalam keterangan resminya, Rabu (9/3).
Berbagai apresiasi telah disiapkan bagi dua film yang terpilih. Di antaranya sertifikat, hadiah uang tunai, suvenir Wonderful Indonesia dan kit FSM. Selain itu, penayangan poster film di sejumlah area, seperti digital screen area gedung Kemenparekraf yang meliputi lift, lobi lantai 1, depan kantin lantai 1, dan lobi-lobi lantai 2 sebagai bagian dari ekshibisi.
Film terpilih juga akan ditayangkan secara premier di kanal YouTube Kemenparekraf selama satu bulan. Film dengan jumlah viewer terbanyak, diungkapkan Sandiaga akan mendapat hadiah tambahan berupa uang tunai.
“Bagi dua film terpilih setiap bulannya berhak menjadi nominasi pada malam penghargaan FSM November mendatang,” lanjutnya.
Pada kesempatan itu, selain bersilaturahmi dan melihat langsung perkembangan sineas daerah, Sandiaga juga turut menyaksikan pemutaran teaser film pendek berjudul ‘Kerupuk’ karya komunitas film Indie Positif.
Baca juga: Manfaatkan Peluang Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi secara Bijak dan Kreatif
Kegiatan ini sekaligus sebagai bentuk apresiasi dan dukungan terhadap film yang mengangkat kearifan lokal, UMKM, dan segala potensi yang dimiliki daerah.
Iman Plezz, Sutradara film ‘Kerupuk’ mengatakan, ide film ini lahir dari upaya apresiasi terhadap kelezatan yang telah diciptakan oleh kerupuk itu sendiri. "Kerupuk bukan hanya sebagai makanan, melainkan sebuah kelezatan yang harganya murah tetapi bernilai tinggi, bahkan bisa bertransformasi ke dalam berbagai bentuk seni dan sendi kehidupan. Kerupuk, enggak ada kamu enggak kriuk," ujarnya.
Sandiaga berharap apa yang dilakukan komunitas film Indie Positif bisa menginspirasi anak muda lain agar menjadi bagian dari generasi yang kreatif dan inovatif untuk mengangkat martabat dan mengembangkan daerahnya.
Lebih lanjut dikatakan Sandiaga, “Saya bersama Presiden Jokowi tengah berupaya membentuk ekonomi baru di bidang digital, perfilman, ekonomi kreatif lain, dan juga bidang-bidang lainnya.”
Di bidang perfilman, FSM menjadi salah satu program Kemenparekraf yang dinilai tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu. “FSM adalah festival film yang mendemokratisasi, sehingga teman-teman yang berada di akar rumput bisa tampil memegang alih pertumbuhan industri film,” papar Sandiaga.
Semua peserta FSM akan mendapat tempat setara sehingga para sineas muda tidak perlu takut untuk ikut serta. “Ajang ini membuka kesempatan luas bagi sineas daerah untuk unjuk diri, karena setiap karya memiliki keunikan masing-masing yang mencerminkan keberagaman budaya masyarakat Indonesia,” jelas Sandiaga.
"Begitu banyak ruang produksi, tetapi begitu sedikit ruang apresiasi dan FSM adalah salah satu ruang apresiasi untuk komunitas yang sedang bertumbuh seperti kami," ujar Iman Plezz, pendiri dan pembina komunitas Indie Positif menambahkan.
Menurut Sandiaga pun, hal ini sangat penting karena apresiasi adalah hal terberat setelah produksi.
Melalui FSM, Sandiaga berharap agar film pendek karya sineas daerah mampu bersaing dan menjadi kebanggaan dalam industri perfilman Indonesia di masa depan. (R-3)
Pendidikan tinggi tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan angka partisipasi kasar (APK) atau menghasilkan riset. Tapi juga membentuk manusia yang berintegritas dan berkarakter tinggi.
TAHUN ini, BPK Penabur mengadakan Penabur Kids Festival dengan 17 macam lomba yang bisa diikuti oleh siswa jenjang TK hingga SLTA di seluruh Indonesia.
Banyak peserta balita yang didampingi orang tuanya, dan sebagian berusia di bawah tiga tahun.
Cikande Permai kini terpilih menjadi kandidat untuk mewakili Kecamatan Cikande di ajang Lomba Kampung Bersih tingkat Kabupaten Serang.
Acara ini bertujuan untuk mempromosikan dan memperkuat budaya K3 di kalangan industri.
Terdapat sekitar 50 juta perempuan di bawah usia 40 tahun yang berperan sebagai kepala rumah tangga, sehingga menuntut mereka untuk mandiri dan bekerja demi memenuhi kebutuhan keluarga.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved