Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
WAKIL Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Nova Harivan Paloh, mendukung pengelolaan sampah dari lingkup Rukun warga (RW) seperti tertuang dalam Peraturan Gubernur DKI Nomor 77 tahun 2020 yang gencar digalakkan di ibu kota.
"Pengelolaan sampah melalui pembentukan bank sampah tingkat RW patut diapresiasi. Pemilahan sampah anorganik dari rumah tangga sebagai wujud nyata mengurangi pembuangan sampah ke TPA Bantar Gebang," ujar Nova Herivan Paloh, dalam keterangannya, Rabu (9/3).
Baca juga: Dihukum PTUN Soal Program Banjir, Anies Ajukan Banding
Ia juga mengajak keaktifan warga untuk mulai melakukan pemilahan sampah dari limbah rumah tangga.
"Dewan juga meminta pegiat bank sampah di lingkungan RW aktif berperan. Ada nilai ekonomis dari pemilahan sampah anorganik dari warga yang dapat dijadikan potensi meningkatkan penghasilan bagi warga," katanya.
Menurutnya, pengelolaan sampah melalui pengoperasian 200 bank sampah yang tersebar di 10 kecamatan se-Jakarta Selatan saat ini sudah berjalan cukup bagus.
"Melalui payung hukum Pergub Nomor 77 tahun 2020, Pemprov DKI Jakarta membantu penyediaan prasarana dan sarana pendukung operasional bank sampah di antaranya penyediaan timbangan digital untuk menimbang sampah anorganik dari warga dan sebagainya," jelasnya.
Ditambahkan Nova, legistatif mendukung alokasi anggaran penyediaan sarana dan prasarana bank sampah yang melakukan pemilahan sampah anorganik dari warga.
"Dewan juga mendukung alokasi anggaran pengembangan bank sampah untuk mengolah sampah organik maupun anorganik," tandasnya. (OL-6)
Pemkot Bandung Jawa Barat (Jabar) bersama Ikatan Alumni Teknik Lingkungan (IATL) ITB, mengambil langkah nyata untuk menghadapi tantangan besar dalam pengelolaan sampah.
KLH/BPLH tegaskan target 100% sampah terkelola 2029 lewat larangan open dumping, kewajiban industri, dan kolaborasi lintas sektor di Indo Waste 2025.
Pengelolaan sampah melalui fasilitas RDF bisa digunakan sebagai bahan bakar energi lain seperti untuk bahan bakar PLTU dan energi listrik.
KASUS Leptospirosis di Kota Yogyakarta dilaporkan meningkat signifikan meski musim hujan telah berakhir. Diduga, peningkatan kasus tersebut berkaitan dengan persoalan sampah.
Proyek instalasi Pengolah Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL) berbasis teknologi ramah lingkungan yang di Makassar mendapat penolakan warga.
Pertalindo mendorong berbagai upaya agar persoalan sampah bisa diatasi seiring terwujudnya pembangunan berkelanjutan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved