Luhut : Warga yang Sudah Vaksiasi Booster Silakan Beraktivitas Biasa

PEMERINTAH mempersilakan masyarakat yang sudah melakukan vaksinasi lengkap dan juga booster untuk terus melakukan aktivitas secara normal di tengah lonjakan omikron. Kasus covid-19 di Tanah Air pun bertambah 36 ribu per Minggu (6/2).

"Masyarakat yang sudah melakukan vaksinasi lengkap dan juga booster dipersilakan beraktivitas biasa, jangan takut tapi tetap memakai masker dan cuci tangan," tegas Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan saat konferensi pers virtual, Senin (7/2).

Kenaikan kasus di DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten tercatat meningkat dalam beberapa waktu terakhir. Namun, kata Luhut, angka perawatan rumah sakit dan kematian masih relatif rendah dan lebih kecil dibandingkan gelombang delta pada pertengahan 2021 lalu.

"Tapi, untuk Bali perlu mendapatkan perhatian khusus karena terdapat tren penambahan kasus sudah melebihi puncak gelombang delta dan angka keterisian rumah sakit juga meningkat," terangnya.

Masyarakat diminta untuk tidak panik dalam menghadapi lonjakan kasus omikron ini, karena telah mengambil langkah-langkah persiapan untuk menghadapi gelombang omikron ini.

Luhut menuturkan, pemerintah akan mengambil kebijakan pengetatan yang lebih terarah untuk kelompok rentan seperti lansia, kelompok komorbid dan yang belum divaksin. "Jadi, pengetatan PPKM akan berbeda dengan varian Delta, karena omicron ini lebih menyasar pada kelompok rentan," tandasnya.

Ia menjabarkan, dari 356 pasien meninggal hari ini, 42% memiliki riwayat komorbid, 44% lansia dan 69% belum divaksinasi lengkap.

"Sesuai arahan Presiden Joko Wdidod hanya gejala yang sedang, berat dan kritis yang masuk kedalam rumah sakit dan sisanya melakukan isolasi terpusat," pungkasnya  (OL-8)