Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendi mengatakan, saat ini anggaran untuk percepatan penurunan angka stunting di Indonesia mengalami pengurangan dari tahun sebelumnya.
Kendati demikian, dirinya menjelaskan hal ini dikarenakan pada 2021 terjadi recofusing untuk penanganan covid-19.
“Anggaran tahun 2022 lebih rendah, dalam penanganan stunting, anggaran kemarin kena recofusing untuk penanganan covid 19, ini betulnya mengalami penyusutan yang sangat drastis,” ujarnya dalam konferensi pers tindak lanjut Rapat terbatas Konvergensi Anggaran dalam Percepatan Penurunan Stunting, Kamis (20/1).
Lebih lanjut ia menjelaskan, saat ini penanganan stunting tidak terpaku dengan anggaran yang diberikan. Sejak sudah dikeluarkannya Perpres 72 tahun 2021, penanganan stunting lebih mengedepankan aspek kinerja.
“Presiden telah mendelegasikan wewenang sepenuhnya kepada BKKBN, jadi saat ini lebih pada peningkatan performa, bujet akan kita efisiensikan lebih fokus dan lebih nendang, daripada alokasi pada tahun sebelumnya,” tegasnya.
Baca juga : 6.086 Anak di Bangka Tengah Sudah Divaksin
Dalam kesempatan yang sama, Kepala BKKBN Hasto Wardoyo menjelaskan besaran anggaran pada 2022 yakni sebesar Rp25 Trilliun, lebih rendah dibandingkan 2021 yang mencapai Rp35Trilliun.
“Kami tetap optimistis, dan saat ini jadi lebih tepat sasaran, bahwa data harus lebih baik lagi presisinya,” jelasnya,
Saat ini angka stunting berada 24,4 persen. Target pemerintah menurunkan hingga 14 persen pada 2024. Oleh karenanya dalam rapat dengan Presiden Joko Widodo, presiden menargetkan kepada BKKBN sebagai leading sector penanganan stunting nasional dan Kementrian dan Lembaga terkait, salah satunya Kemenkes agar bisa menurunkan angka stunting 3 persen setiap tahunnya hingga 2024.
“Saya optimis 3 persen turun sesuai dengan arahan presiden, insyallah , kemudian asal membendung dan cegah stunting baru,” pungkas hasto. (OL-7)
KEMENTERIAN Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN (Kemendukbangga/BKKBN) menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Menteri sebelumnya dijadwalkan menyaksikan proses distribusi Makan Bergizi Geratis (MBG) di Posyandu Lamahora Barat II, Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur.
KB pascapersalinan penting karena memiliki peran strategis dalam membantu ibu menjaga kesehatan reproduksinya setelah melahirkan.
"Apa yang dikerjakan pemerintah hari ini adalah semangat keadilan dan membuka ruang juga untuk laki-laki dalam partisipasi (keluarga berencana),"
Budi mengatakan tren #KaburAjaDul hanya sekadar luapan sesaat. Banyak masyarakat belum mengetahui prosedur panjang yang perlu ditempuh apabila ingin menjadi penduduk tetap di luar negeri
Salah satu kunci keberhasilan yang membawa Bali, termasuk Bangli, terdepan dalam penanganan stunting adalah gotong royong.
Program Perintis Berdaya 2025 diharapkan menjadi katalisator lahirnya pelaku usaha yang inovatif, adaptif, dan berdaya saing tinggi.
Semangat Kebangkitan Nasional sejak berdirinya Budi Utomo pada 1928, kata menko PMK, adalah tentang kesadaran kolektif untuk bangkit melalui pendidikan, persatuan, dan kebudayaan.
HOPE International telah berhasil menghubungkan sejumlah industri Tiongkok dengan institusi pendidikan vokasi di Indonesia dalam menyiapkan SDM yang sesuai dengan kebutuhan industri.
Pratikno menambahkan bahwa tantangan ke depan akan semakin berat dalam menghadapi perkembangan teknologi termasuk bagi dunia pendidikan.
Peningkatan cukai rokok masih dibutuhkan untuk menurunkan prevalensi perokok, terutama pada remaja.
Kemenko PMK mengungkapkan berdasarkan kerja sama dengan LinkedIn, terdapat 15 profesi yang diprediksi akan berkembang pesat di Indonesia pada 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved