Luhut: Warga yang Sudah punya Tiket Booster Segera Disuntik

Insi Nantika Jelita
24/1/2022 14:54
Luhut: Warga yang Sudah punya Tiket Booster Segera Disuntik
Warga melakukan vaksinasi ketiga(ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

MENTERI Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menuturkan, untuk mencegah penularan omikron yang lebih luas, masyarakat didorong untuk segera divaksinasi, baik yang dosis pertama hingga ketiga atau booster.

"Kami meminta agar masyarakat yang sudah memiliki tiket vaksin ketiga atau booster agar langsung melakukan suntikan vaksin di gerai-gerai yang telah disediakan oleh pemerintah," ungkapnya dalam konferensi pers virtual, Senin (24/1).

Selain itu, pemerintah juga akan terus mendorong vaksinasi dosis kedua untuk umum dan lansia terutama di provinsi, kabupaten, kota yang belum memenuhi jumlah capaian dosis vaksinasi. Luhut pun meminta kepada seluruh kepala daerah dan pimpinan wilayah di daerah yang dosis dua umum dan lansia masih di bawah rata-rata untuk mempercepat vaksinasi.

"Ini supaya memberikan perlindungan lebih terhadap varian omikron ini. Sehingga hal-hal yang dikhawatirkan akan lebih dapat dimitigasi," ucap Luhut.

Baca juga: Omikron Meluas, Luhut: Belum Terpikir Terapkan PPKM Darurat Lagi

Berdasarkan data yang dihimpun pihaknya, tingkat vaksinasi umum dan lansia di Jawa Bali saat ini pada posisi yang tinggi, yakni 91% untuk dosis 1 umum 75% untuk dosis 1 lansia.

Selain itu, tambah Luhut, vaksinasi Dosis 1 dan Dosis 2 anak di Jawa Bali juga dikatakan meningkat dengan cepat. Tingkat vaksinasi dosis 1 anak di Jawa Bali telah mencapai 69% dan dosis 2 juga meningkat.

Di satu sisi, pemerintah mengingatkan gejala omikron yang ringan dan sulit dibedakan dengan batuk atau flu biasa. Masyarakat diimbau untuk segera melakukan testing bila merasakan gejala tersebut

Kemudian tidak pergi ke area publik, atau melakukan isolasi mandiri jika terdapat gejala seringan apapun.

"Kami tetap menjaga agar kasus dari varian omikron ini tetap rendah dan masyarakat juga harus terus disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan dan menggunakan PeduliLindungi," tukas Menko Marves.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya