Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

SMP Shidqia Islamic School Tingkatkan Kompetensi Guru Menuju Merdeka Belajar

Bayu Anggoro
02/3/2022 22:40
SMP Shidqia Islamic School Tingkatkan Kompetensi Guru Menuju Merdeka Belajar
Sejumlah pelajar tengah menjalani proses belajar mengajar di kelas(ANTARA FOTO/Didik Suhartono)


PENINGKATAN kompetensi guru mutlak diperlukan terutama dalam
menghadapi kurikulum Merdeka Belajar di era digital. Hal ini penting
agar tujuan sistem Merdeka Belajar untuk memberikan kemerdekaan dalam
berpikir bagi para guru dan peserta didik tanpa dibebani oleh sistem
rangking/nilai bisa tercapai.

Pembina Yayasan Shidqia, yang menaungi SMP Shidqia Islamic School, Memet Farajnuri, mengatakan, pihaknya terus berupaya meningkatkan kompetensi para pengajarnya. Salah satunya melalui webinar nasional untuk mendorong pengajar mengubah sistem pembelajarannya.

Webinar nasional itu juga dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi Inayatulah dan Pembicara Kunci Zulfikri Anas, Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

"Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan potensi guru dan juga seluruh sivitas sekolah dalam menyongsong kurikulum Merdeka Belajar di era digital," kata Memet, Rabu (2/3).

Melalui kebijakan ini, dia berharap suasana belajar menjadi nyaman dan
menyenangkan. Merdeka Belajar juga membuat gebrakan penilaian dalam
kemampuan minimum, meliputi literasi, numerasi, dan survei karakter.

Menurut dia, era digitalisasi sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam kehidupan manusia. Harus ada dukungan keterampilan dan kecakapan digital dari para penggunanya, lebih khusus para guru dan para tenaga kependidikan.

"Ini sebuah keniscayaan mengingat metode belajar selama pandemi covid-19 banyak dilakukan secara daring dari rumah," tambah Memet.

Dia menambahkan, SMP Shidqia Islamic School, merupakan sekolah yang berlokasi di Bekasi yang juga dikelola langsung oleh Ustadz Subki Al Bughury. Keunggulan sekolah ini ialah mengasah softskills public speaking, kepemimpinan, dan juga tahfidz Alquran.


Shidqia kini juga membuat strategi dalam meningkatkan kualitas sekolah, yang penting dalam mendobrak inovasi dalam sistem pembelajaran
di tengah pandemi. Dari mulai mempersiapkan berbagai fasilitas sampai
kesiapan tenaga pendidik dalam mendukung sistem pembelajaran.

Salah satunya pembekalan materi dan motivasi pada webinar ini agar seluruh jajaran sekolah semakin siap dalam menghadapi tantangan kedepan.

"Sekolah kami menerapkan konsep SMART, yakni Specific, Measurable, Achievable, Relevant, dan Time-Bound. Metode itu menjadi acuan dalam menjalani kurikulum dan program-program lain," jelas Memet.

Ia mewanti-wanti, orang harus punya karakter yang sigap dan adaptif dalam kehidupan. "Jangan selalu berpikir linear dan meragukan kekuasaan Allah SWT. Matematika Tuhan 10-1 bukanlah 9, tapi bisa jadi 19 atau yang lain. Jadi harus yakin selama kita berikhtiar dan bertawakal." (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA
Berita Lainnya