Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Abai Akurasi, Kesalahan Fatal Saat Menulis Menanti

Adhi Sakti, Ditjen IKP Kemenkominfo
20/1/2022 22:35
Abai Akurasi, Kesalahan Fatal Saat Menulis Menanti
Dirjen IKP Usman Kansong membuka workshop penulisan siaran pers.(MI/ZEN)

AKURASI data dalam penulisan berita merupakan hal yang perlu diperhatikan para penulis berita.

"Penting untuk memperhatikan akurasi data dalam penulisan berita," kata Staf Khusus Bidang Komunikasi Politik Menteri Komunikasi dan Informatika Philip Gobang pada sambutannya di acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Penulisan Siaran Pers di Tangerang Selatan, Banten, Kamis (20/1/2022).

Philip menambahkan masyarakat harus mendapatkan informasi yang tepat sehingga para penulis berita harus berhati-hati dalam menulis. "Seperti kesalahan penulisan nama merupakan hal yang sangat fatal," tegasnya.

Oleh karena itu, Philip berharap melalui acara bimtek ini dapat meningkatkan kapasitas para penulis berita, sehingga dapat menghasilkan siaran pers yang akurat dan menarik.

Philip menekankan pentingnya peningkatan kapasitas ini. Itu karena Kementerian Kominfo bertanggung jawab terhadap diseminasi informasi terkait Presidensi G20 di Indonesia pada 2022.

Sementara Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Usman Kansong meminta agar para penulis berita sering menulis. Karena untuk menjadi ahli dalam menulis diperlukan latihan terus menerus.

"Menulis itu tidak ada teorinya, tapi harus latihan," ujar Usman.

Mantan jurnalis ini mencontohkan, para penulis berita perlu untuk memilih angle yang menarik sehingga tulisannya banyak dikutip oleh media. Tulisan yang berhasil dikutip oleh banyak media akan menjangkau lebih banyak masyarakat dalam diseminasi informasi program-program pemerintah.

Bimtek ini diikuti peserta dari Direktorat Pengelolaan Media Dirjen IKP dan Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Kominfo. (O-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Eko Suprihatno
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik