Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Prokes Perayaan Hari Pers Nasional Tetap Ketat

Gana Buana 
08/2/2022 19:08
Prokes Perayaan Hari Pers Nasional Tetap Ketat
Peserta mengikuti pembukaan workshop jurnalistik bertajuk Wartawan Bisa Apa di Era Digital? di Monumen Pers Nasional, Solo, Jawa Tengah.(ANTARA)

HARI Pers Nasional (HPN) 2022 kembali diperingati di masa pandemi covid-19. Seluruh rangkaian acara akan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Berdasarkan data yang diperoleh, sedikitnya ada 40 rangkaian kegiatan yang diselenggarakan dalam Peringatan HPN 2021. Diantaranya konvensi media massa di tanggal 7 & 8 Februari 2022, seminar pariwisata bangkit, seminar energi dan pertambangan, seminar moneter dan fiskal, Workshop pendidikan jurnalistik, Diskusi Anugerah Jurnalistik Adinegoro, Klinik Penulisan Kebudayaan, bakti sosial dan lain-lain.

Baca juga: 

Ketua Panitia HPN 2022 Auri Jaya menyampaikan seluruh kegiatan sebagian besar akan dipusatkan di Kendari, Sulawesi Tenggara. Khusus untuk agenda kegiatan yang berlangsung tertutup di dalam ruangan Hotel, akan menggunakan format hybrid yakni kombinasi antara luring (offline) dan daring (online).

“Kegiatan seminar maupun acara puncak HPN akan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, seperti mewajibkan untuk swab PCR atau swab antigen. Peserta juga wajib mengenakan masker dan hand sanitizer, serta megatur jarak antar peserta. Sehingga seluruh peserta dan narasumber yang hadir akan merasa aman dan nyaman untuk mengikuti seluruh acara yang sudah disiapkan," ungkap Auri Jaya belum lama ini. 

Menurut dia, seluruh rangkaian acara peringatan HPN terutama di acara puncak akan disiapkan juag melalui siaran streaming di kanal Youtube. Tujuannya agar masyarakat dan insan pers bisa sama-sama menyimak langsung dari berbagai kanal. 

"Kami harap, bagi rekan-rekan pers yang ingin menonton acara puncak, tak perlu kuatir memaksakan diri ke Kendari, karena kami sudah menyiapkan sejumlah kanal streaming agar bisa dinikmati dari lokasi masing-masing," jelas dia.

Adapun, di Kendari, puncak perayaan HPN 2022 yang sebelumnya akan dilangsungkan di Kantor Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) dipindahkan ke pelataran Masjid al-Alam pada 9 Februari besok. Masjid yang menjadi landmark religi ini dianggap representasi dari masyarakat Sultra. Masjid ini mampu menampung hingga 10.000 jamaah.

Masjid Al-Alam berdiri dengan luas 12.692 meter, selesai dibangun pada 2018 dengan arsitektur yang unik. Jika dilihat dari atas masjid akan membentuk angka delapan. Masjid Terapung ini, terbagi menjadi bangunan utama masjid, plaza tertutup dan plaza terbuka. Selain untuk beribadah, keindahan arsitekturnya membuat pengunjung menjadikannya lokasi berfoto sehingga hampir tiap sore masjid dan pelatarannya dipenuhi oleh warga.

Sebagai spot wisata religi Sultra, masjid ini telah menggelar beberapa event nasional salah satunya lokasi pembukaan Munas Kadin VIII pada pertengahan tahun 2021.

Auri menjelaskan peserta HPN 2022 dari berbagai daerah di Indonesia mulai berdatangan sejak beberapa hari lalu. Menurut Auri Jaya, panitia lokal dan nasional telah menyiapkan semuanya. Mulai dari persiapan pembukaan hingga penutupan telah disiapkan oleh panitia dengan matang. Auri mengatakan kegiatan HPN di Kendari akan dilakukan dengan Protokol Kesehatan (Prokes) yang sangat ketat. 

“Panitia dan peserta akan selalu menaati protokol kesehatan dengan melakukan rapid antigen di setiap kegiatannya," ucap Auri Jaya.

Auri juga mengapresiasi kinerja panitia lokal dari Pemerintah Daerah dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sulawesi Tenggara. Untuk itu, Ia pun berharap kegiatan HPN di Kota Kendari bisa berjalan lancar sesuai dengan yang telah direncanakan. 

"Kami datang di Kendari ini, semua telah disiapkan oleh panitia lokal. Jadi, kami tinggal menambahkan sedikit untuk menyukseskan kegiatan ini. Semoga kegiatan HPN ini, bisa kembali memulihkan perputaran ekonomi di Sulawesi Tenggara," ujar Auri.

Ketua umum PWI Pusat yang juga Penanggung jawab HPN, Atal S Depari mengatakan, konsep acara yang akan dilaksanakan lebih menekankan pada tiga tujuan penyelenggaraan HPN. Di antaranya yaitu berkontribusi kepada pembangunan di daerah, menyuarakan kepentingan nasional, dan membahas isu-isu strategis terkait kehidupan pers nasional. Isu strategis nasional antara lain diisi kegiatan pelepasliaran Anoa dan gerakan penanaman mangrove yang menjadi bagian komitmen Indonesia dalam G20.

Ketua Bidang Tamu-Tamu Asing Panitia Pusat HPN 2022 Bob Iskandar menambahkan, sebanyak 17 duta besar (dubes) negara sahabat dipastikan menghadiri Hari Pers Nasional (HPN) 2022 di Kendari, Sulawesi Tenggara. Kedatangan para dubes itu, khususnya saat digelar forum investasi, konvensi media massa, dan puncak HPN pada 9 Februari 2022.

"Sampai hari ini tercatat 17 dubes negara sahabat dipastikan menghadiri HPN 2022," kata Bob.

Adapun dubes negara sahabat yang sudah konfirmasi hadir, di antaranya Rusia, Maroko, Taiwan, Malaysia, Polandia, Seychelles, Pakistan, Iran, Ceko, Inggris, Singapura, Uni Eropa, Rumania, dan Azerbaijan. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya