Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Pekerja Migran Penting Dibekali Pelatihan Memadai

Widhoroso
02/3/2022 17:16
Pekerja Migran Penting Dibekali Pelatihan Memadai
Seminar 'Strategi Jitu Peluang Kerja Aman di Luar Negeri'(DOK Budi Luhur)

UNTUK menghindari praktik ilegal atau penyalahgunaan fungsi tenaga kerja, Pekerja Migran Indonesia (PMI) harus dibekali pelatihan yang sesuai dengan profesi.

Hal itu diungkapkan Deputi II Penempatan dan Pelindungan Kawasan Amerika dan Pasifik Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Drs Lasro Simbolon, M.A saat menjadi nara sumber seminar 'Strategi Jitu Peluang Kerja Aman di Luar Negeri'. Acara yang berlangsung secara hybrid ini digelar Universitas Budi Luhur bersama Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) di Grha Mahardika, Universitas Budi Luhur, Jakarta, Selasa (1/3).

"BP2MI hadir dalam setiap upaya-upaya perlindungan, keselamatan dan keamanan pekerja yang berada di luar negeri, baik tenaga kerja profesional dan nonprofesional sudah diatur dan dikelola dengan baik," ujar Lasro.

Ia menyambut baik seminar yang digelar kali ini. Seminar ini, jelasnya, akan memberi informasi kepada publik tentang berbagai hal terkait peluang kerja di luar negeri mulai pendaftaran, penempatan, sampai kepada pengurusan hingga tiba sampai di negara tujuan. "Seminar ini bisa meningkatkan pemahaman kita bersama dan publik terkait bekerja di luar negeri," jelasnya.

Rektor Universitas Budi Luhur, Dr. Ir. Wendi Usino, M.Sc, MM mengatakan universitas memiliki peran dalam mengembangkan potensi dan soft skill agar bisa bersaing dan menjadi tenaga kerja profesional di luar negri. "Ini adalah sebuah kesempatan untuk kita semua segera mengisi peluang-peluang ada. Indonesia akan dikenal sebagai negara yang akan menghasilkan tenaga kerja yang profesional bukan tenaga kerja yang level rendah sehingga akan meningkatkan harkat dan derajat bangsa Indonesia di dunia internasional," paparnya.

Sedangkan, Ketua Yayasan Pendidikan Budi Luhur Cakti, Kasih Hanggoro MBA berharap lulusan Kampus Budi Luhur mampu bersaing di tingkat global dan memiliki peran penting dalam membantu tugas negara.

"Kita harus punya mindset universal. Visi kampus Budi Luhur adalah cerdas berbudi luhur dalam hidup ini harus mampu berpikir sekarang dan ke depan. Kedepannya Universitas Budi Luhur bisa membantu dan bekerja sama dengan BP2MI dalam rangka meringankan pekerjaan pemerintah," kata Kasih. (RO/OL-15)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya