Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PANGHAGENG Kawedanan Hageng Punakawan (KHP) Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat, KPH Notonegoro menegaskan, kemajuan suatu negara ditentukan salah satunya seberapa kuat bangsanya memelihara dan menghidupkan budayanya sendiri.
"Ironis, ketika Indonesia ingin maju, sementara budaya sendiri ditinggalkan, dicampakkan dan dilupakan," kata Pangeran Notonegoro, dalam seminar Refleksi Menuju Pancawindu Widya Mataram di Pendopo Agung Universitas Widya, kemarin.
KPH Notogegoro mengungkapkan Korea Selatan saat ini bisa menguasai pangsa pasar budaya pop di dunia, lantaran mengoptimalkan dan meningkatkan harkat budaya sendiri. Budaya pop Korea Selatan mendunia bukan karena mereka menggunakan bahasa dan pakaian negara lain, namun karena mereka sangat menghargai budaya sendiri.
"Amerika Serikat negara paling susah ditembus oleh budaya dari negara lain. Tetapi berbagai budaya pop Korea Selatan bisa menembus pasar dan menjadi bagian warga mereka. Itu menunjukkan betapa kuat bangsa Korea menghargai budayanya dan memiliki kemauan keras untuk membawa budaya ke seluruh dunia," katanya.
Ia kemudian menuturkan pengalamannya bertugas di Samoa di Samudera Pasifik bagian selatan sebgai pejabat UNDP (United Nations Development Programme). Menurut dia, budaya warga setempat pada kaum lelaki memakai celana pendek mirip rok. Pakain seperti ini, ujarnya, selalu dipakai oleh para lelaki, dari warga biasa sampai pejabat tinggi, termasuk presiden. Dalam acara kenegaraan, celana pendek laki-laki harus dipakai.
"Mereka berpandangan celana panjang simbol dari budaya penjajah," imbuhnya.
Menurut dia para diplomat dari Amerika sangat sulit dengan celana pendek mirip rok, tetapi karena budaya celana pendek di Samoa itu menasional dan berlaku dalam acara resmi, para diplomat dari semua negara harus mengikutinya. "Saya nyaman juga mengikuti budaya mereka selama tugas di sana," ujarnya.
Dalam konteks Indonesia, anak-anak muda sangat susah bicara bahasa daerahnya sendiri. "Begitu juga memakai pakain tradisinya. Kalau terpaksa harus bicara bahasa daerah, misalnya bahasa Jawa, ucapannya Jawa ngoko. Kalau harus berpakaian tradisi, dia akan lari ke salon, rias dan sewa pakaian. Celakannya, perias di salon tidak paham tradisi, sehingga mereka asal merias dan menyewakan pakaian tradisi meskipun ketentuan pakaian tidak sesuai aturan tradisi," ungkapnya.
Di menegaskan masalah kemajuan bangsa sangat ditentukan oleh kemajuan budayanya. "Bangsa yang mau maju, harus ngugemi budaya sendiri," pesan Pangeran Notonegoro.
Rektor UWM Prof Edy Suandi Hamid menyatakan budaya Jawa sangat mendasar dan dalam hal tertentu berlaku universal. Dia mencontohkan kaidah seperti Hamemayu Hayuning Bawana (konsep harmoni, keselamatan, kelestarian lingkungan, sosial budaya,ekonomi,mikro-makro kosmos), Rahayuning Bawana Kapurba Waskithaning Manungsa (konsep kelestarian alam dan kebijaksanaan manusia, teknologi ramah lingkungan). Rahayuning Manungsa Dumadi Karana Kamanungsane (humanisme).
"Nilai-nilai budaya semacam itu berlaku universal. Itu bisa ditemu dalam berbagai peraturan internasional tentang lingkungan, sosial budaya, kemanusiaan. Karena itu isyarat dari Pangeran Notonegoro agar bangsa Indonesia jangan sampai meninggalkan budaya sendiri, itu sangat mendalam dan perlu menjadi perhatian bersama," ujarnya. (OL-13)
Baca Juga: Erick Thohir: Pertahankan Indonesia yang Kita Kenal
Rasanya sangat kaya, tetapi lebih dominan rasa sedikit manis. 'Bisa dinikmati semua kalangan dan negara. Karena itu makanannya cukup enak.
PEMBOBOLAN data pelanggan dan gangguan operasional pernah dialami perbankan dan korporasi.
Sejarah selalu memberi petuah bahwa kemerdekaan ialah perjalanan tanpa akhir, sebuah narasi yang tak lepas dari keberanian, perubahan, dan adaptasi.
KALI ini, segenap bangsa Indonesia merayakan kemerdekaannya yang ke-78 setelah status pandemi covid-19 dinyatakan berakhir oleh pemerintah (Kepres Nomor 17 Tahun 2023).
MEMPERINGATI hari kemerdekaan di tengah memanasnya suhu politik menjelang Pemilihan Umum 2024 adalah momen yang tepat untuk melakukan refleksi diri.
Setiap negara di ASEAN memiliki tanah dan teknologi serta sumber daya manusia, dan orang Tionghoa di Tiongkok memiliki semua keahlian tersebut.
Indonesia menyesalkan kegagalan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam mengesahkan rancangan resolusi yang menyerukan gencatan senjata permanen di Gaza.
Pakar HI Hikmahanto Juwana menyampaikan perjanjian ekstradisi antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Singapura telah berlaku efektif sejak 21 Maret 2024.
PENGUNDIAN babak kualifikasi Piala Asia U-23 2026 resmi dilakukan. Indonesia harus bersaing di Grup J bersama tim kuat Korea Selatan (Korsel)
BADAN Pengelola Investasi (BPI) Danantara mengumumkan penandatanganan Nota Kesepahaman dengan perusahaan pertambangan asal Prancis, Eramet
P2KM Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Yayasan Cendekia Muda Madani menggelar bedah buku
Adapun ruang lingkup kerja sama yang dilakukan yaitu pengembangan sistem klaim digital dan pengembangan sistem pembayaran kepada seluruh fasilitas kesehatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved